Campur Tangan Tuhan di Perjalanan Hidup Manusia

Pernah nggak sih merasa WOW saat melihat bagaimana Tuhan membelokkan jalan hidup manusia. Aku sih pernah, sering malah, baik itu yang terjadi pada diriku sendiri, maupun pada orang lain. Dibalik kegagalan, kesedihan, dan keterpurukan, ternyata Tuhan menyiapkan cerita yang lebih indah dan pastinya itu yang terbaik untuk kita.

Setahun yang lalu, aku mengikuti tes seleksi kerja di rumah sakit ini. Sungguh tak diduga, ketika aku mengikuti Tes Kemampuan Dasar (TKD) di Kantor Regional I BKN (Badan Kepegawaian Negara) Yogyakarta, aku bertemu seseorang yang ku kenal, sebut saja Mawar. Dia adalah teman sekelasku saat SMA. Kami berteman baik dari dulu hingga sekarang. Sebelum mengikuti tes ini, kabar terakhir yang ku dengar dari dia, dia baru saja resign dari pekerjaannya di sebuah bank. Entah mengapa, aku merasa takdir menemukan kita sehingga nantinya kita bisa sekantor jika sama-sama diterima kerja di rumah sakit ini.

Baca : Tes Kompetensi Dasar (TKD) Menggunakan Sistem CAT (Computer Assisted Test)

Aku semakin yakin ketika TKD sudah usai. Mawar, temanku ini, dia mendapat poin paling tinggi di hari kami mengikuti tes. Luar biasa, bukan? Sudah tentu juga dia peringkat pertama di formasi yang diambilnya, yaitu Administrasi Umum. Kami pun mengikuti tes selanjutnya. Jadwal kami berbeda, hanya sama pas tes psikologi yang memang diadakan di satu hari untuk seluruh formasi.

Hingga pengumuman akhir pun tiba. Aku lolos dan dinyatakan diterima, sedangkan Mawar, tidak. Ternyata kami tidak ditakdirkan untuk bekerja di tempat yang sama. Dia merasa sedih dan kesal. Pun demikian dengan orang tuanya. Mereka seakan tidak diterima anaknya yang mendapat peringkat pertama di TKD, masak gagal di psikotest. Rasanya tidak masuk akal.

Beberapa bulan setelahnya, aku mendengar kabar bahwa dia sudah bekerja di Bekasi. Kok jadi berasa kalau kami bertukar tempat. Haha. 

Dan baru-baru ini ku ketahui juga kalau ternyata calon suaminya berada disana juga.

"Oh. Jadi ini toh rencana Tuhan." batinku.

Kalau dia diterima di rumah sakit ini, mungkin dia bisa menemani orang tuanya, tapi dia akan menjalani Long Distance Marriage (LDM) dengan suaminya kelak. Dengan sekarang dia bekerja di Bekasi, nantinya dia bisa menjalani hari-harinya dengan seseorang yang akan menjadi suaminya di bulan ini.

Happy Wedding ya, Mawar!

Luar biasa ya Tuhan dalam mengatur hidup manusia. Dan semakin WOW lagi, saat mengetahui bahwa orang yang mengisi posisinya Si Mawar (jika diterima) ternyata dulunya nyaris diterima kerja di posisiku sekarang ini.

Baca: Cerita di Balik Sebuah Cerita

Kadang "lucu" ya, kita merasa sedih ketika apa yang sudah didepan mata ternyata tidak kita dapatkan. Tapi nyatanya, dibalik itu semua ada cerita indah yang menanti kita.