Yakin Mau Jadi Full Time Blogger?

Pernah kepikiran nggak sih jadi full time blogger?

NGGAK. Nggak pernah sama sekali. Gimana mau jadi full time blogger kalau dapat tantangan nulis 30 hari non-stop aja masih keteteran. Awalnya menggebu-gebu, di pertengahan semangatnya mulai menurun, menjelang akhir sudah kehabisan ide; dengan tema seperti ini mau bahas apa dengan 300 kata?

Eh, tapi definisi full time blogger itu seperti apa sih?

Full time blogger adalah mereka yang menggantungkan penghasilan hidup lewat aktivitas blogging. Pada intinya, pekerjaan utama mereka mengelola, membesarkan, dan mengoptimasi blog agar bisa menghasilkan uang untuk menghidupinya. Part time blogger juga gitu sih, tapi yang namanya part-time pasti waktu yang diluangkan tidak lebih banyak, dikerjakan semampunya di luar dari pekerjaan utama. 

Nah, dari definisi di atas, udah kelihatan jelas ya, aku tipe yang mana, part time blogger tentunya. Kalau pun ditanya apakah suatu hari nanti minat jadi full time blogger, rasanya kok nggak yakin.

Kenapa nggak yakin jadi full time blogger?

1. Belum Konsisten

Sejauh ini aku menjadikan blog hanya untuk wadah untuk mengeluarkan unek-unek. Saat kehidupanku berjalan normal, aku sering tak punya bahan untuk ditulis, kayak nothing to share. 

Selain belum bisa konsisten, aku merasa tulisanku belum terlalu berfaedah bagi para pembaca. Ujung-ujungnya aku tidak percaya diri menyebarkan tulisan lewat media sosial dan berakhir dengan blog yang sepi pengunjung. Huhu.

Udah tahu gitu, kenapa nulisnya masih gini-gini aja? Proses belajar seseorang dengan yang lain itu beda-beda. Ada yang secepat kilat, ada yang selambat siput. Nggak apa-apa kalau orang lain udah lari dapat berapa putaran, kita masih jalan di tempat. Yang terpenting, semangat dan kemauan belajar itu masih tetap ada. Nikmati saja prosesnya!

2. Nyaman sebagai Karyawan

Ada nggak sih yang sama kayak aku, yang merasa nyaman menjadi karyawan, baik itu swasta maupun negeri? Haha.

Baca : Alasan Mengapa Ingin Menjadi Ibu Pekerja

Aku menikmati waktu yang ku habiskan di kantor. Bertemu rekan kerja, membantu teman-teman di bagian lain, berkontribusi demi kemajuan instansi, rasanya menyenangkan. Ada kalanya merasa jenuh, bosan, pengen resign, tapi dibawa cuti beberapa hari nantinya semangat lagi.

Nah, untuk menjadi full time blogger dan harus meninggalkan dunia perkantoran, rasanya aku belum siap. Pertama,blog ini belum 'berpenghasilan'. Kedua, aku belum siap kehilangan setiap momen kehidupanku sebagai karyawan. Jadi sejauh ini ngeblog hanya sebagai sampingan, sampingan kegiatan (belum jadi sampingan penghasilan).


Btw, melakukan aktivitas blogging yang hanya dijadikan sampingan kegiatan, apakah masih bisa disebut part time blogger? Apa sebutan untuk blogger yang menulis blog hanya sekedar hobi?

# Day 22