Ketagihan Belanja Online

Wanita mana yang tak kalap mata saat melihat diskon besar-besar. Ketika jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, ketika melihat iklan di televisi, ketika melihat selebaran yang disebar dimana-mana. Rasanya dua kata itu sulit untuk dipisahkan, wanita dan diskon. 

Begitu pula denganku. Tiap pagi, demi menambah wawasan dan agar selalu update dengan berita terkini, aku selalu sempatkan untuk membuka http://id.yahoo.com. Sayangnya, mata ini tak bisa untuk tidak melirik ke promo barang sehari-hari dengan harga yang cukup miring. Tangan ini pun tak bisa untuk tidak meng-klik ke iklan tersebut.  Qoo10. Toko online yang berhasil menarik perhatianku untuk mencoba transaksi pembelian.

http://qoo10.co.id/

Sebenarnya aku bukan tipe orang yang suka berbelanja online. Menurutku berbelanja online itu belum bisa dipastikan kualitas barang. Belum lagi penipuan yang semakin marak. Menambah was-was jika harus transfer uang sebelum barang datang.

Akan tetapi, temanku telah membuktikan bahwa berbelanja online itu menyenangkan. Justru membuat ketagihan. Awalnya temanku cerita kalau dia sedang belanja online. Murah katanya. Diskonnya super. Harga asli yang besarnya sekian ratus ribu rupiah bisa dibeli dengan puluhan ribu rupiah. Beberapa saat kemudian, temanku cerita lagi kalau dia tengah menunggu kiriman dari belanja online lagi.

Aku pun penasaran 'apa iya sebegitu murahnya belanja online?', 'apa iya lebih menyenangkan berbelanja online dibandingkan berbelanja langsung?', 'apa iya belanja online bikin ketagihan?'

Demi membuktikan itu semua, aku tertarik tuk mencobanya. Untuk awalan, temanku mendampingi dalam memilih barang. Ia menjelaskan ini barang yang sedang diskon, ini cara untuk pemesanan, ini cara pembayaran, dan sebagainya. Aku belum memutuskan untuk berbelanja saat itu.

Hingga suatu hari aku kepikiran untuk belanja online di Qoo10. Apalagi setelah melihat harga jualnya yang jauh dari harga aslinya. Bikin ngiler. Saat itu ada kardigan murah, harganya Rp 43.000 sudah termasuk ongkir.

kardigan (Qoo10)

Tergiur dengan harga yang ditawarkan, aku lihat gambar-gambar produknya. Ku lihat kardigan tersebut cocok sekali dipakai model. *berharap kardigan tersebut juga cocok ku pakai* Merasa cocok dengan kardigan yang ada di gambar, langsung deh beli.

Pembayaran di Qoo10 ada berbagai macam pilihan.

Beberapa hari kemudian, kardiganku datang. Ku kira akan bakal tidak puas karena memang aku hanya memilih 'gambar' saat transaksi. Aku tak bisa memilih barang secara langsung, meneliti apakah ada jahitan yang kurang atau sebagainya. Sejauh ini aku puas berbelanja online. Bahkan terkadang saat ada barang lain dijual dengan diskon besar, maka tangan ini segera memasukkan barang ke keranjang belanja. Secara tidak sengaja aku telah ketagihan.

Ada satu tips jika mau berbelanja online. Kalau kita ragu-ragu apakah barang pilihan kita sesuai dengan ekspektasi kita, ada baiknya sebelum menentukan apakah kita jadi/tidak membeli, kita hendaknya melihat review dari pembeli sebelumnya.

"bahan cukup lembut, tidak terlalu tipis, harga nya murah, ukuran benar2 XL jadi masih longgar pas dikancing, warna sesuai dengan yang diharapkan, seller ramah dan bertanggung jawab klo ada kekurangan barang, info dulu klo stok habis, pengiriman juga cepat :D"

Selain review, ada pula komentar-komentar singkat dari para pelanggan. Ada pula rating yang bisa mempengaruhi keinginan kita untuk membeli suatu produk. Meski penilaian orang beda-beda, namun setidaknya bisa menjadi referensi sebelum memutuskan untuk membeli online.

Begitu mudah berbelanja online. Menghemat tenaga untuk pergi ke toko langsung. Kualitas barang kebanyakan sesuai dengan deskripsi dan gambar yang dipajang. Dan jika ada diskon, harga jauh lebih turun dari harga di pasaran. Eitss.. tapi hati-hati berbelanja online.. bikin ketagihan >.<

Cerita ini diikutsertakan dalam Arr Rian's Giveaway -Pengalaman Belanja Online-