Hati-hati Penipuan KAZUO!
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu ketujuh.
Ini pengalamanku yang baru terjadi kemarin (21/05/2013).
Semoga kita semua dapat mengambil hikmahnya dan lebih berhati-hati tentunya.
Sore itu, aku bersama temanku Intan, pergi ke ITC Cempaka
Mas, Jakarta Pusat, sekedar untuk refreshing dan membeli beberapa keperluan
sehari-hari. Sungguh sial kami ini karena kami nyaris menjadi korban penipuan
Kazuo.
Awalnya aku dan Intan tengah jalan-jalan mencari kaos warna
coklat. Di tengah pencarian kami, tiba-tiba ada SPB (Sales Promotion Boy) yang
menghampiri kami dengan sebuah kertas kecil bertuliskan Kupon Kazuo.
“Kakak, pengunjung ITC?”
“Iya.”
“Selamat kak. Kakak dapat souvenir gratis dari toko kami.
Tapi kakak bukan karyawan sini kan?”
“Iya, bukan.”
Nah, aku ama Intan ikut saja si SPB itu. Sebelumnya, kami
juga pernah dapat souvenir gratis berupa cairan pembersih laptop waktu
jalan-jalan di ITC. Oleh karena itu, (meski sedikit ragu) aku ikuti si SPB dengan tampang
melas itu. Namun, aku peringatkan Intan untuk berdoa. Takut dihipnotis.
Toko dengan produk Kazou itu cukup nyempil dan sepi. Kesan pertamaku
masuk ke toko mereka, aku merasa masuk ruangan tukang ramal. Aku duduk di sofa
berdua sama Intan dan di depanku ada meja kecil yang sepertinya di balik meja
kecil itu ada banyak laci tanpa tutup, tempat untuk menaruh berkas-berkas yang
diperlukan.
Di awal, kami melakukan percakapan biasa. Disitu kami berkenalan
dengan 2 SPB yang lain. Cara ngomong mereka lancar sekali. Tanya asal dari
mana, kerja apa, dan berbagai macam pertanyaan basa-basi. Hingga kami berada di
pokok pembicaraan yang sesungguhnya.
Salah satu SPB menjelaskan bahwa produk yang mereka jual
bermerk KAZUO dan akan dipasarkan di PRJ (Pekan Raya Jakarta). Untuk itu dia memintaku
dan Intan melakukan survey, memilih produk mana yang kemungkinan besar diincar
oleh para pengunjung. Dia memperlihatkan brosur produk mereka yang tak lagi
baru. Disana ada produk-produk, seperti panci, blender, kompor listrik, home
teater, AC dorong, dan berbagai macam peralatan elektronik lainnya. Harganya di
atas Rp. 5jt semua, tetapi karena aku nggak ngeh harga-harga barang tersebut,
maka aku ikuti alur main mereka.
Selanjutnya masuk ke pemilihan hadiah souvenir. Disana ada
beberapa amplop. Kami disuruh memilih salah satu amplop. Jika kami beruntung,
maka kami akan dapat hadiah gratis tis tis, tanpa dipungut hadiah. Sebelumnya
dia menjelaskan jika di amplop kami terdapat barcode, maka kami akan mendapat
hadiah tambahan sesuai barcode list yang sudah mereka siapkan. Di barcode list
itu ada berbagai hadiah yang menggiurkan.
Aku memilih salah satu amplop. Kemudian menuliskan nama dan
nomor hape di amplop tersebut. Setelah dibuka, amplop itu, bertuliskan voucher
belanja sebesar Rp 600.000,00 dengan nomer barcode di bawahnya.
“Waahh… beruntung sekali” tukas para SPB, pura-pura memberi
selamat kepada kami.
Selanjutnya, para SPB itu mencocokkan nomer barcode yang ada
di amplop dengan nomer barcode yang ada di barcode list mereka. Ternyata tidak
ada nomer yang cocok. Mereka seakan kebingungan.
“Apa salah cetak ya? Padahal biasanya kalau ada barcode di
amplop itu selalu cocok lho!” kata salah satu SPB tanpa merasa bersalah.
