mToken
AAAKKKK INGIN KU MEMAKI, TAPI PADA SIAPA?
Fix hari ini bete, mungkin karena laper kali ya..!?
Awal kisah dimulai dari aku yang sibuk mencari promo kereta api. Ketemulah aku pada padiciti.com yang memberikan diskon Rp 30.000,- menggunakan pembayaran e-Pay BRI.
padiciti.com |
ePay BRI adalah fasilitas pembayaran yang disediakan oleh BRI untuk transaksi ecommerce (pembelian online) di berbagai merchant yang menerima pembayaran melalui ePay BRI. Pengguna ePay BRI adalah pengguna Internet Banking BRI yang telah melakukan registrasi dan aktivasi mToken. (sumber : https://ib.bri.co.id/pg/ePayment)
Waktu itu, saat di Bank BRI KCP UNIT PENDOWO, aku telah meminta didaftarkan untuk bisa Internet Banking. Tapi, CS nya mengatakan bahwa untuk registrasi tersebut, aku harus ke Bank BRI KCP UNIT PURWODADI, yang bisa dikatakan sebagai kantor pusat BRI di Kecamatan Purwodadi, Purworejo.
Okelah, karena tak buru-buru dan memang jarang bertransaksi, nanti-nanti sajalah aku ke kantor cabang untuk mengurus Internet Banking tersebut. Akan tetapi, berhubung ada promo kereta api tadi, aku memantapkan hati #tsah untuk segera mengurusnya.
(Kembali) searching, ternyata bisa lho, registrasi Internet Banking via ATM. Berikut informasi yang ku dapat dari www.sepulsa.com
***
Registrasi Internet Banking BRI Melalui ATM BRI
Datangilah ATM BRI terdekat. Setelah memasukkan kartu ATM BRI dan mengetikkan nomor pin, ikuti langkah berikut ini.
- Pilih MENU LAINNYA pada layar mesin ATM.
- Kemudian pilih REGISTRASI.
- Pilih INTERNET BANKING.
- Selanjutnya, kamu akan diminta memasukkan 6 digit PIN baru.
- Selanjutnya kamu akan diminta memasukkan nomor PIN sekali lagi.
- Jika berhasil, pada layar akan muncul User ID. Simpanlah struk yang tercetak. User ID dan PIN ini akan digunakan untuk LOGIN di situs internet banking BRI untuk keperluan transaksi perbankan secara online.
- Kunjungi laman www.ib.bri.co.id. Jika kamu sudah sampai di beranda, isilah kolom “username“ dan “password“ dengan User ID yang kamu peroleh di struk dan password yang kamu buat saat registrasi.
- Saat sampai di halaman persetujuan internet banking BRI, bacalah baik-baik pernyataan yang tertera. Jika kamu setuju, klik “Saya setuju” untuk melanjutkan.
- Selanjutnya kamu akan diminta untuk mengatur ulang password yang sudah dibuat sebelumnya. Password harus terdiri dari 8-12 karakter dengan kombinasi angka dan huruf. Semakin bervariasi password, transaksi melalui internet banking akan semakin aman. Tapi, jangan sampai kamu lupa password internet bankingmu, ya! Pada bagian ini, kamu juga akan diminta untuk mengisi email pada kolom email. Nantinya, email akan mendapat laporan berbagai transaksi yang kamu lakukan melalui internet banking BRI.
Jika kamu mendaftar internet banking lewat customer service, biasanya kamu akan mendapatkan mTOKEN secara langsung. Namun, jika kamu melakukan registrasi melalui ATM BRI, kamu harus pergi ke kantor cabang BRI terdekat untuk mendapatkan mTOKEN.
***
Semua langkah sudah ku lakukan. Melalui www.ib.bri.co.id, aku bisa melihat saldo dan mutasi rekening. Tapi apa gunanya internet banking kalau tidak bisa dipakai untuk transaksi.
Sesuai informasi yang ku terima, aku harus mendapatkan mTOKEN yang bisa diperoleh di kantor cabang BRI terdekat. Jadilah aku hari ini ke BRI KCP UNIT PURWODADI, mumpung pulang kantor tidak ada acara. Sebenarnya, dari kantor lebih dekat ke KCP Unit Purworejo, lebih besar, dan pastinya akan lebih lama antrinya, batinku, sehingga aku lebih memilih ke Unit Purwodadi, searah jalan pulang.
