Undangan - Menikah

Tuesday, December 02, 2014
Pagi ini sebuah undangan cantik mendarat di meja kerjaku. Ah rupanya dia. Salah satu bujangan di kantor ini berkurang.

Beberapa menit kemudian, Mbak Anik tiba-tiba berkata,"Sudah 10 tahun yang lalu."
"Eh?" Tanyaku.
"Ya, aku buat undangan seperti itu 10 tahun yang lalu." Jawab Mbak Anik sambil memandang undangan yang tersebar pagi ini.
"Lah, aku belum Mbak." Kataku.
"Enggak nanya adeeekk.."gurau Mbak Anik. "Kalau bisa jangan dulu lah." Lanjutnya.
"He?"
"Puas-puasin aja dulu maennya. Jangan sampai kayak aku. Orang tuaku nyuruh aku nikah cepet. Katanya bahaya kalau nggak segera dinikahin."
"Lho emang mbak Anik nikah umur berapa?"
"Aku nikah umur 25."
"Pengennya?"
"Pengennya 27 tahun. Aku pengen nikmatin duit hasil kerja sendiri. ..."
***


 Beberapa waktu yang lalu aku dibilang "kelamaan" oleh salah seorang temenku saat aku berkata akan menikah 2 - 3 tahun lagi.
***

Hah. Masing-masing orang punya target usia menikah bukan?! Ada yang mau menikah di usia 27 tahun, 25 tahun, 23 tahun, dan sebagainya. Bagaimana pendapatmu?

Di usia kepala dua ini pasti sering dijumpai pertanyaan kapan nikah? Kapan menyusul? Mana undangannya? Niat baik jangan ditunda-tunda, dan berbagai macam pertanyaan & pernyataan yang intinya seakan-akan berkata "buruan nikah".

Padahal seperti yang ku tulis sebelumnya, masing-masing orang punya keinginan tersendiri, apapun alasannya. Jadi, kenapa harus rusuh menanyakan kapan nikah dan kenapa harus kesal jika ditanya kapan nikah? Toh, jodoh sudah ada yang mengatur. Hanya modal "yakin pada Sang Pencipta" maka tak perlu ada yang dirisaukan.

Aku pribadi, melihat teman-teman seumuran sudah banyak yang menyebar undangan dan bahkan menimang momongan, ingin rasanya segera menyusul mereka. Ah~ senangnya.

Akan tetapi, nikah bukan sekedar ada calon dan ada uang, namun ridho orang tua lah yang paling penting.

3 comments:

  1. Yups, ridho orang tua yang terpenting.

    ReplyDelete
  2. Dalam waktu dekat saya juga akan menikah Mbak, di usia 22 tahun. Dan menurut saya memang semua keputusan di tangan kita masing-masing mau nikah cepat atau nanti. Asalkan orang tua tidak merengek minta cucu aja.

    ReplyDelete
  3. aku mah belum kepikiran mau nikah.. S1 aja belum kelar mau sok2 nikah :D

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.