PMDK MI 2010

Wednesday, May 01, 2013
Ini adalah kisah persahabatanku dengan sembilan temanku yang tergabung dalam PMDK MI 2010. Persahabatan kami bermula saat sebuah pengumuman yang menuliskan beberapa nama kami.
Kami bersepuluh dengan empat orang namanya tidak disebut (lihat gambar di atas) memiliki visi dan misi yang sama, yaitu menjadi mahasiswa Politeknik Manufaktur Astra jalur Beasiswa angkatan 2010.
Setelah kami  berpetualang di kota masing-masing, menjalani sederetan seleksi (psikotest, wawancara, dan medical check up), terpilihlah kami, 10 orang, yang beruntung mendapatkan beasiswa PMDK untuk program studi (prodi) Manajemen Informatika (MI).
1 September 2010, kami dikumpulkan dalam satu ruangan, tepatnya ruang 403-404 Gedung B Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra). Tak hanya kami bersepuluh karena kami digabungkan dengan orang-orang beruntung lainnya, yaitu mereka yang mendapatkan beasiswa untuk prodi lain. Sebelum kami semua memulai perkuliahan di Polman Astra, kami diberi waktu selama tiga hari untuk mengenal Astra lebih dalam. Di hari pertama (1 September 2010), aku dan kesembilan sahabatku PMDK MI 2010 belum saling mengenal karena tiap dari kami harus berkelompok dimana dalam satu kelompok harus berbeda prodi. Barulah di hari ketiga, kami bisa berkenalan.
"Saya Ari Raharjo, dari Jakarta."
"Saya Anggun Fadhlin, dari Belitung."
"Saya Zaitun Hakimiah, dari Purworejo."
"Saya Putri Ayu, dari Banten."
"Saya Siti Nurjanah, dari Serang."
"Saya Dewi Ayu, dari Serang."
"Saya Imam Khamami, dari Purbalingga."
"Saya Arief Budiman, dari Bogor."
"Saya Adininggar Khintana Dewi, dari Pati."
"Saya Guruh Maryana Putra, dari Madiun."
Awal perkenalan kami diwarnai rasa kikuk yang mendalam. Namun, suasana agak mencair ketika Imam menampilkan sedikit trik sulapnya. Bermodalkan pulpen dan uang kertas, ia mulai menusukkan pulpen menembus uang kertas. Dan setelah pulpen dicabut, apa yang terjadi Saudara-saudara? Uang kertas tadi masih utuh. Demikianlah pertemuan kami, sepuluh mahasiswa beruntung, PMDK MI 2010.
Setelah menjalani masa-masa PPK (Program Pengenalan Kampus) dan outbond, kami, PMDK MI 2010 akhirnya dipersatukan dalam kelas MI 2010 yang beranggotakan 31 orang, termasuk kami di dalamnya. Awalnya, kami merasa dikucilkan karena kami dianggap berbeda. Apalagi saat PMDK MI 2010 mempunyai jadwal rutin untuk belajar kelompok tiap minggunya. Semakin menjauhlah kami dari anak-anak di kelas. Namun, hal itu tak berlangsung lama karena kami segera membaur dengan mereka.
9 orang yang difoto + 1 orang yang moto
Inilah kami. PMDK MI 2010. Di awal pertemuan kami, kami memang membuat sebuah janji untuk selalu belajar kelompok. Mengapa? Karena untuk menyelamatkan kami semua dari jurang-putus-nya-pmdk. Jadi, kami dituntut harus memiliki IPK >= 3.00 setiap tahunnya. Jika tidak, maka ke-PMDK-an kami putus dan kami tidak bisa menikmati gratisnya uang kuliah dan nikmatnya uang saku perbulan. Oleh sebab itu, kami harus saling membantu demi menjaga keber-sepuluh-an kami.
Di semester satu, kami rajin sekali belajar kelompok. Namun, suatu ketika masalah muncul, tepatnya setelah UTS Mata Kuliah Jaringan Komputer dimana seusai mengerjakan UTS, sang dosen membahas soal-soal UTS. Seketika kami semua tidak yakin akan nilai kami masing-masing. Kami semua takut jika nilai IPK kami tidak mencapai 3.00. Akhirnya kami bersepuluh, berkumpul bersama, merenungkan langkah selanjutnya agar kami tetap bersemangat. Tepatnya 8 Desember 2010, kami bersepuluh berkumpul di rooftop, Gedung C Lantai 6 Polman Astra. Disitulah, kami mulai mengungkapkan kesulitan-kesulitan dalam belajar, keluh kesah satu sama lain. Semua kami bahas. Sungguh menyenangkan berbagi cerita dengan mereka. Mereka seperti keluargaku sendiri.
