[Review] Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu - We Married as Job

Friday, March 10, 2017
Ah, rasanya sudah lama aku tidak menonton drama Jepang, mungkin karena web tempat biasa aku download, ainodorama.web.id, berjalan begitu lambat, jarang update. Ada beberapa alasan yang menjadi penyebabnnya;
  1. Subtitle Inggris nya memang belum ada
  2. Translatornya sedang sibuk
Meski demikian, aku tetap setia menanti update drama di web tersebut karena sudah bisa dipastikan drama yang didownload ada subtitle bahasa Indonesianya. Jika asal download di tempat lain, pastikan sudah ada subtitlenya atau tidak. Yang biasa terjadi, lihat cover dramanya bagus, sinopsisnya oke, pemainnya keren-keren, setelah didownload videonya, ternyata belum ada yang nge-sub sama sekali. 

Salah satu drama yang updatenya lama yaitu Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu, mulai digarap bulan Oktober 2016 dan full subtitle di awal bulan Maret 2017. Wow, lama ya, apalagi cuma 11 episode. Untung saat pertama rilis, aku tak langsung download dengan alasan aku tak suka dengan Yui Aragaki (pemain utama di drama ini) gegara perannya dia di film Koizora. Namun, berhubung sudah completed dan drama lain tak ada yang menarik perhatianku, akhirnya aku menontonnya juga.
Drama "Nigeru wa Haji da ga Yaku ni Tatsu" menceritakan seorang wanita berpendidikan tinggi, Moriyama Mikuri, 25 tahun, yang kesulitan mencari pekerjaan. Sebelumnya, tempat dia magang memutus hubungan kerja dan lebih memilih temannya yang menurut Mikuri, dirinya lebih rajin dan bisa diandalkan. Mikuri resmi menjadi pengangguran dan merasa tidak ada yang bisa menerima dirinya.

Melihat kondisi tersebut, Ayah Mikuri menjadikan Mikuri sebagai asisten rumah tangga di salah satu rekannya yang bernama Tsuzaki Hiramasa, pria berumur 35 tahun, pekerja kantoran, dan menganggap dirinya sebagai jomblo profesional.
Hiramasa
Mikuri pun menjalani pekerjaan tersebut karena dirinya memang suka bersih-bersih dan pandai mengurus rumah. Meski hanya seminggu sekali, dia begitu bersemangat karena masih ada yang mau menerimanya sebagai pegawai. Saking semangatnya, dia mengeluarkan ide konyolnya yaitu kawin kontrak, dimana Mikuri bisa tinggal di apartemen Hiramasa dan dia akan di gaji untuk pekerjaan rumah tangga yang dilakukannya. Hiramasa pun menyetujuinya. Akhirnya dia membuatkan kontrak kerja. Mereka pun meminta restu pada orang tua masing-masing dan berhasil menutupi alasan mereka menikah.

Semuanya berjalan lancar. Namun, setelah beberapa bulan, Hiramasa merasa ada yang perlu ditambahkan di dalam kontrak kerja. 'Bagaimana jika Mikuri menemukan orang yang dicintainya?' itulah yang dia pikirkan. Baginya, mungkin dia tidak akan menikah selamanya. Tapi bagaimana dengan Mikuri? Akhirnya dia menambahkan peraturan yang disetujui kedua pihak.

Meski di tambahan peraturan tersebut Mikuri bisa kencan dengan orang lain, nyatanya Hiramasa merasa kesal ketika Mikuri menceritakan pria lain. Hubungan mereka menjadi canggung. Mikuri pun berinisiatif agar Hiramasa menjadi pacarnya agar suasana di rumah menjadi nyaman. Dia tidak akan melihat Hiramasa yang merasa rendah diri karena tidak lagi membicarakan pria lain.

Sebagai seorang yang tak pernah punya hubungan dengan wanita selama 35 tahun, Hiramasa begitu terkejut. Namun, dia mencoba menerima Mikuri sebagai kekasihnya. Karena tidak terbiasa, mereka pun menjadwalkan hari berpelukan setiap hari Selasa. Meski Hiramasa begitu kaku dan canggung, namun mereka bisa melewatinya dengan baik.

Bagaimana kelanjutan kisahnya? Silahkan nonton sendiri :D

Tahu Koi Dance yang akhir-akhir ini sedang ngehits di Jepang? Setahuku awal mula dance tersebut adalah dari ending drama ini dimana Yui Aragaki, Gen Hoshino, dan pemain lainnya membawakan Koi Dance bersama-sama.
Koi Dance
Over all, aku suka ceritanya, comedy romantic gitu, dan bisa bikin senyum-senyum sendiri. Aku pun jadi suka Yui Aragaki, apalagi dengan rambutnya yang pendek, lebih dewasa. Recommended deh buat ditonton!

Happy Watching~

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.