Kemudian, salah satu SPB yang lain menelpon pihak pusat untuk
konfirmasi ketidakcocokan barcode tersebut. Bla.bla.bla. Orang yang diseberang
telpon itu kemudian meminta bicara padaku atau Intan. Akhirnya Intan yang
bicara dengan pihak pusat, sementara itu aku diajak ngobrol oleh ketiga SPB itu.
Ternyata, pihak pusat mengabarkan kalau memang benar barcode
itu tidak cocok dengan barcode list karena memang hanya 10 orang yang
mendapatkan nomer khusus tersebut, dan aku (dan Intan) adalah orang keempat
yang beruntung mendapatkannya.
Kenapa beruntung? Karena kami bisa memilih 3 produk gratis
dari toko tersebut dan garansi 3 tahun, yang seharusnya kalau pembeli biasa
hanya mendapat garansi 1 tahun. Garansinya pun tak tanggung-tanggung, tiap kali
rusak langsung bawa ke tokonya dan diganti yang baru.
“Alhamdulillah. Selamat ya? Mimpi apa semalam?” kata SPB.
Aku dan Intan hanya cengar-cengir. Beneran nggak sih ini?
Setelah memilih tiga produk, kami diminta untuk menunjukkan
kartu ATM yang memiliki logo VISA, ATM Bersama, debit BCA, maestro. Awalnya aku
ragu, namun SPG itu terlihat meyakinkan. Aku mengeluarkan 2 kartu ATM ku dan
Intan mengeluarkan 1 ATM. Tiga ATM kini berada di genggaman SPB di depan kami. Dari
ketiga ATM itu ternyata, hanya Maestro yang tidak kami miliki. SPB itu kemudian
menanyakan ke pihak pusat. Ternyata, kami mendapat hadiah tambahan berupa alat terapi
mata.
Permainan berlanjut. SPB kemudian meminta kami menyebutkan jumlah
poin yang ada pada masing-masing ATM, dimana 10 poin mewakili Rp 1.000.000,-.
Aku bingung antara harus jujur menyebutkan berapa poin yang ku miliki atau aku
harus berbohong karena aku takut, jika aku jujur, aku justru ditipu, karena
salah satu ATMku berisi tabunganku selama 3 tahun. Akhirnya aku menyebut poin
20 di salah satu ATMku dan ATM yang satunya tak ku sebutkan poinnya karena
memang saldonya kurang dari Rp 1jt. Sementara itu Intan meyebutkan poin 10 di
ATMnya.
Aku masih belum mengerti permainannya. Mataku tak lepas dari
ATM yang ada di genggaman sang SPB. Dalam hatiku, aku berucap kalimat tauhid "LAA ILAHA ILLALLAH", aku meminta pertolongan dari Alloh
supaya tidak terjadi apa-apa. Aku memperhatikan tiap gerak-gerik si SPB. Sampai
sejauh ini aku masih sadar, belum terhipnotis atau apapun itu.
Selanjutnya SPB menjelaskan, aku dan Intan
bisa membawa pulang semua hadiah yang kami dapatkan hari ini secara gratis, dengan
syarat kami harus di foto dua kali. Satu kali foto bersama produk hadiah
sebagai bukti administrasi. Dan foto satu kali lagi untuk dipasang di kardus
produk Kazuo mereka dan juga akan dipasang di majalah mereka selama 6 bulan
dengan royalty sebesar Rp 24 juta.
“Alhamdulillah. Selamat kak. Nanti kakak akan
terkenal. Kakak juga dapat royalty. Ntar traktir kami-kami ini ya Kak!” kata
para SPB.
Siapa yang tak tergiur dengan uang sebesar
itu. Namun, aku merasakan keanehan. Mereka foto kami menyesuaikan jadwal kami.
“Jadi, kakak kami foto. Tapi jadwalnya
terserah kakak. Kakak kan mahasiswa pasti sibuk tuh, jadi terserah kakak aja
kapan. Kakak tinggal hubungi kami, nanti kami jemput dan kami antar ke hotel
xxx”
‘Apa? Hotel?’ seram sekali kataku dalam hati.
