Jika Hukum Matematika Berlaku
"Musuh dari musuhku adalah teman"
Jika hukum matematika berlaku, maka akan muncul beberapa pernyataan sebagai berikut.
Musuh dari temanku adalah musuh.
Teman dari musuhku adalah musuh.
Teman dari temanku adalah teman.
Apakah semua itu berlaku dalam kehidupan kita?
Jika yang dimaksud sebagai musuh adalah mereka yang berbuat kerusakan dan mengajak pada kejahatan, mungkin bisa diterapkan pernyataan-pernyataan di atas. Sayangnya, hari ini banyak orang memandang musuh sebagai orang yang yang tak disukainya, entah karena perasaan iri, dengki, atau mungkin dendam. Misal si A menganggap B sebagai musuhnya karena bagi si A, orang seperti B itu menjengkelkan.
Jika hukum matematika berlaku, maka semua teman si B adalah musuh bagi si A. Apakah itu adil bagi teman si B? Lantas, bagian mana yang harus diperbaiki agar semuanya menjadi teman?
Hahaha. pemikiran yang bagus.
ReplyDeleteGpp lah ada musuh, biar hidup tetap balance.. :p