Ucapan Terima Kasih

1 September,

merupakan tanggal bersejarah bagiku. Tanggal yang menunjukkan sebuah titik perubahan dalam hidupku, dimana keberanian, kemandirian, dan tanggung jawab hadir dalam diriku.

Tepatnya di tahun 2010,

Aku memulai sebuah kehidupan baru, tanpa rumah yang biasa aku tempati, tanpa jalan yang biasa aku lalui, dan tanpa orang tua yang biasa menemani. Namun, sebuah pertemuan kecil berhasil mengubah segalanya.  Aku menemukan rumah baruku, jalan baru, dan keluarga baru.

1 September 2010,

adalah tanggal yang dijadwalkan untuk acara kampus yang pertama. Awal dariku untuk menempuh hari-hari baru di Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra), kampusku, bersama teman-teman baru yang menjadi keluargaku. 

Itulah mengapa 1 September merupakan tanggal bersejarah bagiku. Aku yang selama 18 tahun tak pernah lepas dari orang tua, kini harus belajar mandiri, belajar hidup sendiri di kota seberang, J.A.K.A.R.T.A. Awalnya aku sempat ragu. Apakah aku bisa menjalani hari-hari di kerasnya kota Jakarta? Bukankah kebanyakan orang di Jakarta tak bisa membedakan mana kawan dan mana lawan? Bahkan ada yang mengatakan bahwa tak ada orang yang benar-benar baik di Jakarta? Rangkaian ucapan "hati-hati", "penjahat dimana-mana","jangan mudah percaya pada orang lain" membuat ku kembali mempertanyakan 'Apakah aku sanggup bertahan hidup di Jakarta, menyelesaikan kuliah 3 tahun di Polman Astra?'

Waktu bergulir dengan cepatnya. Tak terasa tahun ini adalah tahun terakhir aku kuliah di Polman Astra, artinya sudah tiga tahun aku hidup di Jakarta. Meski banyak kejadian dan peristiwa tidak menyenangkan terjadi padaku selama aku di Jakarta, aku tak pernah menyesal telah menghabiskan waktu tiga tahun di Jakarta, kuliah di Polman Astra. Dan meski tak banyak orang mengenal Polman Astra, aku juga tak pernah menyesal menjadi salah satu mahasiswanya. Disini aku punya teman-teman yang sudah seperti keluarga. 

Di kesempatan yang baik ini, di tahun terakhir aku kuliah di Polman Astra, aku ingin mengucapkan Terima Kasih untuk teman-teman di Polman Astra, khususnya teman-teman yang aku kenal di awal-awal perkuliahan, yang membuatku cepat beradapatasi di lingkungan baru, di antaranya:

T E R I M A   K A S I H    K U   U C A P K A N   U N T U K    K A L I A N:

Adininggar Khintana Dewi : teman pertama yang ku temui, teman sekelas hingga menjadi teman sekosan. Banyak bantuan yang telah ia berikan untukku.

Fredy Setiawan : teman sekelompok saat pertemuan pertama PMDK 2010. Teman yang paling ramah di awal keberadaanku di Jakarta.

Neilinda Novita Aisa : teman se-kontrak-an Intan yang memperbolehkanku menginap di kontrakannya untuk menyiapkan perlengkapan PPK (Program Pengenalan Kampus)  hari pertama.

Ronni Ar Rasyiid : teman sekelompok saat PPK. Teman yang paling ramah di hari pertama PPK.

Mikhael Christian : teman sekelompok saat PPK yang juga menjadi ketua kelompok saat Outbond.

Yuvita Andriana : teman kosan pertama. Teman yang mengajarkan ku banyak hal.

Fitra Derby Cahya : teman yang membelikan tiket perjalanan panjang (pulang kampung) untuk yang pertama kali.

Kehadiran mereka di awal kehidupan baruku membuatku yakin bahwa aku bisa bertahan setidaknya tiga tahun untuk tinggal di Jakarta, menjalani hari-hari di Polman Astra.

Spesial Thanks to:
PMDK MI 2010
PMDK Polman Astra 2010
MI 2010 Family
Polman Astra 2010

Meski berat menjadi mahasiswa Polman Astra dimana jam perkuliahan dimulai dari jam 07.30 - 16.30 WIB, tugas yang dikejar deadline, aku tak kan pernah menyesal telah kuliah selama 3 tahun di Polman Astra.

Tak lupa ku ucapkan Terima Kasih untuk teman seangkatan yang berasal dari daerah yang sama dengan ku, Purworejo, yaitu
Ari Setiawan : terima kasih telah menyiapkan mobil (untuk kita bersepuluh) untuk mengikuti tes seleksi Polman Astra yang dilaksanakan di Yogyakarta, hingga terpilihlah tiga orang yang beruntung.

Deva W. Kaisar : terima kasih telah jadi 'ketua' saat tes kesehatan di RSUD Purworejo.

Selain berterima kasih kepada teman-teman, aku juga ingin berterima kasih kepada pihak-pihak yang membuat aku menjadi saat ini dan selalu menyemangati:

T E R I M A   K A S I H    K U   U C A P K A N   U N T U K    K A L I A N:
Bapak dan Ibuk tercinta : terima kasih telah mengijinkanku dan memberi kepercayaan padaku untuk melalang-buana di Jakarta. Terima kasih atas dukungan moral dan materiil selama ini.

Pak Ngali, guru BK SMA N 7 Purworejo : terima kasih telah membantuku saat mendaftar di Polman Astra. Terima kasih atas saran-saran yang telah diberikan.

PakDe dan Budhe Tasrip : terima kasih telah mengijinkanku untuk tinggal sementara waktu sebelum akhirnya aku ngekos.

Mas Tole dan Mbak Hesti : terima kasih telah membantuku mencari perlengkapan untuk PPK.

Bapak dan Ibu Kosan pertama : terima kasih telah menjadi bapak dan ibu kos yang baik, yang selalu mengingatku meski aku tak lagi ngekos di kosan kalian.

Terima kasih untuk kalian semua. Teman-teman dan pihak-pihak yang tak bisa ku persebutkan satu per satu, TERIMA KASIH ^^