Di akhir pertemuan kami hari itu, kami membuat komitmen yang lebih sakral, yang intinya kami harus bisa bertahan bersepuluh, tak boleh satu di antara kami kehilangan PMDK-nya.
lembar komitmen
Kami pun berjanji untuk datang ke rooftop kembali pada tanggal 08 Desember 2012 untuk membuktikan bahwa keber-sepuluh-an kami tidak diragukan.
Hari demi hari kami lalui bersama dan Alhamdulillah di tahun pertama kami, kami semua selamat. Nilai IPK kami di atas 3.00 semua. Walaupun beberapa dari kami, nilainya mepet di 3.00, tapi peringkat tiga besar di kelas MI 2010 berhasil diraih oleh tiga orang dari PMDK MI 2010. Benar-benar luar biasa. 
Di tahun kedua, kami harus berjuang lebih keras lagi. Sebagian besar kami, sudah mulai merasa 'lelah'. Belajar kelompok pun sudah jarang dikarenakan kesibukan masing-masing. Dan akhirnya, kami pun mendapat teguran dari Yang Maha Kuasa. Di semester 3, salah satu dari kami, Siti, harus lebih waspada karena IPK di semester 3, yaitu 2.9-an. Jika di semester 4 nanti, ia tak bisa mendongkrak nilainya, ia bisa kehilangan statusnya sebagai mahasiswa PMDK. Yang bersedih tentu bukan Siti seorang, namun kami bersepuluh. Kami tidak ingin kehilangan satu di antara kami.
Demi menyelamatkan Siti, kami sering bantu membantu dalam setiap tugas yang diberikan, khususnya kepada Siti. Di saat mata kuliah yang membutuhkan keaktifan bertanya, maka kami berbagi pertanyaan untuk Siti. Begitu juga untuk mata kuliah yang lain. Meski demikian, kami tetap fokus pada nilai kami masing-masing.
Syukur Alhamdulillah, Alloh SWT sungguh berbaik hati. Saat KHS (Kartu Hasil Studi) Semester 4 dibagikan, kami semua berbahagia karena kami telah berhasil. IPK Siti di atas 3.00, begitu pula dengan kami yang lain. Sungguh luar biasa. Siti yang sudah sempat pesimis, sudah kepikiran untuk mencari kerja, sudah mempersiapkan surat untuk masing-masing dari kami, ternyata Alloh masih berbaik hati padanya. 
Dan akhirnya, walau tidak tepat di tanggal 8 Desember 2012, kami bisa berkumpul kembali di rooftop, Lantai 6, Gedung C, Polman Astra untuk mengadakan sebuah perayaan dan juga menepati janji kami bersama.
Peringatan 8 Desember
Bersyukur sekali, kami masih bisa bersepuluh. Tak bisa dibayangkan jika salah satu di antara kami harus terhenti PMDK-nya, apalagi harus keluar dari Polman Astra karena tak sanggup membayar biaya kuliah. Kami berhasil menurunkan ego kami masing-masing untuk menjadi yang terbaik karena kesuksesan bersama lebih menyenangkan.
Lengkap bersepuluh
Secara pribadi, aku mengucapkan beribu ucapan Terima kasih kepada PMDK MI 2010. Kalian bagaikan keluargaku, saudara-saudaraku, penyemangatku. Tanpa kalian semua, mungkin aku tidak akan menjadi aku yang sekarang ini. Tak lupa aku juga minta maaf, jika selama ini aku punya banyak kesalahan. Semoga persahabatan kita tak akan berhenti walau tahun ini, 2013, kita akan wisuda, lulus bersama, dan setelahnya akan berkarya di tempat yang berbeda. Persahabatan kita sungguh manis, semanis kesuksesan kita mempertahankan keber-sepuluh-an kita. Kalian sungguh berharga.
Kita yang tak terlupakan;
1. Adininggar Khintana Dewi
Cewek yang berasal dari Pati ini akrab disapa Intan. Dia adalah koordinator dari PMDK MI 2010. Dia yang selalu membuat jadwal belajar kelompok, yang selalu mengingatkan kita untuk selalu memikirkan kepentingan bersama. Ia begitu perhatian pada semua anak-anak PMDK MI 2010. Setiap ada apa-apa, semua anak-anak PMDK MI 2010 mengadu (menceritakan keluh kesah) padanya. Ia pun memberikan solusi terbaiknya. Solusi yang ia berikan setidaknya menjadikan anak-anak PMDK MI 2010 menjadi tenang. Terima kasih Intan, terima kasih telah peduli dan perhatian kepadaku dan juga teman-teman yang lain.

