Aku dan PMA Family

<< Cerita sebelumnya

Hari itu aku memutuskan untuk mengikuti audisi agar bisa bergabung ke dalam sebuah sing group di Smule. Aku mulai mencari lagu yang ingin ku nyanyikan. Beberapa group tengah membuka audisi untuk lagu yang ingin ku nyanyikan. Dan pilihanku jatuh pada group PMA atau Pro Music Artist.

Ini dia lagu yang ku nyanyikan:

http://www.smule.com/recording/celine-dion-titanic-soundtrack-my-heart-will-go-on/286332335_127133325

Yahoo. James, leader PMA yang membuka audisi mengundangku untuk bergabung ke group PMA. Wow, aku lolos audisi.

Aku menghubungi James via Line. Dia kemudian mengenalkanku dengan para leader dan founder dari PMA. Tak lupa dia mengenalkanku dengan aturan main yang ada di PMA.

Aturan paling penting di PMA, kamu harus mengikuti challenge group song minimal 2 kali dalam sebulan dan harus aktif di main chat (meski hanya say "hi") minimal 2 kali dalam satu minggu. Jika tidak mau mengikuti aturan itu, maka siap-siap dikeluarkan dari PMA.

Awalnya aku tak yakin aku bisa mengikuti aturan itu. Tapi aku ingin mencobanya.

James memasukkanku ke grup PMA Main Chat di Line. Disitulah aku menemukan semua anggota PMA. Kebanyakan dari mereka berasal dari negara yang tak ku kenal. Begitu asing. Dan tentu saja, kami menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

Aku yang tak lancar berbahasa Inggris hanya bisa say "hai", "how r u?" dan lebih sering menjadi lurker (lurker adalah orang yang hanya membaca chat tanpa terlibat di dalamnya). Susah mengikuti percakapan mereka. Begitu cepat. Belum sempurna aku mencerna apa yang mereka bicarakan, mereka sudah mengganti topik pembicaraan.

Kau tahu, berada di main chat grup itu rasanya seperti menerima email spam dari orang asing yang memintamu mengirimkan nomor rekening. LOL.

Tapi entah mengapa aku menikmatinya. Pagi hari ketika aku bangun tidur, ku lihat notifikasi Line ku, 999++ pesan dari grup itu. Wow, that's amazing. Tetapi ketika hari sudah semakin siang, pesan itu semakin lama semakin sedikit dan bahkan tidak ada sama sekali. Yups, perbedaan benua berpengaruh besar pada perbedaan waktu. Jika siang disini, maka malam bagi mereka. Senin siang disini berarti Minggu malam disana.

Di saat main chat sepi, disitulah biasanya aku chat, say "hi". Meski tak banyak yang online, tapi beberapa orang membalas chatku. Dan ku rasa, aku menyukai beberapa orang tersebut.

Ada Cam dari Guam, Ziddy dan Kai dari Singapore, Eksa dari Indonesia yang sekarang tinggal di Malaysia. Meski tak selalu bercakap, tapi aku merasa dekat dengan mereka. Aku senang ketika mereka online. Hmmm. Mungkin hal itu dikarenakan timezone. Perbedaan waktu di antara kami tidak terlalu jauh. Maka ketika disini malam, maka disana pun juga malam. Bersama mereka aku cerita lebih banyak dibanding ke yang lain.

Member lain yang ku kenal, ada Les (Founder), Maja, Helen, Gare, Tiff, James, J, Kanika, Angel, dan beberapa lainnya. Tak semuanya ku kenal. Lagi-lagi karena timezone. Kebanyakan aktif di saat aku terlelap.

Tapi ada satu anggota PMA yang cukup menarik perhatianku. Nama akun Line nya Kirito dan background foto profilnya adalah foto Kirito dengan Azuna, dua pemain terkenal di anime Sword Art Online. Ahh, dia pasti pecinta anime, tapi hal itu tak sempat ku tanyakan saat pertama kali chatting dengannya. Waktu itu dia setengah mabuk. Dia hanya mengirimkan voice note yang aku tak mengerti maksudnya.

Hingga di lain hari dia muncul dengan nama Shorty, nama aslinya. Aku sapa dia dan benar dugaanku, he is anime lover. Tapi, kebanyakan anime yang aku tonton dia tidak menontonnya, dan begitu sebaliknya. Dia pun memberikan rekomendasi anime apa yang harus ku tonton, Deadman Wonderland. Dari percakapanku dengan Shorty, rupanya ada satu orang yang tertarik untuk bergabung. That's Ziddy. Rupanya dia juga suka menonton anime, tapi sejak mengenal Smule, waktunya lebih banyak untuk bernyanyi.

Menyenangkan menjadi bagian dari PMA.  Aku pun sebisa mungkin mengikuti aturan yang ada. Sudah dua kali aku mengikuti group song dan ini seharusnya menjadi minggu ketiga.

Akan tetapi, ternyata minggu ini berbeda. Tantangan minggu ini adalah menyanyi solo. Jika member tidak menyelesaikan tantangan itu, maka pertaruhannya adalah keanggotaan mereka di PMA.

Satu per satu para member sudah submit link dari rekaman mereka. Bagi para member VIP tantangan itu tak jadi masalah. Kapanpun dan lagu apapun yang mereka akan nyanyikan tak jadi masalah. 

Sementara aku, member non VIP di Smule, sedikit bermasalah dengan itu. Member non VIP tidak bisa membuka OC sendiri. Sehingga dia butuh orang lain (member VIP) untuk membukakannya.

Tak ingin kehilangan keanggotaan di PMA, aku pun menghubungi Les, founder dari PMA. Aku meminta dia untuk membukakan OC agar aku bisa ikut tantangan minggu ini. "Of course" kata Les.

Sebelum akhirnya Les membukakan OC untukku, dia membuat pengumuman penting di grup PMA. Kata Les, "PMA is closing its door". Apa maksudnya? Apakah PMA akan dibubarkan? Ku lihat sebagian leader sudah left dari grup di Line. Apa yang sebenarnya terjadi?

Aku menghubungi Les (dan juga Ziddy). Apakah tidak ada lagi PMA? Aku merasa sedih. Sama sepertiku, member lain merasa bingung. Apa yang terjadi?

Hingga akhirnya sebuah pengumuman mengejutkan datang dari Les. Dia menyatakan bahwa PMA masih tetap ada tapi dia akan keluar dari PMA.

Kepemimpinan sementara dipegang oleh J dan Tiff. Keadaan tak seriuh sebelumnya. Tapi satu per satu member mulai mengikuti jejak Les, meninggalkan grup.

Bagaimanapun denganku? Aku berada di ambang kebingungan. Aku senang tergabung dengan PMA Family, tapi aku merasa ada yang berbeda dengan kondisi yang sekarang.

Setelah mempertimbangkan banyak hal, akhirnya aku mengambil keputusan, aku keluar dari PMA siang ini.

Selamat tinggal PMA Family dan Selamat tinggal Smule (meski hanya untuk sementara waktu)...

Cerita selanjutnya >>