Aku masih diam, menjaga diri ini tetap sadar diri dan tetap memperhatikan kartu
ATM yang masih belum dikembalikan padaku.
Langkah terakhir yang harus kami lakukan
adalah membeli salah satu produk mereka dengan potongan harga sesuai voucher
Rp. 600.000 yang kami dapatkan tadi.
Misalkan beli purifier water seharga 5 juta, maka kami cukup membeli dengan
harga Rp. 4,4 juta. Kami juga bisa DP dan sisanya bisa dibayar dari royalty foto
yang akan dapatkan. Awalnya, SPB itu menawarkan untuk kami membayar uang
sebesar Rp 2jt. Namun, aku merasa keberatan. SPB menurunkan harga menjadi Rp
1jt. Aku masih merasa keberatan. Dan harga terakhir yang ditawarkan adalah Rp.
500.000,-
Aku dan Intan berpikir sejenak. Bagaimana
ini? Sehubungan aku dan Intan belum sholat, aku meminta ijin ke SPB untuk
sholat terlebih dahulu. Namun, SPB itu mendesak untuk membayar terlebih dahulu,
biar nanti dibuatkan surat-suratnya. Aku dan Intan hanya saling melirik.
“Gimana ini?”
“Kabur.” Kata Intan berbisik.
“Serius?”
“Ya.”
“Gimana sayang? Mau cash atau transfer?” kata
mas-mas SPB.
“Cash aja mas. Tapi, saya mau ambil uang
dulu.” Kata Intan.
“Ya, udah. Di sebelah sana ada ATM. Kakak
ambil disana aja. Tasnya ditinggal disini aja kak.” Kata SPB ramah. “Sana anterin
mereka berdua ambil uang.” Kata SPB ke temannya.
Aku dan Intan saling lirik. Kami membereskan
barang-barang kami. ATM yang sedari tadi digenggam sudah kembali ke tangan
kami. Aku dan Intan keluar toko itu dengan diiringi salah satu SPB. Beruntung sekali
di dekat ATM itu ada eskalator. Jadi, sebelum aku dan Intan ambil uang, aku setengah
lari menuruni eskalator, Intan turun dengan santai, sementara itu mas-mas SPB entah
mengejar kami atau tidak.
Hatiku berdebar takut. Aku tak ingin jadi
korban penipuan. Bersyukur sekali akhirnya kami bisa selamat sampai rumah (kosan)
tercinta, meski dengan hati yang was-was karena kami telah meninggalkan nomor
hape dan alamat kosan di toko tersebut.
Sesampainya di kosan, aku googling, mencari
tahu seperti apa produk Kazuo itu. Mengejutkan sekali setelah ku ketahui
ternyata banyak korban penipuan dari produk tersebut. Baru ku ketikkan penipuan
k sudah langsung muncul keyword penipuan kazuo.
Ternyata, penipuan kazuo itu sudah
berlangsung lama. Mungkin sudah sejak 2007 dan hingga saat ini masih
beroperasi. Banyak sudah yang tertipu jutaan rupiah. Modus yang digunakan sama.
Para korban memang mendapatkan hadiah-hadiah itu secara gratis, namun ternyata
tanpa sepengetahuan mereka, para SPB telah menggesek kartu ATM mereka dan uang
di ATM itu habis tak bersisa.
Aku dan Intan bersyukur sekali karena kami
berhasil lolos tanpa kurang suatu apa. Namun, tiba-tiba jantungku langsung ‘deg’
setelah Intan membaca komen terakhir dari salah satu postingan si Korban.
“Kayaknya tadi mas-mas SPB berulang kali
memasukkan tangannya di laci terbuka di mejanya. Jangan-jangan disana ada mesin
gesek. Apalagi kartu ATM kita tadi dipegang terus bukan?”
Aku kaget setengah mati. Jika benar demikian
maka uang tabunganku akan raib begitu saja. Aku panik. Pucat. Dan ingin
menangis. Padahal waktu sudah menunjukkan pukul 23.00 WIB. Atas saran temanku,
aku diantar Intan cek saldo di ATM terdekat. Syukur Alhamdulillah, uangku masih
ada. Masih sebanyak yang ku ingat.
