Genap Lima Bulan

April, Mei, Juni, Juli, Agustus. SELAMAT DATANG Bulan September, bulan yang kami rencanakan sebagai titik perubahan. Sedari awal aku bekerja disini, perubahan inilah yang digadang-gadang banyak orang, terutama Bapak Direktur tercinta. Kami sudah seperti buronan yang dikejar-kejar. Apakah semuanya sudah on the track? Entahlah. Haha.

Perubahan strategi yang kami tetapkan diawal seharusnya memudahkan langkah kami. Namun nyatanya, hingga waktu yang tinggal sebulan ini, kami masih belum menyebutkan berapa persen kesiapan kami. Emm, mungkin baru 45% kali ya. WHATT!!!

Sejujurnya aku termasuk orang yang menantikan perubahan ini karena hal tersebut menjadi sesuatu yang sangat menantang. Beberapa kali kami ke user untuk mengumpulkan data dan dengan ketus mereka bertanya,"mau ngapain sih mas/mbak?"

Dan pernah ketika kami menyampaikan bahwa sistem yang lama akan kami gantikan dengan yang baru, seorang bu-ibu user mengatakan, "gantinya nanti setelah saya pensiun aja sih mas!"

Wkwkwk.

Orang disini berbeda dengan orang kota yang terbiasa dengan kemajuan teknologi, apalagi kebanyakan pengguna sistem adalah ibu-ibu yang sudah berumur, yang shortcut aplikasi di desktopnya bergeser, mereka akan kebingungan mencari shortcut tersebut.

Jadi, ketika nantinya perubahan ini dijalankan, mereka harus mempelajari semuanya dari awal. Sistem berbasis dekstop yang sudah mereka gunakan sejak tahun 2004 harus mereka tinggalkan. Tangan-tangan yang sudah terampil memilih menu ini dan itu, nantinya harus membiasakan diri dengan tampilan sistem baru berbasis web. Belum lagi kalau ada sesuatu yang dulunya mereka temukan di sistem lama, namun nantinya tidak ada di sistem baru. Tentunya ini menjadi tantangan tersendiri bagi kami, tim IPDE.

***

Hihihi. Aku terlihat menikmati pekerjaanku ya. Tapi ya, daripada dulu, pekerjaanku sekarang menjadi lebih terarah, fokus di IT dan punya tim yang bisa saling bantu.

Hubunganku dengan orang-orang disini pun semakin baik, meskipun aku masih sama seperti awal masuk. Dulu di kantor lama, aku juga butuh waktu yang cukup lama untuk bisa dekat dengan orang-orang. Tapi tak apalah, setidaknnya aku tak dimusuhi orang-orang.

Sekarang ini aku juga sering diajak untuk ketemu orang-orang di lapangan, bantu-bantu menyelesaikan masalah; printer rusak, komputer mati, sistem error. Dan sampai saat ini aku juga tak hapal nama-nama mereka. Hahaha, Aku hanya hapal muka, tak tahu nama. Payah! Lagi-lagi, biar waktu yang mendekatkan kami. Hehe.

Genap lima bulan, ku nikmati hari demi hari dengan bahagia. Itu caraku men-sugesti diri sendiri agar bekerja menjadi lebih menyenangkan. Kalau aku hanya mengeluh dan mengeluh, disini kok seperti ini, kok gitu, tentunya bekerja menjadi tidak semangat dan hari terasa lebih panjang.

Saking menikmatinya, beberapa kali aku jadi kepikiran, jika nantinya aku dapat jodoh orang jauh, dan harus kembali ke Jakarta, gimana jadinya ya? Ketika sudah kembali terbiasa dengan suasana di kota kecil ini, dan harus kembali lagi ke ibukota, hmmm... aku tak ingin membayangkannya :p

***

Lima bulan ku tinggalkan. Apa kabar yang di Bekasi? Masihkah mereka mengingatku? Huhuhu. Semoga mereka masih merindukanku sebagaimana aku selalu mengingat dan merindukan mereka.

Ini bukan suatu janji, hanya sebatas keinginan, semoga Alloh mempermudah segalanya. Nanti setelah perubahan yang ku ceritakan di awal sudah berjalan, sistem berjalan normal, aku ingin menemui kalian, teman-teman yang ada di Bekasi. Meski hanya sekejap kita berjumpa, tak banyak waktu kita bercengkrama, tapi hati tetap bahagia karena saling tatap muka. Tunggu aku ya :)