Menjahit: Berakhirnya Kursus Menjahit

Aku mulai kursus menjahit sejak bulan Juli 2017 dan hingga bulan Januari 2018 ini belum lulus juga. Eh tapi bulan ini menjadi bulan terakhir aku kursus menjahit lho. Aku sudah menyelesaikan semua tugas praktekku. Alhamdulillah, leganya.

Menurutku sistem yang diterapkan di LKP Fenti ini sangat menguntungkan siswanya. Bukan patokan berapa bulan kamu kursus disana, tapi seberapa cepat kamu menyelesaikan tugas yang diberikan. Aku termasuk lama, 6 bulan. Kadang aku malu sama temanku yang masuknya 3 bulan setelahku, tapi mampu menyelesaikan tugasnya berbarengan denganku. Curang!

Ya nggak curang juga deng. Hehe. Mereka bisa full sehari masuk 3 jam. Sementara aku maksimal 2 jam. Aku juga sering nggak masuk kalau hari tengah hujan, alasannya bingung mau naruh jas hujan dimana :p Dan di awal Januari kemarin, aku absen hingga 2 minggu karena urusan kerjaan. Aku sampai malu, karena teman-teman bisa menyelesaikan 3 praktek, aku masih berkutat di 1 praktek terakhirku.

Selain alasan di atas, mungkin karena aku orangnya detail dan ingin hasil yang terbaik, maka aku lama ketika mengerjakan tugas praktek. Setiap kali ada jahitan yang tak lurus dan tak sesuai pola, aku dedel. Pokoknya harus bagus dan rapi. Itulah yang membuat ku lama menyelesaikan satu tugas. Waktu itu aku juga menerima orderan dari teman kantorku untuk membuat baju. Orderan itu aku masukkan sebagai salah satu tugas praktek. Agak susah di bagian pergelangan tangan karena temanku menginginkan model lipit. Alhamdulillah hasilnya memuaskan. Aku juga suka mempelajari hal-hal baru. Setiap praktek apa, aku harus dapat ilmu baru. Misal saat membuat rok, ban pinggangnya aku tambahkan karet. Aku tambahkan saku kanan kiri. Saat membuat baju, aku coba pilih model yang tanpa kancing dan lengannya dibuat kerut. Semua itu memperlama proses pembuatan, tapi ilmunya bertambah. Hihi. 

Syukurlah semua terlewati dengan lancar, meski butuh waktu yang lama. Semoga ilmunya bermanfaat dan bisa jadi modal untuk usaha. Sebenarnya ada rasa untuk melanjutkan kursus ke tingkat berikutnya. Tapi nanti dulu lah ya, rehat sejenak, apalagi sekarang tugas kantor sedang ingin diperhatikan. Kalau keadaan sudah normal kembali, mungkin aku akan melanjutkannya.