DAY 2 : Sahabat SMP
## 7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zog5070k) ##
Depan : Atun, Samping : Nita, Belakang : Tri |
Aku mengenal mereka sejak tahun 2004, tiga belas tahun yang lalu. Saat itu kami hanyalah anak-anak polos lulusan SD yang dipertemukan dalam satu kelas di sebuah SMP pinggiran.
Entah bagaimana dulu bisa aku dekat dengan mereka. Mungkin proses seleksi alam, yang mana dengan sendirinya kami merasa cocok dan nyambung satu sama lain. Tak ada nama genk atau semacamnya. Hanya saja, orang-orang inilah yang selalu asyik untuk diajak bercerita dan berkumpul bersama. Sebenarnya masih ada dua cewek dan dua cowok di dalam kelompok kami ini, tapi mereka sudah punya kehidupan sendiri-sendiri sekarang ini.
Sebelum aku pindah ke Purworejo, aku bertemu mereka hanya saat acara Halal bi Halal yang biasa diadakan di rumah Atun. Itupun kalau ada yang menggerakan. Kalau tak ada, ya sudah, kami tak pernah bertemu. Aku yang pulang kampung pun lebih memilih diam di rumah dibanding hang out dengan mereka. Di luar itu, kami juga tak pernah bercakap-cakap via media sosial.
Ketika tak saling sapa di dunia nyata maupun dunia maya, pasti kita merasakan takut jika ada rasa canggung diantara kita. Mau ngobrolin apa ya? Cerita tentang kabar, kerjaan, selesai. Setelah itu kita kehabisan topik pembicaraan.
Aku awalnya demikian, apalagi Nita, Tri, dan Atun ini tinggal di desa yang sama dan ketiganya setelah lulus kuliah memutuskan untuk kerja di dalam kota, tidak keluar Purworejo.
Akan tetapi, mereka masih sama seperti yang dulu. Tri dengan pembawaannya yang kalem, Nita yang tak bisa diam, dan Atun yang selalu tampil berani. Kami pun ngobrol dan bercanda tanpa ada canggung diantara kami.
Sore itu, 22 Juli 2017, kami pergi ke Hutan Mangrove yang tak jauh dari rumah kami. Acara dadakan itu sebagai pengganti Halal bi Halal yang tahun ini tak bisa terselenggara karena Atun sebagai tuan rumah, tak punya banyak hari libur.
Meski dadakan, acara berjalan lancar. Kami berangkat setengah 5 lebih di sore hari. Sesampainya disana, kami membayar Rp 5.000,- untuk retribusi dan Rp 2.000,- untuk parkir. Selebihnya kami gunakan waktu untuk berfoto-foto ria. Saat magrib tiba, kami pulang ke rumah masing-masing.
Itu secuil kisah bersama sahabat-sabahat SMP ku. Kalau kamu, punya kisah apa bersama sahabatmu?
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^