Kejadian ini benar-benar menjadi pengalaman
tersendiri bagiku. Jangan pernah lagi percaya pada hal-hal instan macam itu. Semoga
peristiwa ini bisa mengingatkan kita untuk lebih berhati-hati, khususnya saat
berbelanja di pusat perbelanjaan. Waspadalah. Waspadalah.
Seandainya saya tidak ngeblog, saya tidak bisa membagikan informasi-informasi penting seperti postingan saya kali ini. ^^
Seandainya saya tidak ngeblog, saya tidak bisa membagikan informasi-informasi penting seperti postingan saya kali ini. ^^
Sekarang itu cari uang dengan cara seperti itu ya. Ingin kaya bukannya usaha tapi dengan cara menipu. Semoga Allah membalas mereka ya..
ReplyDeleteAmin ya allah
DeleteWeleh-weleh ada2 aja ya kasus....semoga saling hati-hati.
DeleteSerem ih...
ReplyDeleteiya, benar sekali. tega sekali orang yang melakukannya.. padahal masih banyak cara halal yang bisa mereka lakukan..
ReplyDeletesemoga mereka lekas tobat, kasihan orang-orang yang sudah tertipu :(
memangnya belum ada yang pernah mengambil tindakan? melaporkan kepada polisi misalnya? kasian kan, orang yang sudah tertipu..ckckck
ReplyDeleteMasyaAllah.. untung tidak terjadi apa2 ya.. suatu pengalaman berharga mba..
ReplyDelete,,iaaa ka lienz jga hampirr kena tipuuu sma mrka muka emang kliatan serius bgt iaa kya bneran tp nyatanya mo nipuu
Deletebermanfaat infonya, terima kasih sudah berbagi. salam.
ReplyDelete@Siti nurjannah: klo ke polisi ga tau deh, tapi seringnya nglapor ke satpam ITC. Katanya sih, pihak ITC cuma sekedar mantau sewa tempat gitu, terserah tempatnya mau buat jualan apa, itu hak penyewa. aku sama Intan pengennya lapor polisi, cuma aku ngga ada bukti, takut dikatain 'omong kosong' doang klo ga ada bukti.
ReplyDelete@Santi Dewi: iya mba, Alloh masih sayang sama saya dan teman saya..
@TCC Sampit: iya, sama-sama.. biar ga kejadian di orang lain.. kasian klo sampai ketipu..
Mba,mnta Nmr kontaknya.Sya Mau ikut uk kazuo
DeleteBagaimn ini saya juga skrng lgi sprti ini
Deletewaaah emang kalau di mall banyak banget tuh mas-mas atau mbak-mbak yang sering bersikap ramah sambil mengiming-imingi menang undian apalah..inilah..itulah..
ReplyDeleteuntung aja nggak kenapa-napa ya mbak.. >.<
ikut deg"an jga mb ,,,,
ReplyDeleteuntung g da pa",,,,,
LOL... persis sama kayak yang saya alamin nih. Kayaknya target market mereka juga pindah2 biar gak gampang dilacak pihak berwajib... :D
ReplyDeleteKalo saya sejak SPB/SPG nya mulai telpon pusat, saya langsung damprat aja mereka... Mana ada jualan or promo dikit2 telpon pusat, emangnya mereka gak pake pelatihan dulu sebelum terjun ke lapangan... :v
makasih sudah berbagi info mbak,,
ReplyDeleteuntung ga jd korban ya mbak
serem ya ...
ReplyDeletepantesan mereka profesional sekali (maksudnya banyak banget syaratnya, ini-itu dan gak langsung ngasih hadiahnya) la wong udah dari 2007. >.<
syukurlah kamu dan temanmu selamat. tabungan utuh. semoga bisa lebih hati2 lagi ya. terima kasih sudah bagi kisah. he-eh, kalau tidak ngeblog, kamu gak bisa berbagi kisah ^^ lewat catatan facebook bisa sih, tapi kan kurang meluas :)
salam manis,
arga litha
Informatif banget.... tapi kok terkesan legal begitu ya... secara operasix di mall.
