Selamat Mudik
"Tahun depan ga usah ada acara mudik2 lagi ya"
Demikianlah harapanku tahun lalu dan alhamdulillah dikabulkan Alloh SWT.
Demikianlah harapanku tahun lalu dan alhamdulillah dikabulkan Alloh SWT.
Tahun ini puasaku full di rumah bersama kedua orang tuaku. Aku pun tak perlu begadangan berburu tiket jam 00.00 tengah malam dan tak lagi merasakan euforia mudik.
Akan tetapi, semua itu digantikan dengan sesuatu yang belum pernah ku rasakan. Jika sekarang ini, H-1 lebaran orang-orang yang mudik sudah berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara, maka aku masih berangkat kerja.
Ya, H-1 ini aku tidak libur. Bahkan di hari H, aku mendapat jadwal piket lebaran yang mengharuskanku berangkat ke kantor. Menyedihkan? TIDAK. SAMA SEKALI. Ini pengalaman baru dan aku menikmatinya.
"Ora popo, mben dina wis nyanding" begitu komentar ibuku. Mungkin ia merasa kasihan sekaligus sedih karena di hari pertama lebaran, aku justru berangkat kerja. Tapi mengingat aku yang sekarang tinggal bersama mereka, rasanya kesedihan mereka sirna. Toh, tiap hari juga ketemu kan? Pasti beda rasanya ketika aku masih di perantauan dan ternyata tidak bisa pulang pas hari H. Sedih pasti.
Untuk itu, bagi para perantau, pulanglah, orang tua kalian menanti. Hati-hati dijalan. Jangan membahayakan diri sendiri dan orang lain. Salam hangat untuk keluarga di rumah :)
Selamat merayakan hari raya Idul Fitri 1438 H
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^