Mari Mencari Rejeki-Nya

Thursday, May 02, 2013
Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang kepada malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup 191. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". (QS. Ali-Imran: 27)
191. Sebagian mufassirin memberikan misal untuk ayat ini dengan mengeluarkan anak ayam dari telur, dan telur dari ayam. Dan dapat juga diartikan bahwa pergiliran kekuasaan di antara bangsa-bangsa dan timbul tenggelamnya sesuatu umat adalah menurut hukum Allah.
Sungguh beruntungnya jika kita menjadi orang terpilih yang dikehendaki Alloh untuk menerima rezekinya tanpa batas. Apalagi jika kita mendapatkannya dengan cuma-cuma, tanpa usaha. Bersyukurlah kita.
Rejeki memang sudah ada yang mengatur, yaitu Alloh SWT. Namun, bisakah kita mendapatkannya tanpa usaha dan doa?
Doa. Tentu saja doa sebagai alat komunikasi kita pada-Nya. Apa yang sebenarnya kita harapkan, kita inginkan. Tetapi, karena saking sayangnya Alloh SWT pada kita, Dia selalu memberikan yang kita butuhkan, bukan yang kita inginkan.
“…Boleh jadi kamu tidak menyukai sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui” (QS Al-Baqarah: 216).
Usaha. Inilah wujud perjuangan kita dalam mencari rejeki dari-Nya. Alloh SWT, Sang Pemberi Rejeki, tentu saja akan bermurah hati memberikan rejeki bagi hambaNya yang sungguh-sungguh berusaha.
Lantas, bagaimana jika kita sudah berusaha sekuat tenaga, namun rejeki masih belum juga menghampiri kita? Itulah wujud kewenangan Alloh dalam membagikan jatah rejeki kepada tiap makhlukNya. Seberapapun rejeki yang diberikan Alloh SWT pada kita, ingatlah bahwa Alloh Maha Adil. Alloh Maha Mengetahui. Yang jelas, kita diperintahkan untuk senantiasa berusaha untuk memperoleh rejeki dari-Nya.
Apabila telah di tunaikan shalat, maka bertebarlah kamu di muka bumi, dan carilah karunia allah dan ingatlah allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (QS. Al-Jumu’ah: 10)
Seperti halnya aku saat ini. Aku yang mempunyai cita-cita “Setelah lulus kuliah, langsung kerja, kemudian melanjutkan kuliah SI” kini tengah dalam masa perburuan mencari pekerjaan. Aku sudah mengisi empat Formulir Lamaran Kerja (FLK) di empat tempat yang berbeda. Dua diantaranya sudah dinyatakan tidak memenuhi kualifikasi dan dua yang tersisa tengah menunggu kelanjutan informasinya.

FLK #1 Politeknik Manufaktur Astra
Di semester 5 (sebelum magang), pihak Polman Astra mengumumkan bahwa mereka tengah membuka kesempatan bagi yang berminat menjadi Instruktur di Polman Astra, dengan masa magang sebagai waktu percobaan.  Setelah submit CV, aku dipanggil untuk melakukan interview. Selanjutnya, masa menunggu yang cukup lama. Aku sendiri tak tahu flow perekrutannya. Tiba-tiba, di awal masuk magang, aku harus interview lagi. Empat kali sudah aku diwawancarai, mulai HRD, user, dan 2 orang lainnya. Aku tinggal menunggu pengumuman apakah aku lolos ke tahap Tes Kesehatan (MCU) atau tidak. Ternyata setelah ditunggu beberapa waktu, aku bertemu dengan bagian HRD dan menyatakan aku belum memenuhi kualifikasi. Hingga akhirnya aku hanya berstatus Mahasiswa Magang di Polman Astra. Mungkin memang belum rejekiku untuk bekerja di Polman Astra.

FLK #2 PT. Astra Honda Motor (6 April 2013)
Terhitung mulai bulan April, banyak informasi lowongan kerja (loker) yang ku dapatkan. Meskipun tak banyak yang ditujukan untuk program studi (prodi) yang ku ambil, tapi aku selalu memanfaatkan kesempatan yang ada. Walaupun posisi dalam loker kurang sesuai dengan prodiku, aku tetap mengikuti prosesi perekrutan karyawan.
Perusahaan yang pertama membuka loker, yaitu PT. Astra Honda Motor. Disitu, aku apply sebagai Procurement Support Controller (System).  Setelah menjalani serangkaian psikotest yang lumayan panjang, aku dinyatakan masuk ke tahap interview psikolog. Setelah menjalani interview psikolog yang cukup singkat, aku memperoleh konfirmasi (sekitar) dua minggu kemudian;
Terima kasih kesediaannya melakukan proses seleksi di AHM. Mohon maaf, hasil Anda belum sesuai kualifikasi psikolog di AHM. Semoga Anda Sukses.
“Aamiin” batinku. Lagi-lagi, masih belum rejekiku.

