Day 5: It's My Home

Tuesday, December 03, 2013
Beberapa waktu yang lalu, tepatnya sebelum Blogger Nusantara digelar di Yogyakarta, 30 November 2013, aku mendapati akun twitter @BlogNusantara sedang men-share akun twitter para peserta BN2013. Dan ku temukan pula nama akun-ku.
Awalnya aku mencari akunku dengan memilih terlebih dahulu provinsi yang ada pada Column C. Aku memilih provinsi Jawa Tengah, tak ku temukan nama akun twitterku. Aku memilih provinsi Jakarta, tak ku temukan pula. Iseng aku memilih provinsi Jawa Barat, dan lihatlah ada akunku.

Dimanakah aku tinggal sekarang?
Yah, terhitung mulai 1 Oktober 2013, aku menjadi warga Bekasi, Jawa Barat. Pekerjaan yang membawaku ke kota yang berbatasan dengan provinsi Jakarta ini. 

Jakarta, sebuah kota yang memberiku tempat untuk menimba ilmu lebih dalam setelah 18 tahun aku dididik dan dibesarkan di sebuah kota kecil di provinsi Jawa Tengah, Purworejo.
Bagiku, ketiga tempat itu merupakan tempat tinggalku; Bekasi, Jakarta, Purworejo.
Bekasi
Di Bekasi aku tinggal di sebuah rumah milik keluarga yang baik hati. Di rumah itulah tempatku meneduh dari panas dan hujan. Meski baru dua bulan aku tinggal disana, aku merasa 'aman' dan 'nyaman'.
Berikut ada beberapa potret yang ku ambil di sekitar rumah. 
Saat keluar pintu gerbang dan tengok ke arah kiri, maka akan kau dapati lorong ini. "Kok bau ya? Ini sanitasinya buruk sekali. Tuh banyak sampah." itu adalah kesan pertama bapakku saat melewati lorong ini. Dan aku hanya berkata, "Bapak belum pernah lihat kosanku yang pas di Jakarta dulu to? Lebih buruk dari ini lhoo."

Setelah melewati lorong dan menengok ke kanan, maka akan kau dapati jalan raya. Foto ini aku ambil di pagi hari sehingga kapasitas jalan belum penuh. "Dek, aku ra wani nyebrang." itu kata mbakku saat ingin menyebrang jalan. Melihat motor yang berlalu lalang dengan cepat, mbakku tak berani menyebrang jalan. Padahal kalau dilihat, lebar jalan tidak terlalu luas.

Jakarta
Aku menyebutnya sebagai rumah kedua. Tepatnya di Sunter, Jalan Jati IX. Terhitung mulai Juni 2011 hingga Oktober 2013 aku menempati rumah mungil ini. Dengan membayar uang tiap bulannya, rumah ini bisa menjadi saksi kebahagiaan, kesedihan, dan segala rasa selama aku di Jakarta. 
Karena sekarang ini aku tinggal di Bekasi, maka untuk menuju rumah kedua ini, aku perlu melakukan perjalanan pendek. Dari Bekasi, aku perlu naik 2 kali angkot dan 1 transjakarta dengan sekali transit. Aku masih sering mengunjungi rumah kedua ini karena teman sekamarku dulu masih setia menjadi penghuninya.

Purworejo
Ini rumah bapak dan ibukku. Tempatku dibesarkan. Tempat yang selalu ku rindukan. Tempat yang selalu ku jadikan pelarian. Namun, untuk bisa merasakan kehangatan dalam rumah ini, aku perlu melakukan perjalanan panjang. Butuh waktu sekitar 12 jam dengan naik bus atau sekitar 10 jam dengan kereta.

I love all of them, cause it's my home ^^

5 comments:

  1. Enak ya, banyak tempat untuk pulang :)

    ReplyDelete
  2. bnyaak ya 'rumah'nyaaa..
    enak nih ka bosen bosen ada pelarian hehee

    ReplyDelete
  3. Hey Mia teman baluuu, hehe

    Cailah, rumah banyak nih. Horang kayah nih ? :)))
    Mungkin rumah kedua itu bisa anggep aja apartment di Jakarta. Biar lebih keren, :e

    ReplyDelete
  4. Heii qona.. makasih udah mampir dimari.. :r
    iyaa doong rumahku banyaakk..
    sini sini mampirrr.. ^^

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.