Studi Kasus Ford Vs Dell
FORD VS
DELL
1. Sejarah
1.1 Perusahaan Ford
Ford Motor
Company, pertama kali merambah dunia otomotif pada tanggal 16 Juni 1903, saat
Henry Ford dan 11 rekanan bisnisnya menandatangani perjanjian kerja sama. Ford
Motor Company merupakan sebuah perusahaan multinasional Amerika yang berbasis
di Dearborn, Michigan, pinggiran Detroit.. Dengan modal 28,000 USD, mereka
merupakan pendiri perusahaan yang kini menjadi salah satu perusahaan terbesar
di dunia. Hanya sedikit perusahaan yang tumbuh bersama berkembangnya industri
otomotif pada abad ke-20 ini seperti Ford Motor Company.
Henry ford
merakit mobil pertamanya “Quadricycle” pada musim panas di tahun 1989. Mobil
bertenaga 4 kuda yang bisa mencapai 200 mill per jam dengan harga $200 untuk
membiayai mobil keduanya yang berhasil dirakit diawal tahun 1989. Pada Pada
juni 1903 ford mendirikan Ford Motor Company dengan modal $100.000 yang terdiri
dari 12 pemegang saham. Pada tahun awal berdirinya Ford, mereka memproduksi
1708 mobil. Saat ini ford adalah perusahaan terbesar kedua di dunia dengan
penghasilan sebesar $140 Milyar, memiliki 370.000 pegawai di lebih dari 200
negara. Ford memiliki dan memproduksi 8 merek mobil ternama: Ford, Lincoln,
mercury, mazda, jaguar, Land Rover, Aston martin dan Volvo.
Seperti
halnya perusahaan besar lainnya, Ford Motor Company memulai bisnisnya dari
skala yang kecil. Salah satu kontribusi Ford Motor Company terhadap industri
otomotif adalah "moving assembly line". Pertama kali
diimplementasikan di pabrik Highland Park di Michigan, di tahun 1913. Tehnik
baru ini memperbolehkan tiap pekerja untuk menetap di satu tempat dan melakukan
perakitan yang sama berulang kali, terhadap kendaraan yang hendak dirakit yang
melewatinya. Menurutnya, masa depan perusahaan terletak pada produksi kendaraan
yang terjangkau bagi masyarakat banyak. Ford Motor Company terus berkembang
menjadi perusahaan global yang senantiasa berorientasi pada memproduksi mobil
untuk menjawab kebutuhan konsumen yang senantiasa berubah.
Ford
memliki visi serta misi yang kuat dan fokus untuk dijalankan, guna mencapai
kesuksesan yang ingin mereka raih. Visi dari Ford Motor Company ini adalah
Untuk menjadi perusahaan konsumen terkemuka di dunia untuk produk otomotif dan
jasa. Sedangkan misi nya adalah berkomitmen untuk menyediakan mobilitas pribadi
bagi orang di seluruh dunia serta memberikan produk dan jasa yang luar biasa
yang dapat meningkatkan kehidupan
masyarakat. Ford juga selalu memperbaiki jaringan network mereka guna
memperlancar informasi untuk kebutuhan konsumen mereka, sehingga para konsumen
akan merasa puas dengan layanan yang cepat dan informasi mengenai produk dari
ford yang mereka gunakan.
Pada www.ford.com,
ford memperlihatkan jenis-jenis kendaraan yang dijual beserta harganya seperti
Cars, Crossovers & SUVs, Trucks, Hybrids & EVs, serta jenis Commercial.
Pada website Ford juga menyediakan informasi-informasi mengenai ford dan segala
aspek yang berhubungan dengan pelanggan, misalnya pusat panggilan (call
center), tenaga penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical
support) dan layanan lapangan (field service).
1.2 Perusahaan Dell, Inc
Dell
Inc adalah perusahaan Amerika terkemuka di industri teknologi. Sejak didirikan
oleh Michael Dell pada tahun 1984, perusahaan telah menjadi pemimpin pasar
dalam industri teknologi komputer. Hal ini terutama terlibat dengan pembuatan
dan penjualan komputer pribadi, perangkat keras komputer dan puluhan produk
komputer lain yang terkait. Dell Inc telah selama bertahun-tahun menjadi
organisasi persaingan monopolistis dengan pangsa pasar yang sangat besar baik
di Amerika dan banyak negara lain di seluruh dunia.