ReplyDeletedimall2 di jakarta-bekasi-depok dan kota2 lain sudah banyak sistem penjualan dng cara seperti itu....dng cara menipu & meyakinkan calon mangsa pengunjung mall. sebenarnya mudah menandakn mereka, jika ada sales pria/wanita nyodorin souvenir apapun gratis ( pembersih kaca/ gantungan kunci atu dll) itu udah pasti akan diajak ke toko mereka & di kerjain sampai uang anda yg di dompet jebol & yg di atm ludess... pasti apapun alasanya. meskipun triknya mau diputar seperti apa ujung2nya tetap sama... beli barang rongsokan dng harga gila2an. kl cuma dp cuma bawa surat doank! wkwkwkk hati2 om, mbak.... mending kasih jari tengah aja kl mereka nyamperin mau ngasih souvenir gratis.
ReplyDeletesaya pernah bertemu dg mereka, mirip sekali dg modus ini.
ReplyDeletedapat hadiah banyak tapi dg syarat membeli barang2 yg harganya jutaan.Pengalaman pertama sy saat sy belanja di salah satu mall di depok.Dan dari sini sy langsung tdk tergiur lg jika bertemu mereka.
Semoga tmn2 tdk menjadi korbannya ya...
Wah.. Ternyata banyak yang jadi korbannya ya, aku juga tadi malam sekitar jam 7.30 dibujuk kyk gt di mall season city, modusnya sama dgn yg tmn2 alami. Sebenarnya aku juga sudah curiga kenapa mereka kasih hadiah secara cuma2 dan aku juga blak2an k masnya, jangan2 ini penipuan, karena aku ga prcya, so mereka minta aku ngmg sm manager mereka, dan ternyata kecurigaan ku semakin besar, saat mereka maksa aku beli produk mereka dan saat aku menolak mereka menjadi kasar dan marah2, saat itu juga aku langsung ambil atm ku yg dipegang mereka, mereka sebelumnya pinjam atm ku untuk lihat logo dibelakangnya. Kemudian, aku minta keluar sebentar untuk temui tmn2 ku yang sedang d lantai 1. Akhirnya stlh ku crt ke tmn ku, ternyata tmn ku juga pernah hampir ditipu dengan modus yg sama, so langsung deh aku blak2an ngmg ke penipu itu kalau aku menolak bujukan mereka dan akhirnya si penipu itu marah2 krn ga dpt umpan mereka.
ReplyDeleteSo, bt tmn2 yg blm prn dibujuk seperti itu, tolong hati2 dan juga untuk tmn2 yg uda sempat ditipu dan lost ur money, kalau mmg masih bisa perjuangkan uang itu kembali, ya perjuakanlah.. dan kalau mmg sudah tdk bisa direlakan saja, Tuhan bakal gantikan berlipat2 :) dan juga tetap berhati2 serta sll berdoa saat kita mau ke luar dari pintu rumah kita :)
Saya juga habis kena kak di Season City di Blok C GF2 no 28..tolong bantu saya kak..perjuangin agar uang saya kembali
DeleteYa allah saya habis berantem tadi.. alhamdulillah saya ga sampe kena.. uang saya udh di mereka 200rb buat administrasi dgn hadiah boleh bawa plg tp ga di jelasin produknya yg harus di beli itu dgn harga berp.. setelah saya tau kan saya tolak. Saya minta uang saya kembali kemudian adu mulut. Karena saya di tekan, di bentak keroyokan org 5 juga ga takut pada akhirnya koko chinanya ke situ sambil marah2 nyuruh uangnya di balikin dan ngomong "jangan suka ngerjain org kerja kalo ga mau beli bilang dari awal" lah siapa yg dijailin sebenernya? Bukannya saya awalnya cumq di tawarin hadiah karena ada pembukaan toko baru pada ujungnya saya nanya katalognya mana ga ada terus minta uang balik ga di kasih. Emang yah season city bener2.. kirain baru2.. taunya dr 2013 tp di biarin aja.
