Tempat
Meskipun tidak diterima orang lain...
Walaupun hanya tertawa sendirian...
... yang penting tetap percaya ada tempat untuknya.
Dia pasti akan bisa hidup dengan orang yang mau menerimanya.
~ Tachibana Sawa ~
Kata-kata tersebut terasa 'nyes' bagi orang-orang yang sering merasa kesepian, tak punya teman, dan selalu dalam kesendirian. Ketika orang lain berkelompok, bersenda gurau, saling tertawa, kita hanya mampu memandang tanpa berani untuk bergabung, takut ditolak, merasa rendah diri, dan pada akhirnya memilih untuk sendiri.
Baca : Rendah Diri
Dan kata-kata dari Tachibana Sawa diatas seperti membenarkan keadaan dan aku mempercayainya.
Tak semua orang akan menerima kita. Perbedaan latar belakang, cara berpikir, prinsip hidup, membuat kita tak bisa cocok satu sama lain. Ada yang bisa menerimanya, ada yang dengan fontral menentangnya. Dan ketika sudah bersebrangan pemikiran (tanpa adanya toleransi), maka dia memang bukan orang yang bisa menerima kita.
Dulu ketika sekolah/kuliah, kita cenderung membuat kelompok-kelompok kecil, yang kadang anggota suatu kelompok berpikir, kenapa orang itu masuk ke dalam kelompok lain, kenapa tidak masuk ke dalam kelompoknya.
Tetapi, pernah berpikir nggak, kenapa kita masuk ke dalam kelompok itu dan bukan kelompok lain. Menurutku, itulah seleksi alam. Kita lebih memilih sekelompok dengan orang-orang yang mau menerima kita. Di kelompok lain, belum tentu kita akan diperlakukan dengan baik, mungkin hanya digunakan sebagai pelengkap yang hanya dibutuhkan saat diperlukan. Kalau kitanya tidak masalah sih ya nggak apa-apa. Tapi, kalau kita keberatan, ya mending tinggalkan. Lantas menjadi sendiri? Itu artinya belum menemukan orang yang mau menerima kita, tapi percayalah, selalu ada tempat untuk kita.
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^