Dell
computer merupakan perusahaan penjual komputer terbesar di dunia dengan 16.000
karyawan di 33 negara serta konsumen di 170 negara. Perusahaan ini memiliki
kantor pusat di Round Rock, texas, dekat Austin. Dalam 15 tahun Dell menjadi
pengecer komputer terbesar , mengalahkan IBM , Hewlett-Packard dan Compaq. Dell
meninggalkan pesaingnya baik dalam pertumbuhan maupun profibilitas. Salah satu
alasan keberhasilan perusahaan ini adalah karena kemampuannya menerapkan pengendalian
dalam menentukan strategi ketika lingkungan bisnis yang terus berubah.
Pemilihan strategi yang tepat dibutuhkan oleh setiap perusahaan demi
kelangsungan kinerja perusahaan yang unggul. Dan sistem pengendalian manajemen
yang membantu dalam pemilihan strategi yang tepat untuk perusahaan.
Keberhasilan perusahaan Dell dalam mengimplementasikan system pengendalian
manajemen membuat perusahaan ini unggul dalam menghadapi pesaingnya.
Strategi
yang digunakan dell adalah dell berkomitmen untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen dengan Produk yang berkualitas tinggi,memimpin dalam teknologi, harga
yang bersaing, akuntabilitas individu dan perusahaan, dukungan dan pelayanan
terbaik di kelasnya, Flexible customization serta keuangan yang stabil.
Pada
tahun 1996 dell mulai menjual produknya melalui internet yang situsnya adalah www.dell.com.
Dengan adanya internet, dapat membantu dell dalam menetapkan inventory yang
rendah dan mengirimkan PC sesuai pesanan. Selain untuk menjual atau membeli
barang, website dell ini menyediakan “Community Home” yang dapat
memudahkan konsumen/pelanggan dalam berinteraksi dengan pihak dell serta mereka
juga dapat melakukan “Join the Discussion, Share yur ideas, Read Our Blogs,
Rating and Reviews”.
Pada tanggal 1 November 2006, Website Dell
mulai menawarkan notebook-notebook yang menggunakan prosesor AMD (Inspiron 1501
dengan layar 15,4") dengan pilihan single-core MK-36 prosesor, dual-core
Turion X2 chips atao Mobile Sempron.
Dell meningkatkan kecepatan aliran barang
dengan kerjasama dan koordinasi secara dekat dengan supplier. Dengan supplier
seperti Sony, yang memproduksi monitor dengan kualitas dan kehandalan yang
bagus, Dell tidak perlu menimbun banyak persediaan. Dell tidak perlu melakukan
incoming inspection pada monitor yang dikirim oleh Sony karena defect-nya sudah
bisa ditekan ke bawah 1000 untuk setiap 1 juta produk. Dengan menjaga hubungan
baik dengan supplier. Dell juga mampu mengirimkan produk kepada pelanggan dalam
waktu satu hari.
2. Studi Kasus
1. Perbedaan antara membeli mobil dan
membeli komputer secara online
Perbedaan
sistem pembelian antara Ford dan Dell, dalam pembelian Ford user akan mengisi
data diri dan jenis mobil yang di inginkan. Ford akan mencarikan jenis mobil
yang di inginkan user dengan jarak yang terdekat antara dealer Ford dengan
alamat tempat tinggal anda.
Sedangkan
Dell, user mengisikan data diri dan jenis laptop yang di inginkan, lalu
melakukan pembelian online lalu jika transaksi berhasil Dell mengirimkan laptop
sesuai dengan alamat yang user isi.
Karena,
Ford meminimalkan pajak cukai untuk user jika mencari mobil pesanan yang
terdekat dengan alamat user. Berikut akan dijelaskan perbedaan situs Ford
dengan Dell:
a. Perusahaan
Ford
Ford Motor Company menjalankan Costumer
Relationship Management (CRM) mulai dari awal, yaitu membangun sistem informasi
yang terintegrasi yang digunakan untuk merencanakan, menjadwalkan, dan
mengendalikan aktivitas-aktivitas prapenjualan dan pascapenjualan mobilnya.