Deletesekarang juga terjadi penipuan yang sama,.posisi mereka di PRJ blok B3 dengan nama yg lain tetapi trik dan modus nya adalah sama....
ReplyDeletesaya habis kena dsana, daN AKAN menuntut mereka kalau ada yg kena dan mau ikut ayo kita bareng...
Pak Herman,kontak anda brpa ya.Sya Mau jga nich bhas msalah ini,Sya stevanus
DeleteAyo kita sama2 damprat mereka hari ini tgl 20-06-13 saya kena juga di itc cpmk mas 500.000 sama temenku modusnya sama memaksa untung di atmku cuma ada 1jt nih kalau mau gabung contack ane 085781242925
ReplyDelete,wah memang apes td malem,niat refresing smbil ngabuburit mlah kena jebakan kazuo 300 ribu bersama 3 temanku,smoga allah membalas perbuatany,dan hati2 buat tmen2 yg blum tau ya,aku kena di itc cempaka mas.waspadalah teman.
ReplyDeletewah, ternyata masih banyak yang kena yah :(
ReplyDeleteayo sebarluaskan keberadaan kazuo ke temen2, saudara, dan sebagainya,
biar pada waspada kalau sedang berbelanja di pusat berbelanjaan..
saya turut bersedih bagi teman2 yang udah jadi korban.. semoga mendapat gantinya yang lebih baik :)
Ak juga kena kemaren malam, Skr mrk ada d hartono mall Surakarta.
DeleteWeee ngeri juga
ReplyDeleteaaaa kaka, dulu aku pernah ini ketipu :'(
ReplyDeleteberuntung banget bisa kabur, bagus kaka untung kabur hehe
Intinya kita harus waspada.. Sekarang kalau ada yg janggal mending tinggal pergi aja jgn diladenin hare gene mana ada yg gratis ujug2 nawarin yg macem2 tanpa kita usaha dl kita tiba2 dpt undian hanya orang2 yg maruk dan lemah alias tidak tegas tidak berani berkata tidak yg bakal kejebak
ReplyDeleteTeman Dekat Aku kena mba.. Malahan Smelem, D Iming2 in. Membeli Prodak Elektronik.. Mereka Lagi Buka Stand CBD Cileduk, Tangerang. SAya Lagi Urus. Mudah2 han bisaa..
ReplyDeletehiks..hiks... aku ketipu..., sekarang mereka ada di Duri-Riau
ReplyDeletekalau mau urus . gak usah sampai ke polisi
ReplyDeletesaya juga pernah tertipu beginian Rp 5.940.000 , untung nya kembali lagi dengan potongan 500.000. cukup lapor ke security yg jaga di mall nya . ngomong sama kepala security nya . samperin ramai2 .( harus pintar berdebat tapi , jangan di geretak dikit langsung takut ) hehehe
Gw juga ngalamin barusan. Sebelum prtama kali masuk keruangan kecil nya mereka, gw udh kabur duluan dong
ReplyDeleteWah persis sama akhirnya saya bilang tidak menerima langsung pulang
ReplyDeleteAku jg kena tipu tadi,heranya kok penipuan terang2an seperti itu bisa berjalan dng aman,apakah tidak ada orang bertindak dan menindaklanjuti hal seperti itu supaya tidak ada lg penipuan semacam itu...
ReplyDeletesama aq juga kena tipu...1jt hanyut dech kaya air..hehe..tp ane dah pake.surat kesepakatan dan pelusan d atas materai...bisa gak kl saya nuntut mereka kl udah pake materai...kl ada kasus.yg sama tlng kita bareng labrak mereka dan aq siap.bawa polisi buat orang" seperti mereka...
ReplyDeleteSaya kemarin kena di season city nama tokonya KZ-IND minimalist lifestyle ada di lantai GF2 blok c 28 no.2
ReplyDeleteSaya kena tipu 900rb tapi yg di balikin cuma 600rb dengan alasan potongan yg gak jelas. Kasihan korban lain yg belum tahu kalau penipuan ini terus dibiarin..