2. Anggun Fadhlin Librianti
Cewek ini lahir di Jakarta. Masa-masa SD ia habiskan di Jakarta, saat SMP ia merantau ke Bumi Ayu, saat SMA dia pindah ke Belitung, dan saat ini ia kembali ke Jakarta. Dia adalah anak PMDK MI 2010 yang berhasil menduduki peringkat 1 selama dua tahun berturut-turut. Walau ia selalu menganggap hal tersebut sebagai keberuntungan, tapi dia memang cewek yang pintar. Walau demikian, berhati-hatilah ketika ia disandingkan dengan Intan. Akan menjadi duet maut yang mematikan jika keduanya menyatukan kekuatan. Segala argumenmu akan terkalahkan dengan silat lidah mereka. Selamat ya Anggun atas prestasinya, semoga kesuksesan selalu menyertaimu.

3. Ari Raharjo
Cowok ini asli Jakarta. Dia pandai. Dia yang selalu mengajari PMDK MI 2010. Dia begitu sabar dalam mengajar. Pelan tapi pasti dia membuat apa yang diajarkannya dapat dipahami oleh semua anak. Ia tak hanya berbagi ilmu dengan anak-anak PMDK MI, namun juga untuk MI 2010. Meski demikian, sifat usilnya tidak ketulungan. Dia sering kali menyembunyikan HP yang tergeletak, menyembunyikan sepatu, dan segala macam keusilannya. Terima kasih Ari, atas ilmu yang kau ajarkan kepadaku dan kepada teman-teman yang lain.

4. Arief Budiman
Cowok asal Bogor ini ganteng. Meski dia sering tidak percaya diri dengan kegantengannya #aneh. Terkadang dia menyebalkan, meski tak jarang dialah pemecah kesunyian di antara anak PMDK MI 2010. Ada saja hal yang ia lakukan agar suasana menjadi hangat. Ia ternyata juga memiliki bakat untuk menyembunyikan sesuatu. Sepatu misalnya. #Jangan pernah lepas sepatumu di kelas. Dia punya senjata khusus, yaitu gelembung air (l*dah). Namun, agaknya senjata itu tak lagi ia gunakan. Semoga senjatamu tidak menurun ke anak cucu ya, Arief Illy. Teruslah berusaha untuk menjadi teman yang lebih baik, agar sifat menyebalkan darimu bisa tertutupi oleh kebaikanmu.

5. Dewi Ayu Anggraeni Utami
Cewek ini berasal dari Serang. Dia sering merendahkan diri karena dia paling tua di antara anak-anak PMDK MI 2010 lain. Padahal sih, kita semua biasa aja. Dia memiliki kosakata yang tidak lazim. Bahasanya sungguh tinggi di angkasa raya. Maka tak heran, jika teman-teman lain menuliskan setiap kata 'aneh' yang diucapkannya. Namun, itulah kepandaiannya. Pandai berkata-kata :D Jangan sering rendah diri ya Dewi Nenek. Walaupun biasanya kata-kata yang kau gunakan menggunakan bahasa tinggi dan aku atau teman-teman yang lain sering meledek, bukan berarti kami tak menghargai. Kau sama dengan yang lainnya. Tetaplah menjadi dirimu yang apa adanya.

6. Guruh Maryana Putra
Cowok ini paling 'susah' dari sekian anak PMDK MI 2010 lainnya. Hobinya bermain game sehingga sering kali, jika PMDK MI 2010 ada acara kumpul-kumpul untuk belajar bersama, dia paling 'ogah-ogahan' dan sering telat. Beruntungnya dia pintar. Jadi, walaupun dia jarang ikut kumpul untuk belajar bersama, IPK nya masih bisa di atas 3.00. Pernah suatu ketika, PMDK MI 2010 mengadakan belajar kelompok di kosan Dewi. Guruh bisa datang rupanya. Namun, setelah sampai di kosan Dewi, dia justru tertidur pulas. --". Tingkatkan rasa pedulimu untuk sesama ya Guruh. Dan sebenarnya, kamu itu pinter, dan jika kamu bisa mengelola kepinteran kamu, kamu akan jadi orang yang sukses!