CRM yang diterapkan oleh ford.com
meliputi semua aspek yang berhubungan dengan calon pelanggan dan pelanggan saat
ini, termasuk di dalamnya adalah pusat panggilan (call center), tenaga
penjualan (sales force), pemasaran, dukungan teknis (technical support) dan
layanan lapangan (field service).
Sasaran utama dari CRM sendiri adalah
untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang dan profitabilitas perusahaan
melalui pengertian yang lebih baik terhadap kebiasaan (behavior) pelanggan.
Sedangkan tujuan CRM adalah untuk menyediakan umpan balik yang lebih efektif
dan integrasi yang lebih baik dengan pengendalian return on investment (ROI) di
area ini.
Ford.com memberikan semua informasi
tersebut diatas, hal ini dilakukannya untuk menarik pelanggan baru dan juga
untuk mempertahankan pelanggan yang sudah ada saat ini, dalam situs ini kita
bisa mendesain sendiri model yang kita mau, dalam situs ini kita bisa memilih
kendaraan yang kita mau seperti apa, dimana dapat kita lihat sendiri (dalam
situs www.ford.com) terdapat 5 (lima) jenis kendaraan yang ditawarkan antara
lain : Cars, Crossovers & SUVs, Trucks, Hybrids & EVs, serta jenis
Commercial. Pendekatan yang dibangun ford dengan hubungan CRM sendiri adalah
adanya pilihan “Build & Price” yang sangat memanjakan para calon
pelanggannya, dalam link ini terdapat 2 (dua) pilihan yaitu, memilih model yang
sudah ada, atau membangun/menata model yang telah kita pilih, item-item yang
dapat dibangun meliputi, package, interior, eksterior dan aksesoris, namun
kesemua item tersebut tentulah telah disesuaikan dengan model mobil yang akan
kita beli, secara umum item-item yang dapat dipilih adalah warna cat luar
mobil, audio player, model tempat duduk dan warnanya, pelak, dan lain
sebagainya.
Untuk memudahkan para calon pelanggan
tersebut, ford.com juga menyediakan call center, dimana para calon pelanggan
bisa langsung menghubungi ke nomor yang dicantumkan di website untuk semua
pertanyaan tentang mobil yang akan dibelinya.
hal-hal yang dilakukan ford.com sejalan
dengan fungsi-fungsi dari sistem CRM yang tercantum pada situs
id.wikipedia.org, yaitu :
●
Mengidentifikasi faktor-faktor yang penting
bagi pelanggan.
●
Mengusung falsafah customer-oriented
(customer centric)
●
Mengadopsi pengukuran berdasarkan sudut
pandang pelanggan
●
Membangun proses ujung ke ujung dalam
melayani pelanggan
●
Menyediakan dukungan pelanggan yang
sempurna
●
Menangani keluhan/komplain pelanggan
●
Mencatat dan mengikuti semua aspek dalam
penjualan
●
Membuat informasi holistik tentang
informasi layanan dan penjualan dari pelanggan.
Perusahaan Ford Motor Company memahami
betul kebutuhan pelanggan, metode pendekatan CRM yang diterapkannya sangatlah
bagus, karena banyak para pelanggan sangat menginginkan mobil yang berbeda dari
yang lain, dan ford telah menjawab itu, hanya dengan menyesuaikan model mobil
yang telah kita pilih tanpa harus ke pabriknya, cukup mengunjungi websitenya
dan langsung memesannya.
Selain mengunjungi situs website www.ford.com penulis
juga mengunjungi situs www.ford.co.id yaitu situs resmi Ford Motor Company yang
ada di Indonesia, dalam situs ini tidak selengkap situs utamanya (www.ford.com)
terutama kolom aksesoris ford.co.id yang menguraikan item-itemnya hanya saja
tidak bisa dilihat secara visual dan penambahan harga hanya penyebutan no. seri
part item tersebut yang bisa kita beli secara terpisah. Mungkin pihak ford
Indonesia perlu mengembangkan situsnya seperti layaknya situs utama ford.com,
karena kendaraan-kendaraan ford yang dijual di Indonesia cukup banyak
peminatnya terutama dari kalangan anak muda model All-New Fiesta.
b. Perusahaan
Dell, Inc.
