Pesona Kalibiru Kulon Progo Yogyakarta

Thursday, November 24, 2016
Obyek wisata alam Kalibiru sudah dikenal masyarakat sejak tahun 2015 lalu. Tempat wisata ini terletak di kabupaten Kulon Progo - Yogyakarta, sebuah kabupaten yang berbatasan dengan kota kelahiranku, Purworejo. Oleh karena itu, jika teman-temanku saat itu mengajak ke Kalibiru, maka aku akan menyarankan untuk menginap di rumahku saja, mengingat jarak tempuh kesana hanya sekitar 45 menit. Sayangnya belum ada agenda untuk berlibur kesana.

Saking ngehits-nya tempat wisata itu, aku pun pernah mengajak ibuku kesana.
"Buk, udah pernah ke Kalibiru?"
"Udah."
"Kapan?"
"Pas ada acara sekolahan."
"Bagus?"
"Ya pemandangan alam gitu. Kalau bagi ibuk sih biasa aja. Pengen kesana po?"
"Ayok."
"Motoran berani? Jalanannya nanjak."
"Yah :( "

Keinginan itu pupus setelah ibuku berkata demikian. Jalanan yang menanjak bukan masalah bagi ibuku, toh beliau memang sudah biasa menghadapi jalanan seperti itu. Tapi tidak buatku. 

Sebenarnya kami bisa saja pergi berdua, ibuku yang nyetir, aku bonceng di belakang. Tapi kasihan juga kalau adikku tidak diajak. Kalau aku bawa motor sendiri, rasanya belum pede untuk motoran di 'gunung'.

Hingga akhirnya 03 November 2016 lalu, saat aku dan teman-temanku ada momen kondangan di Yogyakarta. Tak ingin mensia-siakan pergi-ke-luar-kota, kami pun mengagendakan liburan ke beberapa tempat, salah satunya ke Kalibiru. 

Kami start dari Jogja. Untuk sampai ke Kalibiru kira-kira butuh waktu 1,5 jam. Perjalanan kami lancar meski gerimis tipis bersama kami. Jalanan memang cukup tanjak. Untung kami punya 'sopir' yang handal.

Setelah parkir mobil, kami harus berjalan kaki untuk menuju puncak Kalibiru. Untuk masuk ke kawasan, kami harus membayar tiket masuk sebesar Rp. 10.000/orang.

Tiket masuk
Kalibiru
Belum ke Kalibiru namanya jika kita tidak berfoto dengan latar belakang alam dan perbukitan Kulon Progo. Sejujurnya aku penasaran, gimana sih caranya mereka ambil foto orang-orang yang duduk di papan di atas pohon itu? Sesampainya disana, rasa penasaranku pun terjawab. 

Jadi, di Kalibiru itu disediakan beberapa Spot Foto. Namun, untuk berfoto di spot foto tersebut, tidaklah gratis. Kami harus membayar Tiket Spot Foto. 

Tiket Spot Foto

Mungkin saat di loket spot foto, kita akan dikejutkan oleh petugas yang bilang "Antri ya, satu jam lagi." Dan saat kita berpindah ke spot fofo yang lain, kalimat yang sama juga akan kita dengar "Antri, dua jam lagi ya?" Tidak perlu kaget. Pada kenyataannya kita tidak akan menunggu selama itu. Jadi, masing-masing orang mendapat jatah waktu 3 (atau 5 - aku lupa) menit di atas spot foto. Kalau satu rombongan ada 4 orang, maka mereka memiliki jatah 20 menit. Tapi biasanya, sebelum 20 menit habis, mereka sudah disuruh turun.

Jika ada yang bertanya, aman ga sih? Jawabannya AMAN. Sebelum naik ke spot foto, kami diharuskan memakai alat pengaman. Jadi kalaupun kita jatuh, kita tidak akan jatuh ke tanah karena ada tali yang menahan tubuh kita.

Setelah memakai alat pengaman, kami naik ke spot foto. Disana ada fotografer. Sang fotografer menawarkan 2 pilihan;
  1. Tidak menggunakan jasa fotografer - Bebas foto sendiri
  2. Menggunakan jasa fotografer dengan syarat harus ambil minimal 4 foto dan bayar Rp 5.000/foto. Dengan kata lain, kami harus membayar minimal Rp 20.000,- untuk foto dalam bentuk digital.
Berhubung sudah jauh-jauh kesana, rela antri, kami pun memilih menggunakan jasa fotografer. Sang fotografer memulai aksinya. Pertama kami foto bareng-bareng.
Foto bareng-bareng
Selanjutnya foto sendiri-sendiri.
Foto sendiri
Setelah semua mendapat jatah foto sendiri-sendiri, kami pun memanfaatkan sisa waktu untuk selfie-selfie.
Foto wefie
Waktu habis. Kami pun disuruh turun satu per satu dan melepaskan alat pengaman. Sesuai kesepakatan di awal, kami harus 'transaksi' foto yang sudah diambil fotografer. Aku pikir minimal 4 foto itu untuk satu rombongan. Ternyata masing-masing orang harus ambil foto tersebut. Ya sudahlah, karena kami bertujuh, Rp. 140.000 kami keluarkan untuk 28 foto digital. Hmm.. agak mahal sebenarnya. Tapi sayang juga sih kalau sudah sampai sana tapi fotonya nggak kece. Hehehe.  

Itulah sedikit pesona dari Wisata Alam Kalibiru. Kalau butuh yang seger-seger, tempat ini cocok banget. Mata kita disuguhkan yang hijau-hijau, udaranya pun bersih. Jangan takut kelaparan, disana banyak yang jual makanan :D

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.