[Review] Raichi☆Hikari Kurabu - Litchi Hikari Club
Sekilas film ini sangat menarik untuk ditonton. Dengan pemain utama Furukawa Yuki dan Shuhei Nomura, makin tak sabarlah menanti dan berharap film ini segera ada yang garap subtitlenya. Awalnya aku mengira, film ini akan mirip-mirip drama Suikyu Yankees atau Yowakutemo Katemasu. Ternyata aku SALAH.
9 pretty boys from the Light Club resist becoming ugly adults. They obtain the strongest power and eternal beauty, but they also become crazy. (AsianWiki)
Tak ada yang aneh dengan sinopsisnya, tapi setelah menontonnya langsung merasa, "duh salah nih nonton film ini." Isi perut dikeluarkan, mata dicongkel, darah dimana-mana, perkelahian, pembunuhan. Aaaakkk...!
Film yang bejudul Litchi Hikari Club ini menceritakan tentang sebuah club yang beranggotakan 9 orang laki-laki yang tinggal di Keikoh, sebuah imajiner kota industri di Jepang. Mereka sangat memuja kecantikan dan menolak untuk menjadi dewasa yang jelek. Demi mendapatkan kecantikan abadi, mereka membuat sebuat robot yang diberi nama "Litchi/Raichi". Robot itu akan menangkap gadis cantik yang akan dijadikan "nomor satu" di club. Bersama gadis itu, mereka akan merasa cantik.
Hingga akhirnya, satu diantara mereka mulai menyadari bahwa apa yang mereka lakukan itu salah. Pengkhianatan satu per satu mulai muncul. Mereka yang berkhianat akan dibunuh dan Litchi lah yang bertugas untuk mengeksekusi para pengkhianat tersebut.
***
Kalau berbicara realitas, tentu saja cerita ini tidak masuk diakal. Tapi karena kebanyakan film Jepang itu merupakan live action dari manga, yang biasanya hasil dari imajinasi liar dari para penulisnya, maka sah-sah saja membuat cerita yang seperti ini.
Meskipun terkesan kasar, sadis, namun film ini masih menonjolkan sisi persahabatan. Dan disini pun Shuhei Nomura terlihat lebih keren daripada di drama/film yang dia pernah perankan. #Ehh# Tumben sekali dia dapat peran protagonis.
Jika kalian suka dengan film yang berdarah-darah, tak ada salahnya menonton film ini. Alurnya cukup jelas dari awal sampai akhir.
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^