Tahun 1996 Dell mulai menjual produk
melalui internet dengan memperkenalkan www.dell.com. Penggunaan internet
untuk penjualan langsung di Dell
merupakan cara baru pendekatan kepada konsumen dan supplier. Dell menggunakan
website tidak hanya untuk promosi dan penjualan produknya, tetapi juga untuk
mengorder komponen dan sparepart dari supplier, kadang-kadang pesanan dilakukan
tiap jam. Dengan menggunakan internet untuk pembelian membantu Dell dalam
menetapkan inventory yang rendah dan mengirimkan PC sesuai pesanan paling
lambat tiga hari. Karena computer dibuat berdasarkan pesanan, konsumen menerima
apa yang mereka inginkan, dan Dell tidak akan membuat computer yang salah
karena dibuat berdasarkan informasi yang tidak akurat dari tenaga penjual.
Untuk melakukan pembelian dengan cara
ini, pelanggan cukup memutar saja nomer Website dan mengikuti petunjuk yang
ditayangkan di layar monitor. Pelanggan akan menerima konfirmasi pesanannya
dalam waktu 5 menit setelah memesannya dan dalam waktu 36 jam sesudah itu,
pesanannya akan selesai dibuat dan keluar dari production line untuk dimuat di
truk pengangkut. Sebagian besar dari waktu yang digunakan bukan untuk asembling
produk tersebut, tetapi untuk pemasangan software dan pengetesannya. Dell
mengharapkan bahwa pembayaran dapat dilakukan, dengan credit card melalui
internet, dalam waktu 24 jam sesudah pemesanan dilakukan. Strategi supply chain
yang diterapkan dan dikembangkan oleh Dell meliputi hal-hal sebagai berikut:
●
Mengurangi mata rantai
●
Penjualan dilakukan langsung ke
pelanggan
●
Dengan demikian mengurangi mata rantai
penjualan yang biasanya terdiri dari distributor, agen, pengecer
●
Memesan komponen hanya apabila sudah
menerima pesanan
●
Sebagian besar komponen dipesan apabila
sudah ada pesanan komputer dari pelanggan
●
Komponen distock oleh pemasok atas dasar
konsinyasi
●
Dengan demikian jumlah inventory dapat
dibatasi
●
Turn over dapat mencapai 46 kali dalam
setahun.
Dengan menjaga hubungan baik dengan
supplier. Dell juga mampu mengirimkan produk kepada pelanggan dalam waktu satu
hari. Eksekutif Dell menjelaskan fokus pada pemotongan biaya bahan baku dari
supplier melalui supply chain kepada konsumen. Dell menekankan pada control
biaya untuk diterjemahkan pada rasio biaya yang lebih kecil dibanding pesaing.
Berbagai strategi yang digunakan dell antara lain, Dell berkomitmen untuk
memberikan kepuasan kepada konsumen dengan (1) Produk yang berkualitas tinggi
(2) memimpin dalam teknologi, (3) harga yang bersaing, (4) akuntabilitas
individu dan perusahaan, (5) dukungan dan pelayanan terbaik di kelasnya, (6)
Flexible customization (7) keuangan yang stabil.
Dell sangat mengerti bagaimana fokus
pada pelanggannya sebagaimana dinyatakan dalam websitenya. Dalam Company Tour
di situs resmi nya, Dell memaparkan:
1.
Kami membuat computer menjadi mudah
sebagaimana fungsinya (We make computing easy. Like it should be.) Dell
mendesain, membangun, membuat produk dan memberikan service yang memuaskan
sesuai dengan keinginan pelanggan. Dari server, storage dan service
professional yang dibutuhkan oleh perusahaan global yang besar sampai pada
pelanggan di rumah.
2.
Koneksi langsung kami (Our direct
connection). Dell hingga berhasil berada di puncak market leasedership
dikarenakan tetap mempertahankan focus kepada pelanggan. Team Dell berusaha
keras untuk memenuhi keinginan setiap pelanggan.
3.
Mengapa kami menjadi Leader (Why we’re
the industry leader). Dell Server PowerEdge, Power Vault dan Dell Sistem EMC
Storage dan hubunganPowerConnect adalah superior dalam membangun blokir dalam
komputer perusahaan. Workstations, desktop OptiPlex dan Notebook Latitude
sesuai dengan kebutuhan bisnis dan organisasi
4.
