Souvenir Pernikahan

Sunday, June 01, 2014
Happy Wedding Mbak Riska & suami
Hari ini aku menghadiri undangan pernikahan dari rekan kerjaku di Sparepart IAMI. Sejak bergabung delapan bulan yang lalu, sudah ada empat pernikahan yang terlaksana dan ini pertama kali aku menghadirinya. 

Yay, kali ini undangan datang dari Mbak Riska yang mengadakan resepsi pernikahannya di salah satu gedung di Pondok Kelapa, Jakarta Timur. 

Aku rasa hampir dari kita sudah tahu bagaimana suasana resepsi pernikahan yang diadakan di gedung, di rumah sendiri, di jalan raya, di hotel. Pasti akan terasa perbedaannya. Namun kali ini aku tak akan membahas tempat resepsi. Aku lebih tertarik untuk membahas souvenir pernikahan.

Tentu kita tak asing dengan yang namanya souvenir pernikahan. Souvenir apa yang biasanya kamu dapatkan ketika menghadiri undangan pernikahan? 

Kipas lipat, gunting kuku, gantungan kunci, pembuka tutup botol. Itulah yang biasa ku lihat saat Bapak/Ibukku pulang dari kondangan.

Nah, di pernikahan Mbak Riska hari ini, aku mendapat souvenir yang cukup menarik. Jadi, setelah menulis nama dan paraf, para tamu undangan yang masuk gedung diberi satu buah kupon.

Awalnya aku tak mengerti maksud kupon itu apa. Masak iya sih kupon makan. Rasanya tak mungkin. Dan ternyata kupon itu untuk mendapatkan souvenir, yaitu FOTO. Ini dia hasilnya;
Instant Foto Souvenir. Kupon yang ku dapatkan di pintu masuk tadi ternyata ditukar ke tukang foto (di dalam gedung) dan dengan cepat foto dicetak dan dimasukkan bingkai. Lucu yah..

Seketika aku berpikir. Sepertinya aku nggak bakal memberikan souvenir seperti itu di pernikahanku kelak. Mengapa? Karena rasanya tak akan banyak yang mengambil jatah souvenir itu. Bagaimana aku tahu? Dengan melihat siapa saja yang datang di resepsi pernikahan Mbakku Desember 2012 lalu, aku bisa memprediksikannya.

Kebanyakan tamu yang datang pun adalah sanak saudara, kerabat, tetangga, dan teman-teman dari Bapak dan Ibuk yang rata-rata sudah berumur dan jarang bernarsis ria. Sebagian dari mereka tak mengenal facebook dan segala macam media sosial lainnya. Oleh karena itu, ku rasa akan jarang yang mengambil jatah Instant Foto Souvenir itu. Waktu pernikahan Mbakku aja mereka masih malu-malu foto dengan manten. Hihihi.

Hmmm... kira-kira souvenir apa ya yang unik (dan bermanfaat) di resepsi pernikahanku kelak? 
Apa nggak perlu ada souvenir kayak nikahan Mbakku dulu? Kan budgetnya bisa buat yang lain :p

7 comments:

  1. baru tahu mbk..unik juga hehe

    ReplyDelete
  2. Wah unik :D
    Tapi btw souvenir sebenarnyakurang begitu penting jg sih kalau menurut saya, hehee, perasaan jarang yg kepake *ngalaman sendiri dan liat orang2 sekitar kalo abis dari kondangan*, buang2 anggaran hihihi

    ReplyDelete
  3. pemesanan kostum untuk untuk ulangtahun kantor bisa juga ya?

    ReplyDelete
  4. Instant Foto Souvenir bisa menjadi Souvenir Pernikahan unik. Selain itu, dapat bertahan dalam waktu yang cukup lama.

    Saya rasa masih jarang pasangan pengantin yang menjadikan Instant Foto Souvenir menjadi souvenir pernikahannya. Dan ini menjadi salah satu pilihan menarik.

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.