Menjadi Dokter

Tuesday, September 21, 2021

Pagi tadi, saat berjalan menuju ruang kerja, di depan ku ada dua orang dokter koas memakai baju warna warni, langsung membayangkan anak gadisku kelak akan memakainya juga. Mata ini jadi berkaca-kaca. Kayak "Hah, anak yang ku lahirkan, kini sudah besar."

Aku tidak menargetkan anakku untuk jadi dokter. Biarlah kelak dia menentukan sendiri mau jadi apa. Biaya ada, otak mumpuni, tapi kalau hati tidak terpanggil, pasti akan berat tuk menjalaninya.


Yang bisa ku lakukan sebagai orang tua, hanyalah mendoakan, memfasilitasi, memotivasi, agar ia semangat belajar, mengejar apa yang dia inginkan.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.