Resolusi Tahun 2017

Selamat tinggal tahun 2016!!!
Terima kasih untuk segala yang terlewati di tahun ini.

Mari kita teriakkan kalimat itu di penghujung tahun 2016 ini. Bagaimana pencapaianmu di tahun ini? Apa yang saja yang sudah terjadi? Cerita bahagia? Atau justru kisah sedih?

Berbicara masalah pencapaian, pencapaian terbesarku tahun ini yaitu mendapatkan gelar S.Kom. Setelah memulai kuliah dari Desember 2013, akhirnya ditahun 2016 ini aku bisa menyelesaikan kuliahku, lulus dengan baik, dan alhamdulillah sudah wisuda. Meskipun sedikit sedih karena orang tuaku tak bisa menghadiri wisuda S1-ku, tapi aku bersyukur impianku telah terwujud; Lulus kuliah, langsung kerja, kemudian melanjutkan kuliah SI.

wisuda

Kini saatnya bagiku untuk merancang mimpi-mimpi baru yang akan ku tuangkan ke dalam Resolusi Tahun 2017, dengan harapan mimpi-mimpi itu bisa terwujud tahun depan. Apa saja yang menjadi resolusiku di tahun 2017?!

Menikah

"Pengen nikah tahun depan, emang udah ada calonnya?" 

"Belum sih!"

"Lha terus?"

Percakapan seperti itu bukan fiktif semata. Mungkin di benak orang yang bertanya tersebut;
_Mereka yang udah punya pacar aja belum nikah-nikah, ini belum ada calonnya udah mau nikah!  
_Belum punya calon, tapi mau nekat nikah tahun depan. Jika pada akhirnya memang ada yang mencoba dekat, emang mau langsung nikah? Nggak takut salah pilih?

Huft. Rasanya jadi pusing sendiri memikirkannya. Tapi aku ingin memegang teguh janji Alloh SWT pada setiap umatnya;

Bagi kalian Allah menciptakan pasangan-pasangan (istri-istri) dari jenis kalian sendiri, kemudian dari istri-istri kalian itu Dia ciptakan bagi kalian anak cucu keturunan, dan kepada kalian Dia berikan rezeki yang baik-baik.” [QS. An Nahl (16):72]

Jika Alloh SWT sudah berfirman dalam Al-Qur'an, tak ada keraguan lagi bukan? Dan aku percaya, jika dua orang memang ditakdirkan untuk bersama, maka mereka akan yakin satu sama lain meskipun baru pertama kali bertemu. Bukankah mudah bagi Alloh untuk membolak-balikkan hati manusia?

kapan?

Untuk sekarang ini yang terpenting adalah doa, dan usaha tentunya. Kalaupun tahun 2017 niat baik ini belum bisa terlaksana, aku cukup berpikiran positif; mungkin Alloh SWT punya rencana yang jauh lebih hebat untukku. I am waiting Your best way for me, God!

Mendapat Pekerjaan Baru

Bukan semata-mata karena sudah mendapatkan title baru, aku ingin mendapatkan pekerjaan baru. Namun, tiga tahun di posisi yang sama, rasanya aku tak bisa berkembang. Bukannya makin handal, justru aku merasa makin tumpul. Aku sudah tak tertantang dengan jobdesk yang aku pegang. Pekerjaan yang gitu-gitu aja dan tak ada proyek khusus. Aku ingin tantangan baru yang membuatku menjadi lebih hidup. Sekarang ini yang membuatku masih bertahan adalah teman-teman yang saling memberi semangat.

suasana kantor

Akan tetapi, mencari pekerjaan tak semudah membalikkan telapak tangan. Aku sudah dua kali mengikuti tes, namun ternyata masih belum rejeki. Mungkin memang karena kurang persiapan, ditambah pula aku masih merasa dilema soal pekerjaan yang cocok untukku.

Sebenarnya keinginanku ini berhubungan dengan resolusi yang pertama. Kenapa? Karena mendapat pekerjaan baru bisa menjadi sebab atau akibat dari menikah.

Sebab ~> bisa saja setelah mendapat pekerjaan baru, aku bertemu jodohku di tempat kerja yang baru
Akibat ~> aku masih di tempat kerjaku yang sekarang, namun jika ada yang menikahiku, maka aku akan mengikutinya dan jika memang harus pindah, aku akan resign dan segera mencari pekerjaan baru. Kalaupun bukan pekerja kantoran, mungkin bisa jualan online.

Saat ini aku pun sedang mencoba berjualan online dengan nama "Ontita Fashion". Aku tak sendirian mengurus usaha ini. Berdua bersama seorang teman, kami menjual fashion wanita muslimah, mulai dari celana, baju, dress, dan jilbab. Mungkin bisa lihat-lihat koleksi kami di https://www.tokopedia.com/ontita atau di Instagram : ontitafashion. Jangan segan-segan hubungi kami ya

produk yang dijual "Ontita Fashion"

Mendaftar Haji

Sepulang dari ibadah haji Oktober 2016 lalu, orang tuaku, khususnya ibuku, membuat program untuk anak-anaknya "Ayo segera daftar! Naik haji kalau sudah tua itu tidak enak! Daftar sekarang, berangkat 20 tahun lagi. Pas lah! Anak-anak udah bisa ditinggal, fisik juga masih kuat! Disana selain ibadah, juga bisa meningkatkan rasa cinta kita pada pasangan. Mana ada orang pulang dari masjid saling bergandeng tangan, pakai sajadah berdua untuk nutupin kepala. Pokoknya nikmat deh!"

bapak dan ibu menceritakan pengalaman haji

"Buruan daftar! Mumpung masih muda! Kalau belum ada uangnya, Ibu siap nalangin dulu" kata ibuku ke kakak pertamaku.

"Kamu... kamu nikah dulu baru daftar! Disana kalau sendirian, nangis batin. Ngiri lihat pasangan-pasangan yang saling bergandengan tangan." kata ibuku kepadaku.

"Kamu juga!" kata ibuku kepada adikku.

Baiklah, demi mewujudkan keinginan ibuku dan demi rasa cintaku pada Alloh SWT, aku ingin sekali mendaftar haji di tahun 2017, dengan catatan resolusiku untuk menikah juga bisa tercapai di tahun yang sama.

Itulah #Resolusiku2017 yang paling ingin aku wujudkan. Akan tetapi, keinginan tanpa doa dan usaha hanyalah omong kosong belaka. Marilah kita saling mendoakan agar masing-masing resolusi kita di tahun depan bisa tercapai. Semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik lagi, Aamiin :)

Tulisan ini diikutkan dalam Hidayah-Art First Giveaway "Resolusi Tahun 2017 Yang Paling Ingin Saya Wujudkan"