Sekitar Pukul 14.00 WIB aku tiba disana, langsung ambil antrian, dapat nomor B 018. Di meja CS, ku lihat nomor antrian yang sedang dilayani adalah nomor 012. Enam orang lagi, tak lama lah ya.
Sejam menunggu, pukul 15.00 WIB, aku mulai BETE. Pasalnya, setelah beberapa saat sempat mati lampu sebentar, nomor antrian di meja CS berubah menjadi --- Entah nomor berapa yang sedang mereka kerjakan.
Ternyata, aku tak BETE sendirian. Ada ibu-ibu nomor antrian 016 yang juga mengeluh. Setelah dikonfirmasi ke petugasnya, mereka baru mengerjakan antrian nomor 013. lah?
Petugas CS akhirnya mempersilahkan ibu-ibu nomor 016 untuk dilayani, tanpa harus memperhatikan nomor urut. Setelah ibu itu selesai urusannya, aku kemudian nimbrung ke meja CS, sekitar pukul 15.30 WIB.
"Mbak, saya mau aktivasi mTOKEN. Apakah bisa dibantu dulu?"
"Tadi udah ambil nomor antrian Mbak?"
"Sudah, nomor 018."
"Boleh saya lihat?"
Aku mencari kertas nomor antrianku. Duh kemana ya? Tadi sempat aku uwel-uwel gegara BETE. Akhirnya ku temukan di saku kanan jaketku.
Aku menuju meja CS dan petugas menanyaiku,"Gimana Mbak?"
"Kemarin kan saya sudah registrasi internet banking lewat ATM. Tapi belum bisa untuk transaksi karena belum aktivasi mToken."
"mToken ya Mbak? Duh saya kurang paham nih Mbak. Saya masih baru nih Mbak disini, baru 3 hari."
"Yang lain nggak ada yang tahu, Mbak?" tanyaku.
"Kita berdua CS baru semua, Mbak."
"Berarti Mbak nggak tahu juga soal Internet banking ya Mbak?"
Dia menggelengkan kepala. "Coba Mbak ke kantor cabang yang ada di kota saja Mbak."
Dia menggelengkan kepala. "Coba Mbak ke kantor cabang yang ada di kota saja Mbak."
TERUSS??
AKU NUNGGU 1,5JAM DARI TADI NGGAK DAPET APA-APA??
SIA-SIA BANGET AKU NUNGGU??
HAAAHHH!!!
(itu semua ngomongnya dalam hati sih)
Kakiku lemas. Rasanya ingin menangis. YANG BENAR SAJA!!! MASAK NGGAK ADA YANG BISA BANTU?? Akhirnya aku cuma bisa berkata ke Mbak CS-nya,"Yaudahlah, Mbak, saya ngeprint buku tabungan aja."
NGOK!
Saat menunggu buku tabunganku di print, ku lihat Mbak CS sedang mengobrol dengan karyawan lain. Mungkin dia sedang menanyakan soal mTOKEN yang ku minta ini. Sementara itu, lewat smarthphone ku, aku membuka www.ib.bri.co.id, dan ku tunjukkan akunku.
status aktivasi |
"Ini lho Mbak, internet banking. Saya login disini dan status saya masih Registrasi Non Finansial. Saya butuh mToken agar statusnya menjadi Registrasi Finansial sehingga bisa digunakan untuk bertransaksi."
Setelah aku berkata seperti itu, Mbak CS membuka buku catatannya, barang kali dia sudah mempelajari, namun belum pernah mengimplementasikannya.
"Saya belum diajarin tentang mToken itu Mbak. Palingan SMS Notifikasi yang saya bisa..." kata Mbak CS setelah selesai membolak-balik buku catatannya. "Maaf ya Mbak."
HAH. Ya sudahlah. Aku pun beranjak dari meja CS, keluar bank menuju parkiran. Hujan di luar sana. Ditambah perut yang lapar karena belum makan siang, membuat suasana hatiku semakin berantakan.
Syukur alhamdulillah, aku bisa sampai rumah dengan selamat.
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^