Kami tahu akan penanganan pertama pada
perusahaan computer (We know enterprise computing firsthand). Dell menyadari
bahwa computer butuh Organisasi dan Bisnis. Kami mengoperasikan salah satu
leader dalam situs internet di www.dell.com yang menjadikan kami perusahaan
yang ideal agar pelanggan tahu dan dapat mengambil informasi produk secara
online.
5.
Kami dekat dengan pelanggan kami (We’re
close to customers around the world). Strategi global kami adalah menjadi
penyedia utama produk dan service, termasuk permintaan pelanggan untuk
membangun IT mereka serta infrastuktur internet.
2. Keuntungan yang diperoleh Dell dari virtual
integration dan seberapa penting keuntungan tersebut dalam bisnis otomotif
Dell merupakan suatu perusahaan yang berhasil
menciptakan bisnis bernilai $12 billion hanya dalam waktu 13 tahun. Prestasi
yang berhasil diraih oleh Dell ini dikarenakan Dell memiliki strategi yang
efektif dan effisien. Prinsip yang dipakai oleh Dell adalah mengalokasikan
modal yang dimiliki ke proses yang bisa memberikan value added untuk customer.
Prinsip inilah yang terus dipegang teguh oleh Dell dalam menjalankan bisnisnya.
Dell menerapkan strategi sell directly kepada
customer yang dikenal sebagai direct business model. Banyak keuntungan yang
bisa didapat dari strategi ini, diantaranya Dell bisa mengurangi reseller
markup, cost, dan resiko dalam pendistribusian inventory dalam jumlah yang
besar. Dan keutungan yang paling besar nilainya adalah bahwa Dell bisa mejalin
relationship dengan customer dan suppliernya, dimana hal ini sangat penting
untuk kelancaran bisnisnya. Dengan menggunakan teknologi dan informasi, Dell
berhasil mendapatkan efisiensi dalam kerjasama antara supplier, manufaktur, dan
customernya sebagai suatu mata rantai value chain. Dell menyebutnya dengan
virtual integration, yaitu kerjasama antar beberapa partner/perusahaan dimana
masing-masing pihak memberikan kontribusinya sesuai dengan spesialisasinya
untuk mendapatkan goal yang sama. Rule yang dipegang oleh Dell adalah bahwa
memiliki sedikit partner yang benar-benar memiliki reliability yang tinggi di
bidangnya. Sebagai contoh, Dell bekerja sama dengan Sony untuk pengadaan
monitor, dimana Sony telah dikenal sebagai perusahaan yang telah memiliki
kredibilitas tinggi dalam memproduksi monitor yang berkualitas. Dell
bekerjasama dengan perusahaan expedisi seperti UPS dan Airbone Express untuk
menangani masalah distribusi. Dell meng-outsource pegawai dari supplier dan
perusahaan lain untuk terlibat dalam design produk dan pelayanan after sales.
Virtual integration membantu Dell dalam mencapai koordinasi dan fokus dalam
bisnisnya. Dell tidak membuat semua komponen personal desktopnya sendiri,
tetapi dengan menyerahkan kepada partnernya yang memang memiliki spesialisasi
terhadap bidang tersebut. Dell hanya fokus pada delivering solutions and
systems kepada customer. Dell benar-benar tau apa yang dilakukannya!
Strategi Dell dengan tidak memproduksi semua
komponen personal desktopnya sendiri memberikan keutungan yang sangat berarti
bagi Dell. Karena dengan begitu, there are fewer things to manage, fewer things
to go wrong. Bagi Dell,inventory velocity adalah suatu hal yang sangat penting.
Semakin cepat inventory moving, maka business opportunity akan bisa diraih
lebih cepat dari competitor.
Ada satu alasan yang menyebabkan para competitor
Dell sulit untuk bersaing dengan Dell. Dell tidak hanya menjual productnya
secara langsung, tetapi Dell juga mampu untuk forecast demand. Ini adalah salah
satu strengthness yang dimiliki Dell untuk meningkatkan barrier to entry bagi
competitornya. Dell juga melakukan segmentasi bagi customernya dengan tujuan
untuk lebih memengerti kebutuhan customernya. Karena dengan adanya segmentasi
ini, Dell bisa mengetahui personal computer seperti apa sebenarnya yang
benar-benar dibutuhkan oleh setiap customernya. Karena setiap customer memiliki
kebutuhan yang berbeda-beda terhadap personal computer, sehingga memungkinkan
untuk memberikan customize product bagi customer dan extend bisnis ke arah
penyediaan customer’s software.
