DAY 4 : Sahabat Maya dari Singapura
## 7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zog5070k) ##
Di era sekarang ini gampang ya cari teman di dunia maya. Lewat Writing Challenge misalnya. Sama-sama ikut tantangan menulis, saling komentar di tulisan masing-masing, akhirnya kenalan. Setelah kenalan, jadi teman. Setelah jadi teman, jadi ... cinta sahabat. Perkara nanti bisa ketemu atau tidak di dunia nyata, itu urusan belakangan. Tapi biasanya sih, kalau sudah cocok di dunia maya, pasti ada keinginan untuk bertemu langsung di dunia nyata. Kopi darat alias kopdar, begitu istilahnya.
Aku sendiri punya teman blogger yang beberapa sudah pernah bertemu dan kebanyakan masih di dunia maya. Sebenarnya jika aktif dan ikut serta dalam komunitas blog, sangatlah gampang untuk menemukan mereka-mereka itu.
Dari sekian teman mayaku, ada satu orang yang ingin ku temui. Namanya Yazid Ya'acob atau biasa dipanggil Ziddy. Dia berasal dari Singapura. Wih, jauh ya, lintas negara. Aku mengenalnya lewat aplikasi Smule.
Jadi berbulan-bulan yang lalu, aku sempat cerita bagaimana aku mulai mengenal dan menyukai aplikasi bernama Sing! Karaoke by Smule. Dengan aplikasi ini, kita bisa bernyanyi bersama (karaoke) dengan berbagai orang dari belahan bumi manapun.
Di Smule ini ada yang namanya sing group, dimana kita bisa bergabung dalam sebuah grup yang nantinya antaranggota grup bisa saling berkolaborasi, melakukan tantangan menyanyi, dan lain sebagainya. Mungkin semacam komunitas gitu ya, misal ada komunitas blogger Puworejo, komunitas blogger Bogor, dan seterusnya. Begitu pula dengan sing group ini.
Nah, aku dan Ziddy berada dalam sing group yang sama, yaitu PMA (Pro Music Artist). Grup ini terdiri dari banyak anggota yang berasal dari berbagai negara. Kami mempunyai grup LINE untuk saling berkomunikasi.
Akan tetapi, negara satu dengan negara yang lain terdapat perbedaan waktu sehingga jam online kami berbeda-beda. Saat di Indonesia sudah pagi, di negara lain masih tengah malam. Aku dan Ziddy selalu berbarengan online karena perbedaan waktu Indonesia dan Singapura hanya selisih 1 jam.
Selanjutnya, saat PMA pada akhirnya dibubarkan, aku dan Ziddy tetap menjalin komunikasi. Bahasa yang kami gunakan campuran; Inggris, Indonesia, dan Melayu. Kebanyakan sih pakai bahasa Inggris karena kalau murni pakai bahasa Indonesia atau Melayu, pasti jadi bingung. Contohnya saat Zidd berkata,
"Haha aku tengah makan goreng pisang mak aku buat dia balik langsung buat woohoo"
Sekarang ini kami sudah jarang berkomunikasi. Mungkin karena aku (dan dia juga) sempat vakum di Smule, kami kehabisan bahan obrolan, maka tak lagi ada chatting dengannya.
Jika ada kesempatan, aku ingin berlibur ke Singapura sekaligus menemuinya. Kapan lagi bisa dapat tour guide gratis ya kan? Orangnya ramah pula. Sebenarnya teman-teman disini sudah sering mengajak ke Singapura, hanya saja akunya yang tak segera beranjak mengurus pembuatan paspor. Fiyuh.
Yah, semoga suatu saat nanti bisa kesana dan bertemu denganmu ya Zidd :)
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^