7. Imam Khamami
Cowok ini asal Purbalingga, logatnya pun demikian. Mungkin kelihatannya dia pendiam. Namun itu semua tidak benar. Beberapa minggu setelah tergabung dalam MI 2010, trik sulapnya ketahuan. Dia memiliki 'peran khusus' saat di semester dua. Dia termasuk cowok penurut. Disuruh ambil makanan untuk dibawa ke rooftop mau, disuruh itu mau. Meski tak jarang dia sering kesal, "Kenapa cuma aku yang disuruh-suruh T.T" Terima kasih Imam, terima kasih telah menjadi cowok satu-satunya yang mau disuruh ini itu di PMDK MI 2010. Semoga kebaikanmu dibalas oleh Alloh SWT. Aamiin :D

8. Putri Ayu Rahayu
Cewek ini orang Banten. Dia menyenangkan meski kadang-kadang menyebalkan. Ia orang yang sangat kritis dalam segala hal. Dan dia, cewek paling usil di antara anak PMDK MI 2010. Hanya sesekali ia terlihat murung, selebihnya ia tertawa lepas dan renyah. Dia juga seorang yang percaya diri. Dia sangat aktif, terutama saat bedah buku tiba. Dia selalu mendapatkan souvenir dari acara bedah buku. Sementara teman yang lainnya hanya melongo :O Teruslah berkarya Putri Pundut, kau sungguh teman yang baik, meski kadang-kadang menyebalkan, suka marah tiba-tiba, dan membuat semua orang khawatir. Kita hidup bersama-sama, yuk saling tolong menolong jika satu di antara kita ada masalah.

9. Siti Nurjanah
Cewek ini asli Serang. Dia adalah cewek yang mudah dipengaruhi. Apapun yang dikatakan orang lain, dia percaya. Tak jarang ia menjadi obyek utama di PMDK MI 2010 untuk menjadi korban keisengan. Dia tidak mudah marah jika teman-teman mengusilinya. Meskipun dalam hati dia merasakan kekesalan yang luar biasa. Dia seorang teman yang baik. Hebat kau Siti, kau tak pernah marah saat ada yang menyembunyikan HP, saat facebooknya dibajak, dan saat-saat yang lain. Lanjutkan! Tetaplah menjadi Siti yang baik hati.  

10. Zaitun Hakimiah . NS

Cewek asli Purworejo yang entah hingga kapan akan tetap medhok. Dia hobi sekali tidur, apalagi jika jam kosong. Saking perhatiannya, teman-teman mendokumentasikan saat ia terlelap. Maka tak jarang foto-foto tidurnya tersebar luas dimana-mana. Semangat Mia, semangat!





“Tulisan ini diikut sertakan dalam GA “Siapa Sahabatmu?” pada blog senyumsyukurbahagia.blogspot.com, hidup bahagia dengan Senyum dan Syukur”

6 comments:

  1. Dan empunya blog yang nomer 10 ya? :P
    halo, ini kunjungan perdana loh..
    mana sambutannya?
    eiits ada tamu... jangan tidur! :D

    Selamat atas kemenangannya... ;)

    ReplyDelete
  2. *kucek-kucek-mata*

    hahahaiiii... selamat dataanngg...
    waahh..tebakaan anda benarr... anda dapat nilai 100.. yeeyy..

    hehe.. terima kasih :)

    salam kenal kakak ^^

    ReplyDelete
  3. salam kenal kembali.. panggil vey aja deh.. aneh aja dipanggil kakak :v :v :v

    ReplyDelete
  4. haha.. oke deh vey.. klo gitu panggil aku Mey *halah*
    panggil Mia juga boleh kok :)

    ReplyDelete
  5. keliatan masih cupu cupu y saat itu...wkwkwk

    ReplyDelete
  6. Boii, bikin update-nya dong kehidupan masa kini orang 10 itu. Seru bacanya, jadi mengenang masa muda, hihihi

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.