Studi Kasus Amazon.com
Analisis Amazon.com
A.
Sejarah
Amazon.com
merupakan situs perdagangan retail terbesar di dunia, yang memulai roda
usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang menjamah
keberbagai hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web hosting CDN (Content
Delivery Networks).
Amazon.com,
Inc. didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan di
online-kan pada juni 1995. Jeff Bezos menulis sendiri bussiness plan / rencana
bisnis perusahaan impiannya ini dan memilih seattle sebagai tempat memulai
usaha karena lebih mudah untuk mencari staff IT pada masa itu.
Perusahaan
ini awalnya diberi nama Cadabra, Inc, namun orang sering salah mendengarnya
sebagai ‘Cadaver’ (mayat/bangkai). Nama Amazon dipilih karena sungai Amazon
adalah sungai terbesar didunia yang melambangkan ukuran yang besar dan juga
karena nama ini di awali dengan hruf “A” yang muncul di awal urutan alfabet.
Pada
masa awal amazon.com, perusahaan ini dikerjakan dari garasi rumah Jeff
Bezos di Seattle dengan meja yang di buat dari pintu rumah bekas. Amazon saat
itu tidak menyetok buku namun mereka
bekerja sama dengan penerbit yang akan
mengirimkan buku ketika ada permintaan ke amazon kemudian amazon akan
mengirimkan kembali buku tersebut ke pemesan.
Pada
bulan pertama diluncurkannya situs amazon.com, amazon melayani permintaan dari
50 negara bagian Amerika dan 48 negara dan saat itu buku adalah satu-satunya
produk amazon.com.
Nick
Hanauer adalah investor pertama yang
percaya dengan ide Jeff Bezos dan menginvestasikan uang sebesar $40.000 sebagai
modal. Dan ketika amazon.com pertama kali online, tampilan situs ini tidak
semenarik sekarang. Situsnya terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi
kebanyakan orang, dan ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan
$100.000 ke amazon.com sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang
lebih menarik dan kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997 amazon
menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan
melonjak menjadi $24 dalam sehari.
Salah
inovasi dari amazon adalah kindle alat pembaca ebook yang memudahkan kita untuk
membaca ebook. Selain itu sepanjang perjalanan bisnis amazon telah mengakuisisi
berbagai perusahaan, salah satunya adalah alexa
yang merupakan perusahaan pengumpul data di internet yang sistem ratingnya
menjadi acuan para web master di seluruh dunia.
B.
Masalah yang pernah dihadapi dan solusinya
Pada
permulaan dimulainya usaha Amazon tersebut, jaringan toko buku besar yang telah
ada tidak terlalu menaruh perhatian pada Amazon. Akan tetapi, dalam waktu dua
tahun, strategi perusahaan toko online Amazon.com seperti memberikan harga
diskon, e-mail mengenai ulasan buku secara gratis dan fasilitas pencarian yang
mudah telah menarik minat begitu banyak pembeli dan begitu banyak liputan media
sehingga para pesaing mulai berjuang untuk membuka toko buku Internet sendiri.
Sukses
Amazon.com sempat menurun hingga titik nol di tahun 2001, ketika terjadi
“dot-com bubble burst” dimana banyak situs-situs .com menjadi bangkrut. Jeff
mengatur ulang strategi bisnis Amazon dengan cara merekrut perusahaan lain
untuk menjual barangnya melalui Amazon. Berbagai perusahaan besar seperti
Target, Toys R Us, dan Old Navy, setuju untuk menjual produk mereka melalui
Amazon. Strategi ini berjalan dengan mulus, dan menjadikan Amazon sebagai toko
retailer online terbesar di seluruh jagad maya.
Problem 1:
Sebuah bug password aneh ditemukan pada Amazon, dimana karakter
penutup dan semua setelah delapan karakter pertama diabaikan untuk password
yang lama.
Pembahasan tentang masalah ini dimulai pada Reddit oleh user
yang memperhatikan sistem Amazon tersebut akan mengotentikasinya bahkan ketika
dia melakukan salah ketik pada akhiran passwordnya.
Pada awalnya ini mungkin terdengar seperti masalah keamanan yang
serius, tetapi setelah menganalisa implikasi menyadari bahwa dampaknya sangat
terbatas.
Menganggap remeh Amazon dan kemungkinan perlindungan terhadap
Brute Force Attack, untuk menemukan kombinasi yang cocok mungkin membutuhkan
banyak waktu, bahkan dengan daftar alamat email yang sudah dimiliki.
Solusi1 :
Perusahaaan dapat dengan mudah memecahkan masalah dengan memaksa
semua user yang terkena dampaknya untuk mengkonfirmasi password mereka dengan
mengetik dua kali saat mereka log in dan menggunakan kesempatan itu untuk
menghasilkan hash yang benar.
Problem 2:
Amazon
memiliki pusat penyimpanan komputasi awan (cloud computing) bernama Amazon Web
Services (AWS) yang dimanfaatkan oleh situs ternama seperti Reddit, Quora,
FourSquare, Hootsuite, New York Times, ProPublica dan 70 situs lain. Sayangnya,
pemadaman besar muncul menimbulkan pertanyaan besar soal kedigdayaan AWS.
Dalam
keadaan normal, ribuan perusahaan menggunakan AWS untuk mengaktifkan situs
mereka memanfaatkan layanan bernama Elastic Compute Cloud (EC2). Daripada
membeli server sendiri untuk menggunakan situs mereka, perusahaan cenderung
memanfaatkan Amazon untuk mendapatkan fitur yang sama. Amazon mengklaim
memiliki kapasitas server yang sempurna dan sangat rumit.
Sayangnya, Amazon gagal memenuhi janji. Beberapa situs terpaksa
mengalami kesulitan akses selama 4,4 jam. Bahkan, ada beberapa pihak yang
merasakan ‘kesunyian’ selama 36 jam.
Solusi 2 :
AWS mencoba untuk merestore kembali data klien. Backup data di
cloud server secara default adalah per hari = 1 backup data, kecuali kalau
klien tersebut mengambil paket istimewa yang bisa sampai 4 kali backup per hari
ataupun membuat custom script backup sendiri.
Referensi
http://kolomit.kabarit.com/terkini/scaredguy/ditemukan-bug-delapan-karakter-password-pada-amazon.html
http://id.shvoong.com/internet-and-technologies/2111670-sejarah-perjalanan-amazon-com/#ixzz1pYEjlddM
No comments:
Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^