Kertas 'Perban'
Sudah jam 22.00 WIB, mata sudah sepet, tapi dia belum mau tidur. Ada saja yang ingin ia mainkan.
Ia menemukan papan puzzle yang isinya sudah entah kemana. Papan tersebut terbuat dari kertas. Karena tak ada puzzle yang bisa ia pasang, dia copoti pinggiran papan.
'Eh kok kayak perban ya, pura-pura sakit ah, entar di perban.' begitu batinnya.
Ia mulai memasang perban 'ala-ala' ke sikut dan ke lutut.
'Eh kok nggak nempel ya, pakai lem kali ya.'
"Ibu, lem nya dimana?" ia bertanya setelah mencoba mencari tapi tak menemukannya.
Setelah mendapatkan lem, dia pun mengoleskan ke kertas 'perban' dan ditempelkan ke bagian yang luka, ke sikut, ke lutut dan ke dahi. Nempel sih, tapi gampang lepas.
Tak lama kemudian, ia tak kuat menahan kantuk nya, akhirnya tidur.
Sekian.
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^