Studi Kasus Amazon.com

Thursday, April 12, 2012

Analisis Amazon.com

A. Sejarah

Amazon.com merupakan situs perdagangan retail terbesar di dunia, yang memulai roda usahanya dengan hanya menjual buku secara online namun sekarang menjamah keberbagai hal mulai dari DVD, pakaian, hingga web hosting CDN (Content Delivery Networks).
Amazon.com, Inc. didirikan oleh Jeff Bezos pada tahun 1994 dan di online-kan pada juni 1995. Jeff Bezos menulis sendiri bussiness plan / rencana bisnis perusahaan impiannya ini dan memilih seattle sebagai tempat memulai usaha karena lebih mudah untuk mencari staff IT pada masa itu.
Perusahaan ini awalnya diberi nama Cadabra, Inc, namun orang sering salah mendengarnya sebagai ‘Cadaver’ (mayat/bangkai). Nama Amazon dipilih karena sungai Amazon adalah sungai terbesar didunia yang melambangkan ukuran yang besar dan juga karena nama ini di awali dengan hruf “A” yang muncul di awal urutan alfabet.
Pada masa awal amazon.com, perusahaan ini dikerjakan dari garasi rumah Jeff Bezos di Seattle dengan meja yang di buat dari pintu rumah bekas. Amazon saat itu tidak menyetok buku  namun mereka bekerja sama  dengan penerbit yang akan mengirimkan buku ketika ada permintaan ke amazon kemudian amazon akan mengirimkan kembali buku tersebut ke pemesan.
Pada bulan pertama diluncurkannya situs amazon.com, amazon melayani permintaan dari 50 negara bagian Amerika dan 48 negara dan saat itu buku adalah satu-satunya produk amazon.com.
Nick Hanauer adalah investor pertama yang percaya dengan ide Jeff Bezos dan menginvestasikan uang sebesar $40.000 sebagai modal. Dan ketika amazon.com pertama kali online, tampilan situs ini tidak semenarik sekarang. Situsnya terlihat sangat polos dan tidak menarik bagi kebanyakan orang, dan ketika Tom Alburg tertarik mengivestasikan $100.000 ke amazon.com sangat membantu perusahaan untuk menciptakan situs yang lebih menarik dan kemampuan hosting yang lebih baik. Pada tahun 1997 amazon menjadi perusahaan publik yang pertama kali dibuka dengan harga saham $18 dan melonjak menjadi $24 dalam sehari.
Salah inovasi dari amazon adalah kindle alat pembaca ebook yang memudahkan kita untuk membaca ebook. Selain itu sepanjang perjalanan bisnis amazon telah mengakuisisi berbagai perusahaan, salah satunya adalah alexa yang merupakan perusahaan pengumpul data di internet yang sistem ratingnya menjadi acuan para web master di seluruh dunia.


B. Masalah yang pernah dihadapi dan solusinya

Pada permulaan dimulainya usaha Amazon tersebut, jaringan toko buku besar yang telah ada tidak terlalu menaruh perhatian pada Amazon. Akan tetapi, dalam waktu dua tahun, strategi perusahaan toko online Amazon.com seperti memberikan harga diskon, e-mail mengenai ulasan buku secara gratis dan fasilitas pencarian yang mudah telah menarik minat begitu banyak pembeli dan begitu banyak liputan media sehingga para pesaing mulai berjuang untuk membuka toko buku Internet sendiri.
            Sukses Amazon.com sempat menurun hingga titik nol di tahun 2001, ketika terjadi “dot-com bubble burst” dimana banyak situs-situs .com menjadi bangkrut. Jeff mengatur ulang strategi bisnis Amazon dengan cara merekrut perusahaan lain untuk menjual barangnya melalui Amazon. Berbagai perusahaan besar seperti Target, Toys R Us, dan Old Navy, setuju untuk menjual produk mereka melalui Amazon. Strategi ini berjalan dengan mulus, dan menjadikan Amazon sebagai toko retailer online terbesar di seluruh jagad maya.
Problem 1:
Sebuah bug password aneh ditemukan pada Amazon, dimana karakter penutup dan semua setelah delapan karakter pertama diabaikan untuk password yang lama.
Pembahasan tentang masalah ini dimulai pada Reddit oleh user yang memperhatikan sistem Amazon tersebut akan mengotentikasinya bahkan ketika dia melakukan salah ketik pada akhiran passwordnya.
Pada awalnya ini mungkin terdengar seperti masalah keamanan yang serius, tetapi setelah menganalisa implikasi menyadari bahwa dampaknya sangat terbatas.
Menganggap remeh Amazon dan kemungkinan perlindungan terhadap Brute Force Attack, untuk menemukan kombinasi yang cocok mungkin membutuhkan banyak waktu, bahkan dengan daftar alamat email yang sudah dimiliki.
Solusi1 :
Perusahaaan dapat dengan mudah memecahkan masalah dengan memaksa semua user yang terkena dampaknya untuk mengkonfirmasi password mereka dengan mengetik dua kali saat mereka log in dan menggunakan kesempatan itu untuk menghasilkan hash yang benar.
Problem 2:
Amazon memiliki pusat penyimpanan komputasi awan (cloud computing) bernama Amazon Web Services (AWS) yang dimanfaatkan oleh situs ternama seperti Reddit, Quora, FourSquare, Hootsuite, New York Times, ProPublica dan 70 situs lain. Sayangnya, pemadaman besar muncul menimbulkan pertanyaan besar soal kedigdayaan AWS.
Dalam keadaan normal, ribuan perusahaan menggunakan AWS untuk mengaktifkan situs mereka memanfaatkan layanan bernama Elastic Compute Cloud (EC2). Daripada membeli server sendiri untuk menggunakan situs mereka, perusahaan cenderung memanfaatkan Amazon untuk mendapatkan fitur yang sama. Amazon mengklaim memiliki kapasitas server yang sempurna dan sangat rumit.
Sayangnya, Amazon gagal memenuhi janji. Beberapa situs terpaksa mengalami kesulitan akses selama 4,4 jam. Bahkan, ada beberapa pihak yang merasakan ‘kesunyian’ selama 36 jam.
Solusi 2 :
AWS mencoba untuk merestore kembali data klien. Backup data di cloud server secara default adalah per hari = 1 backup data, kecuali kalau klien tersebut mengambil paket istimewa yang bisa sampai 4 kali backup per hari ataupun membuat custom script backup sendiri.


Referensi

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.