[Resensi] Bulan - Tere Liye

Saturday, March 28, 2015

Judul : Bulan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia
Tebal Buku : 400 halaman; 13.5 x 20 cm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Harga : Rp. 79.000 (http://tbodelisa.blogspot.com/)

Sinopsis Buku:
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya.

Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir.

***


Buku BULAN ini merupakan buku kedua dari serial BUMI. Dalam buku ini kembali menceritakan petualangan Raib dan kedua sahabatnya, Seli dan Ali. Jika sebelumnya di novel Bumi, mereka melakukan perjalanan di Klan Bulan, maka di novel Bulan ini, mereka tengah 'berlibur' di Klan Matahari. Tujuan mereka adalah untuk mengadakan diplomasi agar Klan Bulan dengan Klan Matahari kembali bersekutu.

Dengan ditemani Av dan Miss Selena, Raib dan kedua sahabatnya pergi ke Klan Matahari menggunakan 'buku matematika' milik Raib. Dengan menggunakan portal tersebut, dengan sekejab mereka telah tiba di Klan Matahari. Rupanya mereka juga ditemani Ily, anak sulung dari Ilo, orang yang berjasa bagi Raib dan teman-temannya selama di Klan Bulan.

Awalnya mereka ragu kedatangan mereka akan disambut dengan hangat. Nyatanya, mereka justru mendapat sambutan khusus, apalagi saat itu di Klan Matahari tengah ada Festival Bunga Matahari, sebuah kompetisi untuk mencari bunga matahari yang mekar pertama kali. Kompetisi itu biasanya diikuti oleh 9 kelompok, dimana masing-masing kelompok terdiri dari 4 orang pemuda yang gagah berani.

Akan tetapi, kedatangan rombongan dari Klan Bulan, membuat Ketua Konsil Klan Matahari menginginkan agar rombongan dari Klan Bulan juga ikut kompetisi berbahaya tersebut. Akhirnya, Raib, Ali, Seli, dan Ily menjadi kelompok ke-10. Mereka pun berpetualang ke pelosok negeri Klan Matahari untuk mencari bunga Matahari yang mekar pertama kali.

***

Novel Tere Liye memang selalu mengesankan. Ide ceritanya luar biasa. Simple tapi menarik. Sebuah petualangan mencari bunga matahari. Yang lebih menarik adalah setting waktu dan tempat. Benar-benar terbayang meski hanya membaca ceritanya. Bagaimana mereka melawan gorila, menghindari burung pemakan daging, lolos dari air bah, melewati lorong tikus, dan berbagai petualangan lainnya. Sungguh menarik.

11 comments:

  1. Aku uda punya buku ini, tapi belom sempet baca. Liat resensi dari kamu keknya aku ngga salah beli buku. Makasih ya :D

    ReplyDelete
  2. Suka banget sama buku pertamanya (BUMI), jadi kepengen punya yang ini :D

    ReplyDelete
  3. Sudah baca buku Bumi dan Bulan. Seakan ikut berpetualang didalamnya. Buku cerita fantasi om Yere Liye luar biasa. Gak sabar nunggu buku ke 3 "Matahari"

    ReplyDelete
  4. Keren, tapi saat ini aku sedang tidak hasrat baca novel. :(

    ReplyDelete
  5. Terima kasih atas resensinya, sangat membantu untuk tugas sekolah :D
    Jangan lupa kunjungi juga Resensi Novel Surat Untuk Wai Tsz

    ReplyDelete
  6. Makasih buat resensinya 😊 membantu untuk tugas kuliah

    ReplyDelete
  7. Baru aja selesai baca buku ini 30 detik yang lalu. gilaa. bingung mau komentar apa. Ending yang nngg bikin bingung mau seneng atau sedih. :')

    ReplyDelete
  8. Bumi dan bulan bagus.. Ada yg tau info kapan buku ketiganya matahari terbit?

    ReplyDelete
  9. Iya kapan buku ketiga matahari terbit? Udah gak sabar nunggu ceritanya

    ReplyDelete
  10. Sinopsisnya yg tulisannya miring doang apa semuanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. yg tulisannya miring, sinopsis dari bukunya Kak :)

      Delete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.