Merasa Bodoh

Friday, August 11, 2017

Pada akhirnya kedua printer yang bermasalah itu masih pada tempatnya, tidak bergeser sedikit pun, apalagi pindah ke mejaku. Tetapi, demi menebus rasa bersalahku, aku ikut mencari cara agar printer tersebut bisa mencetak seperti yang kami dia harapkan.

Mengubah pengaturan printer rasa-rasanya bukan cara yang tepat, karena bagaimanapun pengaturan printernya, hasilnya akan tetap sama (Fonts tidak berubah sama sekali).

Aku pun melihat script kodingan untuk mencetak. Rupanya dia menggunakan metode berikut.

- ambil direktori temporary untuk simpan file
- create file temporary dengan data yang akan dicetak
- lakukan cetak dengan fungsi copy
$dir = "C:\Folder_Print\nama_file.tmp"; 
$printer = "//Computername/printername";
copy($dir, $printer);

File yang dicetak bentuknya temporary dengan ekstensi .tmp, lantas kenapa tidak coba print file .pdf? Secara PDF kan bisa diatur tampilannya mau seperti apa, cetak, selesai. Teorinya seperti itu.

T E T A P I, praktek tidak semudah teori.

Aku mencoba mempraktekkan teori tersebut dengan printer dot-matrix yang tersambung di komputerku. File tmp aku ganti dengan pdf dan printer mau mencetak. Hanya saja...


Itu tulisannya apa, aku tak tahu. Tapi karena printer terus saja mencetak, akhirnya aku cabut kabel powernya. Aku bingung cara menghentikan printer yang masih mencetak. Rasa-rasanya aku memang belum bersahabat dengan printer ini.

Karena masih penasaran, aku mencoba kembali. Kali ini, langsung dari PDF - Print (tanpa file PHP). Normal. Printer mencetak sesuai tampilan di PDF.

Selanjutnya, aku tak lagi menggunakan PDF. Aku mencoba menggunakan file .txt tetapi dengan font yang sudah ku atur. Hasilnya? Printer mencetak dengan mengabaikan font yang ku atur di awal.

(-,-)"

Aku pun membuka file PDF dan TXT yang ku buat dengan aplikasi NOTEPAD++. Dan benarlah dugaanku. Aku tak tahu sistematikanya seperti apa, tapi printer itu mencetak apa yang terlihat di tampilan Notepad++. Jadi ya pantas saja, kalau saat mencetak PDF, munculnya kode-kode tak jelas seperti itu.

Selanjutnya?

Menurutku, jangan gunakan fungsi copy, tapi cari cara lain untuk mencetak. Seperti apa? Aku tak tahu. Aku tak punya ide. Aku merasa bodoh.

:(

Baru saja aku menemukan ini dalam pencarianku:

since you are sending it straight to the printer, the html will not get parsed by the browser
I have spent way too much time on this... so for now the report is just going to have to be run manually. 
http://www.tek-tips.com/viewthread.cfm?qid=1376830

Aku memang bodoh, tapi aku tak ingin gila. Solusi terbaik saat ini adalah create label dalam PDF, selanjutnya manual klik Print. Mungkin sedikit usaha untuk meyakinkan user karena sekarang ini user menggunakan aplikasi dekstop yang ketika klik Cetak, langsung bisa print (tanpa muncul file PDF). 

Terkadang kita tak perlu memikirkan kepentingan orang lain untuk menjaga kesehatan jiwa kita. Take it simple guys. Hahaha.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.