3. Tantangan yang dihadapi Ford namun
tidak dihadapi oleh Dell
Perbedaan
Ford dengan Dell adalah sebagai berikut:
1.
Ford
tidak mungkin menerapkan system build to order (BTO) murni karena bisnis
automotive lebih complex dari pada computer yaitu komponen yang lebih banyak
dan terdiri dari banyak supplier yang terbagi atas tiga lapisan.
2.
Ford
memiliki pabrik yang menyimpan inventori komponen.
3.
Pembelian
ford secara independen dari pengembangan produk, sedangkan pembelian dell
melapor pada pengembangan produk dan terintegrasi
4.
Dari
perilaku konsumennya:
● Orang butuh test drive sebelum
membeli kendaraan, sehingga ford sulit untuk
melaksanakan direct sales seperti dell.
● Jika ford melakukan direct sales,
maka distribusi chanelnya akan kehilangan pangsa pasar dan memutuskan hubungan.
● Jika terjadi retur, maka akan
memakan biaya angkut tambahan yang besar jumlahnya.
5.
Dell
lebih memilih bermitra dengan supplier dari pada “backward integration” untuk
memperoleh part dan komponen dan membangun pabrik sendiri. Sedangkan ford
bermitra dengan supplier, ford dapat memilih supplier yang benar-benar
berkualitas untuk mendukung standart produk ford. Selain itu ford juga bisa
bermitra dengan dealer dan customernya untuk memperoleh informasi “forcasting
demand” produk ford kedepan untuk merencanakan pengadaan logistik produksi.
6.
Integrasi
virtual dell dapat dengan muda
berkomunikasi mengenai level inventory dan pemenuhan kebutuhan ke
supplier dalam hitungan satu hari bahkan dalam jam. Sedangkan pada ford,
integrasi yang harus dibangun tidak hanya didesain untuk supply chain semata
tetapi juga untuk pemenuhan target, forcasting, pembelian dan variabel fungsi
lain yang selama ini terpisah didalam hierarki ford.
7.
Dell
dengan cerdas menjaga hubungan dekatnya dengan para customer karena dell
menjual secara langsung melalui telepon dan internet, dell dengan mudah
mengidentifikasi apa yang menjadi tren permintaan, apa yang dijual dan apa yang
tidak.
Dell
dan Ford adalah dua jenis yang berbeda industri, satu adalah sebuah perusahaan
manufaktur komputer dan yang lain adalah industri otomotif, itu tampaknya tidak
tepat jika "integrasi virtual" yang digunakan Dell sekarang
dilaksanakan persis untuk Ford. Bahkan, ada beberapa tantangan bahwa Ford akan
menghadapi dengan menerapkan integrasi virtual Dell. Sebagai contoh, karena
biaya mobil jauh lebih mahal dibandingkan dengan komputer, adalah keraguan
bahwa pelanggan akan membeli mobil mereka online tanpa tes-mengemudi, yang
memungkinkan mereka untuk menyentuh dan merasakan mobil yang mereka akan
menghabiskan beberapa puluhan thounds dolar. Juga, automoblie tersebut
diperlukan untuk memiliki komponen jauh lebih (approxminately 20.000 bagian)
untuk diproduksi saat komputer membutuhkan lebih sedikit dibandingkan dengan
jumlah komponen. Karena kenyataan dari jumlah massa komponen-komponennya, itu
akan ditantang untuk mengadopsi integrasi virtual Dell semata-mata tanpa
memiliki sistem bisnis tambahan yang mendukung Ford untuk bekerja sistem yang
tepat.
