Dinginnya Purworejo

Wednesday, August 02, 2017
Sudah baca postingan sebelumnya? Yang mana setelah empat bulan disini aku tak lagi baper akut. Aku sudah mulai terbiasa dengan keadaan disini, hingga lupa rasanya libur hari Sabtu.


Akan tetapi, ada satu hal yang aku belum bisa beradaptasi karenanya; udara dingin. Padahal ya tidak di dataran tinggi, malahan rumahku dekat pantai. Tapi dinginnya luar biasa. Bahkan setelah wudhu saja, aku bisa menggigil kedinginan. Apalagi pas bangun subuh-subuh, duh, rasanya tak ingin beranjak dari balutan selimut yang hangat.

Usut punya usut, Purworejo sedang kecipratan angin dari Benua Australia. Kok bisa? Berikut informasi yang ku peroleh dari IG : Info Purworejo

OPINI - Purworejo akhir-akhir ini terasa dingin lebih-lebih di daerah timur dan selatan seperti : kecamatan kaligesing, kecamatan Purworejo, kecamatan Bagelen, Purwodadi dan sekitarnya. Walau saat ini sedang musim kemarau namun, suhu di Kabupaten Purworejo termasuk lebih dingin dari hari-hari biasa. Suhu di malam hari bahkan mencapai kurang lebih 21 derajat celcius. Melihat situasi seperti ini memang menjadi hal wajar karena saat ini Kabupaten Purworejo kecipratan angin dari Benua Australia. 

Di peroleh informasi dari Antara News menyampaikan bahwa Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta menjelaskan angin dari Australia membawa udara dingin ke Yogyakarta, membuat kota diliputi hawa dingin pada malam hari belakangan ini. "Selain disebabkan musim kemarau, juga pengaruh angin yang berasal dari Benua Australia," kata Kepala Kelompok Operasional Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta Joko Budiono di Yogyakarta, Jumat (14/07).

Sebagai wilayah yang berbatasan dengan Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Purworejo ikut kebagian Angin muson yang berhembus dari benua Australia. Hal ini menyebabkan Kabupaten Purworejo serasa musim dingin layaknya diluar negeri seperti Australia. Memang tidak begitu berbahaya dihimbau agar masyarakat Purworejo mengenakan jaket atau pakaian hangat untuk mengindari penyakit masuk angin, kembung dan sebagainya. . . 


Dulu waktu di Bekasi, jarang sekali merasa kedinginan saat menyentuh air. Sesekali pernah lah ya dingin, tapi ya pas subuh doang. Kalau di Jakarta sama sekali tak pernah merasa dingin. Jadi mau mandi jam berapapun, tengah malam, subuh-subuh, tak jadi masalah. Tapi kalau di Purworejo, ke toilet jam 20.00 WIB rasanya males banget, dinginnya yang nggak nahan :p

2 comments:

  1. Sedingin itu kah.... enak dong bobonya bisa pules... aku kalo ke purwokerto juga walopun dingin tetep mandi jam 9 malem, habis enak jarang-jarang soalnya kedinginan hehehe

    ReplyDelete
  2. Kalau hidup di daerah panas terus sekarang berpindah ke daerah yang dingin gitu sesuatu yah. Aku juga ngerasain, pas kuliah di Sumedang dulu. Sekarang pun pas udah balik ke kediri sama. Di kediri kota panas dan airnya anget, eh pas balik rumah di kandangan (kecamatan di salah 1 kab. kediri) berasa dingin.. seair2nya juga

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.