Pergi ke Kolam Renang

Wednesday, September 09, 2020
Apa kabar hari Minggu?

Jumat Sabtu kemarin anak ku drama setiap pagi. Dari hasil analisis sih kemungkinan tidurnya nggak nyenyak, bangun-bangun nggak ada ibunya, ketemu ibunya malah dicuekin karena lagi fokus masak. Jadilah dia merasa diabaikan. Akhirnya hari Minggu kemarin niat habis subuh tidur lagi, menemani anak yang masih terlelap, soal sarapan urus belakangan. Kami bangun jam 07.00 WIB dan tanpa drama dong. Semua senang, apalagi ternyata Uti udah masak.

Hari ini kami akan pergi ke kolam renang. Namanya SAC atau Sumber Adventure Center yang jaraknya hanya 4,5km dari tempat kami tinggal. Pukul 09.00 kurang aku sudah rempong mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa. Baju ganti, popok, dan juga makanan. Kurang lebih jam 09.30 kami berangkat. Di perjalanan, anakku rada heboh duduk di motor. Kemungkinan sih karena udah masuk jam tidurnya, jadi agak rewel. Tapi untungnya dekat, jadi sebelum banyak gerak, kami sudah sampai.

Kami menuju loket pendaftaran. Sebelum transaksi kami diberikan hand sanitizer untuk cuci tangan. Kami juga diukur suhu tubuhnya. Harga tiket masuk kolam renang Rp 15.000/orang. Anak dibawah 2 tahun tidak dikenakan biaya. 


Suasana kolam renang tidak terlalu ramai. Kami bersiap menuju kolam air. Rencananya nanti anakku main sama bapaknya, sementara aku jadi penggembira saja karena nggak bawa baju ganti. Tapi kenyataannya anakku ketakutan saat masuk kolam renang dan mencari ibunya.

"Ibuk. Ibuk. Ibuk." 

Mungkin salahku juga karena belum sounding sebelumnya. Jadi kayak kaget gitu. Untungnya aku nggak pasang ekspektasi anak akan enjoy main air, yang penting dia dapet pengalaman baru.

Karena belum dapet feel nya, akhirnya nemenin bapak berenang. Kami duduk-duduk di pinggir kolam renang sedalam 1 meter. Anakku terlihat senang. Sementara aku, aku kepengen nyemplung juga meski nggak bisa berenang. Jadi kangen deh main air di kolam renang. Sayangnya nggak bawa ganti baju. Huhuhu.

Aku kembali mengajak anakku ke kolam yang dangkal yang ada wahana airnya. Masih belum mau. Diajak bapaknya juga maunya sebentar saja. Ternyata di sisi bagian belakang ada yang dangkal juga. Pindahlah kami kesana. 


Nggak lama main, akhirnya bongkar bekal saja, makan-makan. Ku coba ajak anak ku main air lagi. Dia tertarik ketika melihat anak lain. Ku amati juga, dia sebenarnya mau berendam dalam air kalau aku sebagai ibunya memberi contoh, jadi melakukan sama-sama. Tapi karena aku nggak mendampinginya, dia berdiri di kolam aja ketakutan. Baiklah lain kali aku akan bawa baju ganti kalau ke kolam renang.

Pukul 11.00 kami siap-siap pulang dan sudah bisa dipastikan anakku pasti akan terlelap tidur dalam perjalanan.

Alhamdulillah dapat pengalaman baru meski sore harinya pipi anakku jadi merah seperti ruam. Untungnya di hari Selasa sudah hilang. Yeay. Sehat-sehat ya Nak. 

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.