Gatal

Thursday, July 09, 2020
Ya Allah Ya Tuhanku, Tuhan dari segala manusia dimuka bumi, berikanlah kesembuhan kepadanya, angkatlah penyakitnya, dan jadikanlah penyakit yang ia derita sebagai pelebur dosa. Hanya kepadamu lah kami meminta kesembuhan, kesembuhan yang tak ada kambuh lagi.” ( H.R. Bukhari dan Muslim)

Ya Allah, sedih sekali melihat anakku kesakitan. Gatal di lututnya belum sembuh, ditambah lagi sekarang gatal di telinganya. Astaghfirullah


Gatal di Lutut
Beberapa waktu yang lalu anakku jatuh. Seperti biasa, lagi belajar lari. Lecet sudah kering digantikan dengan lecet yang baru, dan kali ini agak lama sembuhnya. Belum benar kering, tapi gatalnya minta ampun. Tangan mungilnya nggak sabar pengen garuk. Makin basah lukanya.

Gatal di Telinga
Nggak tahu apa sebabnya, kemarin sore lihat telinganya sudah merah. Pas dicek ternyata sudah becek sering digaruk. Kemungkinan telinganya kotor ditambah digaruk pakai tangan kotor, jadilah seperti itu. Nggak tau!

Ya Allah, pengen nangis rasanya!
1. Kasihan lihat anaknya. Tiap saat, apalagi pas lagi tidur, tangannya garuk-garuk terus.
2. Takut dihujat orang lain terutama keluarga sendiri, "Gimana sih? Makanya jangan gini, jangan gitu, harus gini, harus gitu, nggak boleh ini, nggak boleh itu." Kenapa sih kalau anak sakit, yang disalahkan selalu ibu (apa hanya perasaan Si Ibu saja ya)

Mau bersikap bodo amat juga susah kalau sedang di kondisi seperti ini. Lagi kalut anaknya sakit, ditambah lagi dengar ceramah, rasanya ingin meledak (emosinya). 

Susah sekali mengontrol emosi yang ada. Ada rasa kasihan, kesel(?), marah(?), atau apa ya (?), yang jelas awut-awutan di pikiran. Dan ketika aku di kondisi seperti ini, Si Bayi seperti bisa merasakan apa yang aku rasakan. Dia jadi tambah rewel, serba salah, nangis mulu. Seperti inikah hubungan ibu dan anak T.T

Kalau aku amati, anak ini beberapa kali bermasalah dengan kulitnya. Pernah ada (seperti) bisul melenting, mukanya berjamur, dan sekarang gatal di telinga. Apakah ini akibat aku kurang menjaga kebersihannya? Nggak bersih mandiinnya?

Mungkin iya kali ya.

Aku terlalu fokus membiarkan anak bereksplorasi. Selama aman dimainkan dan tidak menyakiti diri sendiri dan orang lain, semuanya ku biarkan. Sudah mandi, main di luar, ndeprok di beton halaman rumah, silahkan. Mau ngutek-utek lubang di beton, ya nggak apa-apa. Yang kotor bisa dibersihkan, yang penting anak dapat pengalaman. Nah mungkin aku kurang bersih saat membersihkannya sehingga anak jadi sakit. Ya Allah, alih-alih bikin anak cerdas, malah kena penyakit. Susahnya jadi orang tua T.T

Sering merasa gagal jadi orang tua. Sering merasa bersalah kepada anak. Maafkan Ibu, Nak!

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.