Ramadhan Terakhir
Andai Ramadhan ini adalah bulan terakhir untukku, maka satu impian yang ingin sekali aku wujudkan di bulan ini adalah ...
Kala Ramadhan tiba, hanya satu yang terlintas di benakku, menghabiskan satu bulan Ramadhan di rumah bersama kedua orang tua, Mbakku (dan suaminya), dan adikku. Bersama mereka, Ramadhan terasa begitu nikmat. Selanjutnya, kami akan merayakan Hari Kemenangan dalam balutan kebersamaan dengan kerabat lainnya.
Akan tetapi, keputusanku untuk kuliah di sebuah politeknik di Jakarta, membuat keinginanku untuk menghabiskan Ramadhan satu bulan penuh tak bisa terwujud sempurna. Saat Ramadhan datang, aku masih disibukkan dengan tugas kuliah sehingga awal Ramadhan terpaksa ku lewati tanpa kedua orang tua.
Oleh karena itu, kala Ramadhan tiba, yang terlintas dalam benakku adalah pulang kampung. Meskipun nantinya aku hanya kebagian akhir Ramadhan, yang terpenting aku masih bisa merasakan Ramadhan bersama keluarga.
Andai Ramadhan ini adalah bulan terakhir untukku, maka impian yang ingin aku wujudkan adalah pulang kampung. Namun, aku ingin pulang kampungku kali ini terasa berbeda.
Aku ingin ketika sore hari aku pergi membeli makanan untuk berbuka, tiba-tiba ibuku menelpon "Ibu, nitip beliin makanan sekalian ya Nduk." Dan seketika saat aku kembali ke kosan, aku (ingin) mendapati Bapak dan Ibu berdiri di depan kosanku.
Karena aku juga punya impian untuk mengajak kedua orang tuaku jalan-jalan di Jakarta, maka aku ingin mengajak mereka ke Masjid Istiqlal, masjid yang saat ini hanya bisa mereka lihat di televisi. Selanjutnya aku akan berfoto bersama mereka, mencetak foto tersebut untuk dipajang di ruang tamu rumah bapak dan ibuk.
Saat ini aku hanya bisa mengajak bapak dan ibuk pergi ke Masjid Istiqlal. Namun, jika aku masih diberi kesempatan dimana Ramadhan ini bukanlah bulan terakhir bagiku, maka aku akan mengajak bapak dan ibuk ke Tanah Suci Mekah.
Dan karena impian utamaku adalah pulang kampung, maka aku ingin pulang kampung ku kali ini menggunakan pesawat, bersama kedua orang tuaku (yang datang menjemputku). Aku yang belum pernah naik pesawat, begitu pula dengan bapak dan ibuk, pasti akan menjadi pengalaman terindah di Ramadhan terakhir ini.
Semoga, meski bukan di Ramadhan terakhir, aku ingin impian ini terwujud :)
Kebersamaan bersama keluarga memang keinginan yang indah sob. Cepet-cepet pulang kampung sob. Biar bisa merasakan buka bersama hehehe.
ReplyDeleteNaik pesawatnya nanti pas balik ke jakarta aja.
Aamiin... impian setiap anak yg soleh, menghajikan orang tua :-)
ReplyDelete