Kak saya juga barusan kena tipu di situ kau..nama toko nya sama..tolong bantu saya kak agar uang saya kembali..no hp saya 081333356607
DeleteKak yul..saya juga kena modus penipuan yg sama kaya kakak..tolong bantu saya untuk mendapatkan uang saya kembali kak..ini no telp saya 081333356607
DeleteHadeeehhhh ternyata bnyk juga yg jadi korban.. Saya tadi mlm hmpir kna tipu juga di Season City.. Alhamdulillah msh bs brpkir jernih,,untuk googling terlbh dhulu.. Alangkah kagetnya saya ternyata sdh byk jg yg kena tipu.. Akhirnya saya langsung KABOOOOOOOOOORRRRRRRRRRR...!!!!!! Bodo amat dg iming" bpnus barang rongsokan yg harganya slangit..
ReplyDeletesaya juga sama semalam di season city tokonya sama percis seperti yang disebutkan ka yulyati, awalnya saya gamau tapi tetep dipaksa terus akhirnya dapet kupon potongan belanja 500.000 terus di barcode nya dapet mega deal (yang ga ada keterangannya) terus waktu mau ditelfonin ke pusat, saya bilang gausah. udah bersyukur dapet segini aja,saya gamau karna udah berasa penipuannya. saya mikir penipuan karna mereka langsung sebut utk dapet hadiah mega deal itu saya harus bayar adm 100.000. saya langsung buru2 pergi. sebelum saya ada perempuan juga tapi sepertinya dia udah kena, karna saya liat dia mengeluarkan uang 100.000 terus pergi gitu aja (entah kenapa karna saya diajak ngobrol sama spb nya) pas ngobrol ke saya spb itu bilangnya, perempuan tadi marah2 karnna ga dapet undian. alhamdulillah masih dilindungi
ReplyDeleteBarusan kena di itc permata hijau
DeleteYah berati barusan saya kena dong di itc permata hijau 350 rb ludes bukan keizo tapi peizo
ReplyDeleteBukan kazuo tp peizo orang orang kaya gitu mah gak berkah hidup nya semoga jadi pelajaran berharga ya orang orang skrg lagi ada di itc permata hijau lantair dasa
ReplyDeleteYaallah aku udah transfer dan aku hilang 4 juta
ReplyDeleteSy jg pernah kena 2,6 jt, KAZUO juga fi Hartono Mall Solo, enaknya diapain ne mereka???
ReplyDeleteAda yang balik gak tuh uang nya ?
ReplyDeletesoalnya kekasih ane kena tipu beginian juga , tapi dia di Permata Hijau. Lucky Draw gitu (PIEZZO,CROST8) . kira kira solusinya gimana ya bagusnya .
Sama kaya cwo ane gan
DeleteNjir gua kena tipu 45ribu , asli kayak gua tuh ga sadar ngeluarin duit segampang itu
ReplyDeleteCwo ane jg kena 1 250 000 di itc PH ,,kira2 bisa blik gak itu uangnya,,
ReplyDeletemba nisa tindakanye gimnn
DeleteAku juga baru kena 300 ribu tadi siang ., menurut aku kita harus lapor ke pihak menejemn yang menyewakan nya dan kalw pihak menejemen tidak menanggapi kita mending langsung kita ke kepolisian ., walau pun uang 300 ribu doang tapi niat aku pengen bantu yang belum kena tipu ., nanti kalw di biarkan nambah banyak korban ., kalw tidak kita yang bertindak siapa lagi .,, saya boleh minta contect yang pernah ketipu di itc tidak buat nambah barang buktibsemakin kuat ., ini WA saya 082282935007
DeleteOh kenapa nggk ada yg melapor??
ReplyDeleteDi itc cempaka mas masih ada smpe skrg di lntai lG. Dan nama toko bisa berubah2. Saya tanya kepastiannya ke toko sebelah. Semua bubgkam?? Nama tokonya sunflowers??? Penipuan barang elektronik.
Saya juga baru aja hampir jadi target sunflowers di ITC cempaka mas.
ReplyDeleteModus mereka bilang toko baru juga jadi bagi2 hadiah gitu. Untung sy sama temen sy ga bawa uang cash banyak dan atm jga pd kosong