[Review] Oboreru Knife - Drowning Love

cover

Melihat Nana Komatsu dan Masaki Suda di cover film berjudul Oboreru Knife, membuatku tertarik untuk menontonnya. Sayangnya, aku gagal paham dengan keseluruhan ceritanya. T.T

Awal cerita nggak paham, masih wajar ya. Tapi sudah hampir setengah jalan, kok ceritanya nggak jelas gini ya. Benang merah dari konflik yang disajikan terlalu kusut, membuatku bingung, ini ceritanya mau ngapain sih @.@ 

Berikut sinopsis dari Asianwiki.com;

Natsume Mochizuki (Nana Komatsu) bekerja sebagai model remaja di Tokyo, tapi dia belajar bahwa dia harus pindah ke Kampung ayahnya di Ukigumo. Dia berada dalam situasi yang putus asa karena dia tidak bisa melakukan hal-hal yang dia ingin lakukan dalam Ukigumo. Suatu hari, ia bertemu Koichiro Hasegawa (Masaki Suda). Dia adalah penerus dari keluarga Hasegawa. Keluarganya kaya dan dihormati di daerah. Natsume Mochizuki dan Koichiro Hasegawa menjadi tertarik satu sama lain, tetapi sesuatu perubahan nasib mereka.

Dilihat dari sinopsisnya tidak terlalu aneh. Film ini menceritakan kisah cinta antara Natsume dan Koichiro dimana latar belakang kehidupan Natsume adalah seorang mantan model dan Koichiro adalah salah satu anak dari keluarga terpandang yang bebas melakukan apa saja. Untuk cerita lebih lengkapnya, silahkan baca << DISINI >>

Film ini merupakan Live Action dari manga Oboreru Knife (Shattered Knife). Karena Live Action mungkin ceritanya memang disingkat dan dipotong sehingga ceritanya agak berantakan. Tapi, setelah membaca sinopsis cerita  << DISINI >> yang menceritakan kisah yang ada di manga, rasanya cerita sama saja. Bahkan si penulis juga merasa bingung dengan jalan cerita, meski tetap menyukai manganya.

Di saat Kou dan Natsume putus karena alasan yang saya ga ngerti (kalau tidak salah ingat setelah insiden pemerkosaan itu, Natsume merasa dirinya berubah akibat trauma, padahal Kou nya udah sabar banget), saya mulai tidak terlalu ngerti sama jalan ceritanya ._.

SAMA. Tiba-tiba Natsume dan Koi putus dengan menyisakan perasaan yang ... entahlah. Ceritanya jadi ngambang dan konflik yang tercipta tidak digambarkan dengan kuat. 

Untungnya, saya bukan penggemar berat Nana Komatsu dan Masaki Suda, jadi tidak terlalu kecewa ketika mereka memerankan film ini. He he he. Gomen.