Penghubung

... jika jarak memisahkan yang berarti lama-kelamaan bisa juga mengurangi komunikasi walaupun dalam hati kami tidak terpisahkan ...

Mataku berkaca-kaca ketika membaca salah satu tulisan temanku, si Zuu, tentang Online Shop Ontita yang menurut dia, itu adalah media bagi kami untuk saling berkomunikasi.

Oleh karena itu, dengan adanya Ontita aku berharap komunikasi diantara kami akan tetap terjalin. Seengaknya jika sudah tidak ada topik yang ingin kami bahas, Ontita membuat kami saling menghubungi ketika ada pembeli menanyakan baju.

Ya, aku pun berpikiran yang sama dengan dia. Bagaimanapun setelah terpisah jarak, pasti akan ada kesenjangan karena keadaan satu sama lain sudah berbeda. Dia bersama teman-teman disana meneruskan cerita, sementara aku membuat cerita baru. Aku ketinggalan cerita mereka, pada akhirnya aku akan tersisihkan dan sudah 'nggak nyambung' diajak ngobrol karena ketinggalan info.

Akan tetapi, aku beruntung masih ada "penghubung" antara aku dengan mereka-mereka yang terpisah jarak berratus-ratus kilometer dari tempatku. Penghubung itulah yang nantinya menjadi topik pembicaraan antara aku dengan mereka.

Online Shop Ontita adalah penghubung antara aku dengan si Zuu. Adanya calon pembeli yang menanyakan stok baju membuat kami bisa saling berkomunikasi, meskipun sekarang ini sedikit ada kendala. Pasar sedang sepi dan aku pun terhalang koneksi internet yang naik turun.

Penghubung yang lain yaitu "pejantan", menghubungkan antara aku dengan Baperjo, terdiri dari 5 wanita cantik, keren, dan multitalenta. Dua diantaranya sudah menikah, menyisakan tiga orang yang tengah mencari "pejantan". Aku adalah satu dari orang tersebut dan mereka benar-benar menanti ceritaku dalam pencarian pejantan. Sayangnya, belum ada pejantan yang mendekat, sehingga komunikasi kami pun tidak setiap saat. Semoga saja, impian kita untuk menjadi ber-10 di tahun 2018 dapat terwujud ya :)

Satu lagi penghubung yaitu "Sing! Smule". Aplikasi ini yang membuat aku dan Mbak Pudji terus berkomunikasi. Disaat kami bosan topik yang "itu-itu" saja, maka Smule ini menjadi bahasan segar bagi kami berdua. Biasanya dia suka buka OC (Open Call) dan aku join. Sejujurnya sih itu membuatku semakin merindukannya. Teringat dulu, saat tidak ada boss di kantor, kami berdua ke ruang meeting, hanya untuk membuat video smule. Huhuhu. Kangen. Maka dari itu, kalau dulu suka nyanyi bareng di tempat yang sama, kini kami harus bernyanyi di tempat masing-masing. Dan sungguh senangnya ketika kemarin aku menyempatkan untuk join videonya Mbak Pudji.

Status WA Mbak Pudji :*

Yang mau lihat videoku dengan Mbak Pudji, klik << DISINI >> ya...