FLK #3 PT. Astra Daihatsu Motor (20 April 2013)
Perusahaan lain yang membuka loker lainnya yaitu PT. Astra Daihatsu Motor (PT. ADM). Proses recruitment hampir sama dengan perusahaan. Dimulai dengan psikotest yang dilakukan di PT. ADM. Butuh sedikit perjuangan untuk melamar pekerjaan disini. Salah satunya karena aku (dan teman-teman) harus jalan kaki menuju PT. ADM yang jaraknya lumayan jauh dari kosan. Apalagi sesampainya disana, aku mendapat nomor tes 390, yang artinya banyak sudah yang juga ikut melamar kerja di PT. ADM ini. Namun, aku masih diberikan kesempatan dari-Nya, hingga aku lolos psikotest.
Selasa kemarin, 30 April 2013, aku menjalani interview psikolog dan sampai saat ini masih menunggu keputusan dari PT. ADM. Semoga Alloh SWT memberikan yang terbaik, untukku dan untuk teman-teman yang lain. #Rejeki sudah ada yang ngatur. Alloh SWT Maha Adil.

FLK #4 PT. AISIN INDONESIA (27 April 2013)
Masih dalam rangka usaha mencari kerja, aku kembali submit CV di PT. Aisin. Proses recruitment masih sama, dimulai dengan psikotest, yang didakan di Ruang Tes Astra Recruitment Center PT. Astra International. Psikotest yang diadakan oleh PT. Aisin cukup berbeda. Soal-soal yang diberikan cukup menguji logika berpikir.
Kembali aku masih diberi kesempatan lolos psikotest hingga interview psikolog. Dan beberapa hari yang lalu (30/4), aku mendapat SMS dari pihak PT. Aisin yang mengundangku untuk interview user di PT. Aisin pada tanggal 3 Mei 2013. Semoga aku dan teman-teman diberi kelancaran oleh-Nya.

Demikianlah wujud usahaku dalam mencari rejekiNya. Sambil menunggu kelanjutan nasib di PT. ADM dan PT. Aisin, aku masih akan memasukkan beberapa CV lagi di perusahaan lain. Semoga aku semakin didekatkan ke sumber rejeki, dimana pun itu.
Rejeki tiap orang memang sudah diatur oleh Alloh SWT. Namun, perlu usaha untuk meraihnya. Yuk, kita berusaha semaksimal mungkin. Jangan lupa berdoa. Kalau masih gagal, coba lagi. Kalau gagal lagi? Tawakallah kepada Alloh SWT.


“Dan Dia memberi rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barang siapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh Allah telah mengadakan ketentuan bagi sesuatu.” (QS Thalaq: 3) 

Dari umar bin khathab, rasulullah bersabda, “Andaikan kalian tawakal kepada Allah dengan sebenarnya niscaya Allah akan memberi rizki kepada kalian seperti memberi rizki kepada burung. Mereka pergi pagi dengan perut kosong dan pulang sore dengan perut kenyang”. (Shahih, Tirmidzi 2344 dan berkata,hadist hasan shahih, Ibnu Majah 4164, Ahmad, dishahihkan al Akbani)

11 comments:

  1. wah... saya pengen juga loh kerja di perusahaan, tapi yg di Surabaya. Itu nyari loker di mana yaaa? :p

    ReplyDelete
  2. semoga nomor 3 dan 4 lancaaaar yaaa

    ReplyDelete
  3. aamiin.. aamiin...

    ehh, bukannya Mba Tha ini seorang bidan ya?
    kok pengen kerja di perusahaan :p

    ReplyDelete
  4. wah saya udah kenyang tes di grup astra,dr ahm, tmmin sama tam..tp cuma sampe setengah perjalanan hufffftt -,-

    kalau skrg gimana hasilnya?

    ReplyDelete
  5. hasilnya??
    masih belum rejeki saya Mba :3

    ReplyDelete
  6. Sabar mbak :)

    Semoga rezeki itu segera tiba yah untuk kita aamiin ^^

    ReplyDelete
  7. Informasi yang menarik dan sangat bermanfaat, Semoga Sukses selalu, salam hangat dari kami yang juga pernah magang di Tempat Magang Di Jogja :D

    ReplyDelete
  8. Bocoran aisin user dong kak besok ane mw wawancara user

    ReplyDelete
  9. Kalau udah interview psikolog di sms lanjutan nya kapan ya??

    ReplyDelete
  10. @Ramdhan Abdulrohman : tergantung perusahaannya :)

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.