Karena
sifat industri otomotif, Ford memiliki beberapa warisan historis yang
menimbulkan tantangan untuk pindah ke model bisnis langsung. Pertama,
kompleksitas proses - jaringan pemasok Ford memiliki banyak lapisan semakin
banyak perusahaan lebih sementara Dell memiliki hanya beberapa pemasok. Untuk
hal terburuk untuk Ford, modernitas teknologi menurun dengan cepat di tingkatan
yang memasok lebih rendah, menyebabkan masalah pertukaran informasi dan
menghubungkan ke pemasok dan pihak eksternal lainnya yang cenderung kurang
berteknologi maju dari Ford. Kedua, Ford memiliki untuk mengelola fasilitas
manufaktur 180 yang jauh lebih besar dari hanya 3 unit Dell. Hambatan lain
untuk Ford adalah jaringan dealer dengan kemerdekaan relatif kuat, pelebaran
jarak antara Ford dan pelanggannya.
Tantangan utama yang dihadapi oleh Ford
·
Tier 1 Pemasok dasar untuk dell tidak
memiliki modal untuk berinvestasi dalam teknologi baru yang ford berusaha untuk
masuk ke dalam.
·
Juga Kurangnya koordinasi antara
tim-tim yang berbeda di seluruh akibat geografis yang tepat dari aliran
informasi tidak ada.
4. Langkah yang harus diambil Ford untuk
menghadapi tantangannya
Untuk
mengatasi masalah ini Ford harus menyesuaikan protokol TCP / IP dari awal dan
yakin bahwa semua upgrade TI memenuhi standar. Hal ini membuat transisi dari
sistem ke Internet sebagai biaya efektif seperti yang seharusnya. Untuk
manajemen pengetahuan yang tepat dalam Ford, buatlah sebuah "Knowledge
Domain Team" untuk membangun informasi yang lengkap di semua bidang yang
mengidentifikasikan penting nya bagi bisnis.
Ford harus
memikirkan hubungannya tidak hanya dengan suppliers tetapi juga dengan dealer
dan pelanggan.
5. Jika memposisikan diri sebagai Teri
Takai (Direktur Sistem Supply Chain dari FORD) Apa yang anda rekomendasi untuk
eksekutif senior dan sejauh mana FORD harus meniru model bisnis Dell
Untuk mengatasi masalah ini Ford
harus memikirkan hubungan tidak hanya dengan pemasok tetapi juga dengan dealer
dan pelanggan.
Sebagai
sistem supply chain anggota staf mempelajari model Dell khususnya, mereka
datang untuk menghargai bahwa "integrasi virtual" harus meliputi
desain tidak hanya dari supply chain tetapi
juga penyelesaian, prakiraan, pembelian, dan berbagai fungsi lainnya yang sudah
lama dianggap terpisah dalam hirarki Ford.
Pertanyaannya
adalah sebenarnya eksplosif dalam implikasinya, karena pasti akan mengarah pada
pertanyaan mendasar tentang cara Ford secara historis dioperasikan secara
internal dan bagaimana ia telah berinteraksi dengan konstituen mitra penting
(termasuk dealer).
Satu kelompok
sangat antusias tentang teknologi dan berpikir bahwa satu-satunya cara yang
tepat untuk menjawab pertanyaan ini adalah untuk mempertimbangkan, mengevaluasi
dan merekomendasikan perubahan radikal untuk model bisnis Ford secara
keseluruhan, kelompok ini menganggap Dell model yang serius untuk bisnis Ford.
Kelompok lain lebih hati-hati dan percaya bahwa perbedaan mendasar antara
industri Dell dan industri Ford memerlukan perbedaan yang signifikan dalam
model bisnis.
Sesuai
sudut pandang kami ford 1 perlu menjaga mereka Tier 1 pemasok di jalur dengan
mereka dan mengembangkan link langsung ke 2supplier Tier. Harus ada web rantai
pasokan yang lebih berbasis yang akan memungkinkan Tier 1 pemasok untuk
menggunakan mereka yang kuat kemampuan IT tanpa harus menginvestasikan banyak
modal dalam teknologi muncul juga memungkinkan Tier 2 pemasok untuk mengakses
sistem untuk kemajuan masukan produksi serta mengambil bagian dalam masa depan
seperti menerima desain.
3. Kesimpulan
- Umur perusahaan tidak menjamin bagusnya sebuah IT di perusahaan tersebut. Sebagai contoh Ford (100 tahun lebih) yang mengikuti sistem yang berjalan di Dell yang baru berdiri sekitar 27 tahun.
- Untuk mengikuti sebuah sistem yang baik di perusahaan lain, kita harus mengetahui dari segi bisnis perusahaan tersebut.
REFERENSI
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^