Keberuntungan Terbesar
Apa keberuntungan terbesar yang pernah kita miliki?
Bagiku, keberuntungan terbesar yaitu ketika aku bisa
merasakan kehidupan di dunia ini. Menjadi yang terpilih dari keluarga yang
terpilih. Sungguh beruntungnya aku. Menjalani hari-hari dengan canda, tawa,
tangisan, amarah.
Kecil dimanja-manja. Remaja foya-foya. Tua kaya raya. Mati
masuk surga. Itu hanyalah sebuah nyanyian untuk berusaha menikmati kehidupan,
suatu keberuntungan yang diberikan sang Pencipta. Kehidupan di dunia ini tidak
semudah itu. Tentu kita pernah merasa sedih, sakit hati, merasa tersakiti,
teraniaya, menjadi orang terpuruk di dunia. Namun, itulah nikmatnya suatu
kehidupan. Beruntung bukan, kita bisa menikmatinya?
Aku terlahir dari seorang ibu dengan jalur yang tidak biasa.
Orang menyebutnya dengan operasi caesar. Beruntungnya aku, ketika aku keluar dari rahim ibu
yang rapuh, aku bisa membuka kedua mataku melihat dunia, perdengarkan
tangisanku sebagai tangisan bahagia. Betapa bahagianya aku saat itu.
Hari demi hari ku lalui. Aku mulai bisa berucap "bapak, ibu". Aku bisa membaca a, b, c,
d. Aku bisa menggambar pemandangan. Aku bisa berhitung 1, 2, 3. Dan yang paling
beruntung adalah aku bisa melihat muka cantik ibuku.
Aku mulai mengenal sekolah dan disitulah aku mulai berteman,
bertemu dengan orang baru dengan sebutan sahabat. Disitu pula lah aku mulai
mengenal ekspresi kehidupan, mulai rasa senang, suka, kesal, sedih, benci, dan
sebagainya.
Semakin beranjak dewasa, aku pun menemukan berbagai macam
karakteristik seorang teman. Dan sungguh beruntungnya aku, aku memiliki teman
dan sahabat yang begitu baik dan perhatian. Mulai dari teman SD yang di akhir
kelas VI menyisakan 10 orang. Teman SMP yang mulanya 40 orang menjadi 39 orang.
Teman SMA yang setia ber-24. Hingga teman kuliah yang berjumlah ganjil 31 harus
menjadi genap 30. Semuanya memiliki kesan tersendiri.
Kebersamaan Teman SMA |
Keceriaan bersama Teman Kuliah |
Berapa usiamu sekarang?
Cobalah tengok ke belakang. Renungkanlah apa yang sudah kamu
lakukan selama kamu hidup di dunia ini. Bukankah kamu beruntung bisa merasakan
apa yang pernah kamu rasakan? Bersyukurlah kita akan kehidupan ini, karena tak
semuanya bisa merasakan dan menikmatinya. Menikmati bukan hanya dalam hal
kesenangan, namun dalam setiap hal, sekecil apapun itu.
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^