Sempurna Mengingat Kalian
April 2014 |
Aku menyukai bulan April tahun ini. Alasannya sederhana karena di bulan ini ada libur di hari Jumat (18/04). Itu artinya aku memiliki long weekend yang memungkinkan untuk pulang kampung. Beruntungnya aku mendapat tiket kereta, meski aku harus membayar mahal untuk itu. Tapi, tak ada kata mahal untuk bertemu dengan keluarga.
Tiket KAI |
Pasar Senen - Kutoarjo || Wates - Pasar Senen.
Tiket PP sudah ku dapatkan. Dan hari yang ku nantikan telah tiba. 17 April 2014.
Aku tak punya agenda khusus untuk menghabiskan waktu 3 hariku di rumah. Hingga Hanif, temanku berhasil membujukku untuk mengunjunginya di Kota Gudeg, Yogyakarta.
Awalnya aku sempat menolak karena ia selalu mengharuskan ku untuk menginap di kosannya. Namun, berhubung kali ini waktu liburku singkat, maka aku tak bisa memenuhi keinginannya. Akhirnya setelah ia membiarkanku untuk mengunjunginya tanpa menginap, aku memutuskan tanggal 19 April pergi ke Jogja.
Perjalanan ke Jogja tak memerlukan waktu berjam-jam jika ditempuh dari rumahku di desa Kebonsari, kecamatan Purwodadi, Purworejo. Jika naik kereta Prameks tujuan Kutoarjo - Solo hanya memakan waktu 1 jam. Jika naik bus hanya menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam.
Berhubung kereta Prameks adanya di jam 10.00 pagi, maka aku memutuskan untuk naik bus saja. Aku berangkat pagi jam 06.30 dengan diantar Bapak ke Pangkalan, Temon, Kulon Progo.
Cukup lama aku menunggu bus yang ke Jogja, dan akhirnya bus Mulyo datang menghampiriku. Beruntungnya aku dapat tempat duduk karena terakhir naik bus ke Jogja aku harus berdiri.
Merasa ngantuk, aku pun tertidur. Aku terhenyak ketika aku bangun, aku sudah ada di Gamping. Aku ingat pesan Hanif untuk mengabarinya sebelum aku tiba di terminal Giwangan.
Hanif begitu kaget ketika aku kabari. Dia belum siap-siap dari kosannya. Akhirnya aku harus menuggu cukup lama di terminal Giwangan. Dan disanalah aku kembali mengingatnya.
***
Terminal Giwangan. Aku merasa tak asing dengannya. Apalagi ketika aku menatap ke arah halte transJogja. Ada kenangan yang seketika muncul dalam benak, memaksaku tuk mengingat kalian.
Kita dipertemukan karena profesi yang sama. Dan terminal Giwangan menjadi salah satu saksi kebersamaan kita karena kalian adalah
Nama : Fredy Setiawan
Domisili : Karawang
| |
Nama : Vera Astanti
Domisili : Bojonegoro
| |
Nama : Astaria Eka S
Domisili : Salatiga
|
Semua berawal dari dipertemukannya kita di Blogger Nusantara 2013 di Yogyakarta dan desa Tembi sebagai saksi bisu kisah kita.
Desa Tembi, Bantul |
Ajakan iseng untuk 'kabur' dari rangkaian acara BN2013 terlaksana. Kami ber-5 memutuskan untuk pergi ke berkeliling kota Jogja dengan Mbak Titik sebagai tour guidenya.
Petualangan ini dimulai. Keluar dari Tembi, kami naik minibus dan turun di terminal Giwangan. Kami menuju halte TransJogja. Tujuan pertama : Keraton.
Depan Keraton |
Rupanya Keraton belum dibuka. Kami pun melipir ke Keraton bagian belakang. Dan ternyata sama saja, belum buka. Kami pun dengan setia menunggu.
We are blogger --> kabur ke Keraton |
Di Keraton, ada banyak hal yang kami temukan. Tentunya menambah wawasan dan pengalaman kami.
Setelah puas berkeliling kesana kemari dan foto sana-sini, kami pun meninggalkan Keraton. Tujuan selanjutnya : membeli oleh-oleh dan belanja.
Setelah puas berkeliling kesana kemari dan foto sana-sini, kami pun meninggalkan Keraton. Tujuan selanjutnya : membeli oleh-oleh dan belanja.
Belanja di Mirota |
Di tengah-tengah kebersamaan kami, tiba-tiba sesuatu terjadi. Raut muka Mbak Vee seketika berubah menjadi masam. Ada apa gerangan?
Rupanya Mbak Vee tengah ditunggu rombongannya di Desa Tembi. Mbak Vee disuruh kumpul di bus karena rombongan blogger Bojonegoro akan berkeliling Jogja. Semua ikut panik. Mbak Vee masih di Mirota dan rombongan akan segera berangkat dari Tembi. Apalagi Tas Mbak Vee masih di Tembi.
Akhirnya Mbak Vee meminta salah satu temannya untuk membawakan tasnya ke bus. Dia menunggu bus rombongannya di Malioboro. Sementara aku dan yang lainnya? Kami memutuskan kembali ke Tembi dengan meninggalkan Mbak Vee seorang diri.
Kami (tanpa Mbak Vee) naik TransJogja menuju Terminal Giwangan untuk berganti bus yang membawa kami ke Tembi.
Tapi, sebelum akhirnya kami berganti minibus ke Tembi, kami mendapat kabar dari Mbak Vee. Bus rombongannya meluncur ke Parang Tritis, bukan ke Malioboro.
Otomatis kami bingung. Akhirnya kami meminta Mbak Vee untuk naik TransJogja menuju Terminal Giwangan. Kami menunggu Mbak Vee.
Sambil menunggu Mbak Vee, kami ngobrol sana sini, ini itu, sesekali memperhatikan TransJogja yang masuk ke terminal. Apakah Mbak Vee ada disana.
Cukup lama kami menunggu, akhirnya Mbak Vee datang dengan selamat. Akhirnya kami semua naik minibus. Aku, Fredy, Mbak Titik, Asta turun di Tembi, sementara Mbak Vee melanjutkan perjalanannya menuju Parang Tritis menyusul rombongannya.
Terminal Giwangan |
***
HP ku berbunyi. Ku baca pesan yang masuk. Rupanya Hanif sudah menungguku di luar terminal. Ah..iya, baru saja aku mengenang kebersamaan 5 bulan yang lalu.
Kawan, hanya melihat terminal Giwangan, sempurna aku mengingat kalian :)
Haaii.. Komentar muncul kook, ngga masuk spam.
ReplyDeleteMakasih sdh ikutan ya.. Sdh kucatat..
pertemuan yg berbuah persahabatan ya :)
ReplyDeleteTernya BN 2013 membawa kenangan yg tak terlupakan ya...
ReplyDeletesambil nunggu, kenangan2nya keluaran lagi ya ka :D
ReplyDeleteish, sayaaang banget aku gak ikut tahun lalu :(
have a best moment and can't forget it. reuni lagi di BN2014 yaaa,....
ReplyDeletepeluk dari salatiga
Yaaaaaaaaayyyyyy
ReplyDeleteWonderfull puzzle to be combined in life
Great to know you all,
Hihihi wajah ekumut-kumut belom mandi. -_-
ReplyDeleteMaafin daku ya yang sudah merepotkan kaliaan semuaaa. I miss you :)
aaiiihh koq nggak ketemu ya dulu pas di BN, aku ikut juga lhoooo :e
ReplyDeleteTerima kasih sudah berpartisipasi di GA ini. Good luck.