Warna Simbol Kebersamaan
Tulisan ini diikutkan pada 8 Minggu Ngeblog bersama Anging Mammiri, minggu keempat.
Aku menyukai kata ‘warna’ seperti aku menyukai kata ‘ibu’, ‘matahari’,
dan ‘hujan’. Kata ibu merupakan simbol suatu penyemangat. Kata matahari
menggambarkan kekuatannya yang hebat. Kata hujan memberikan sebuah kedamaian.
Sementara itu kata warna memiliki makna kuat tentang sebuah keceriaan dan
kebahagiaan.
Bayangkan jika kehidupan ini tak berwarna. Akankah hanya
putih yang terlihat? Atau hanya hitam kelam? Ahh, hitam dan putih juga merupakan
warna. Benar-benar tak bisa ku bayangkan.
Sekarang anggaplah hitam dan putih bukan sebuah warna, apa yang akan terjadi? Pasti sangat memilukan. Tidak ada
keceriaan di dalamnya. Bersyukur sekali ketika kita bisa melihat warna langit
yang biru. Ditambah munculnya pelangi dengan warnanya yang elok, merah kuning
hijau.
Warna ternyata memiliki banyak manfaat, disamping sebagai
simbol keceriaan dan kebahagiaan. Apa saja? Yuk, kita telaah satu persatu manfaat warna.
Apa jadinya ya jika tidak ada lampu lalu
lintas yang memiliki tiga warna? Apalagi kota Jakarta yang super padat ini. Pasti kecelakaan
banyak terjadi dimana-mana.
Mungkin gambar tanpa warna masih sedap untuk dilihat. Tapi,
jika makanan tanpa warna masihkah mengundang untuk mencicipinya? Ternyata warna pada
makanan bisa menambah nafsu makan, khususnya bagi anak-anak. :D
Masih banyak manfaat warna yang lainnya. Namun, bagiku, warna adalah lambang kebersamaan, wujud kekompakan. Mengapa
demikian?
Sungguh senang aku tergabung dalam kelas MI 2010 Polman
Astra. Kelas ini terdiri dari 31 mahasiswa, yaitu 16 cewek dan 14 cowok. Jika
dibandingkan dengan kelas lain, maka kelas kami paling banyak ceweknya. Kebetulan
kami semua beragama Islam dan dari 16 cewek, 3 diantaranya tidak mengenakan
hijab, sisanya mengenakan semua. Alhasil, jika kami semua ke kantin
berbarengan, kami akan terlihat seperti segerombolan 'ibu-ibu pengajian'.
Adalah suatu hal yang biasa bagi kami saat pagi berangkat ‘ngampus’
dan ternyata mendapati teman kami yang mengenakan kerudung berwarna sama.
“Aaaaaa… Kita samaan hari ini. Wah dia juga. Dia juga.”
“Iya. Kita sama pakai ungu. Dia pakai merah, sama dengan
dia.”
Mungkin bagi orang lain memandang kami aneh, norak, atau yang
lainnya. Mungkin demikian pula yang dirasakan oleh para pria di kelasku.
Mereka memandang kami, gadis-gadis berjilbab warna sama, dengan tatapan datar. ‘Apa
sih?’ Batin mereka.
Namun, inilah kami. Lantas, bukan hal aneh lagi jika kami
melanjutkannya dengan sesi foto-foto untuk mendokumentasikan kekompakan kami
ini. Bagaimana jika ada yang memakai jilbab tidak sama? Siap-siaplah untuk
menjadi tukang foto (dan yang lebih parah, hanya melongo).
ada yang melongo di belakang... upss...#pissssss :D |
Itulah peran warna sebagai simbol kekompakan kami, para
wanita MI 2010. Namun, yang lebih dahsyat adalah ketika warna mampu menyatukan
kami sekelas, bukan hanya para ibu-ibu MI 2010, namun bapak-bapaknya juga
terlibat. Hal ini dibuktikan saat ada acara Buka Bersama tahun 2011 silam.
Kami semua janjian akan memakai baju biru. Itu khusus untuk
laki-laki dan perempuan tak berhijab. Sementara itu, ibu-ibu pengajian MI 2010,
sengaja benar memesan kerudung kembar berwarna biru. Kami akan mengenakannya
berbarengan.
Dan benar saja, di hari yang telah ditentukan panitia, kami
beriringan masuk ke D’Cost dengan warna biru. Semua mata tertuju kami. Adik
kelas, kakak kelas, dosen, dan tentu saja pengunjung D’Cost. Entah mereka
memandang kami begitu kompak, atau justru menganggapnya norak? Apapun itu, bagiku
sebuah warna mampu menunjukkan sebuah kebersamaan.
Selain warna biru, kami, sekelas juga pernah ber-sama-an
warna baju untuk acara Gathering MI. Kali ini kami menggunakan warna hitam.
Terlihat elegan, namun juga terlihat menyeramkan. (Lagi-lagi) Apapun itu,
bagiku sebuah warna mampu menunjukkan sebuah kekompakan.
Weh,, ada yang pake merah ternyata -_- |
Kompak bener itemnya :D |
Senang ya, ada teman-teman yang bisa diajak kompakan :-) tapi beda warna bukan berarti nggak kompakkan? ^_^
ReplyDeleteyapss... setuju deh sama mbak nya :D
ReplyDelete