Thursday, December 03, 2015

Hello December!

Hallo Desember!

Tak terasa kita sudah berada di bulan terakhir tahun ini. Bagaimana resolusi kalian? Apakah sudah sesuai rencana?

Di penghujung tahun ini, ada perasaan senang dan sedih yang menggelayuti pikiranku. Senang karena sebentar lagi aku akan menyelesaikan kuliahku yang saat ini sudah 2 tahun ku jalani. Apalagi saat tanggal keramat mulai diinfokan. Rasanya dag... dig... dug... dueeerrrr 
tanggal keramat

Monday, November 30, 2015

Pengalaman Pergi ke Pati (Part 2)

<< Cerita sebelumnya

Kami disambut oleh seorang wanita tua. Orang dirumah ini memanggilnya 'lemper'. Dia nenek dari temanku. Tak lama kemudian, seorang pria menyusul menemui kami. Mbah Min, suami dari lemper. Ah, dia terlihat muda. Belum pantas dipanggil kakek.

Lemper menawari kami berbagai macam makanan. Kawanku memilih lontong untuk sarapan kami. Lontong ini bukan lontong sayur seperti di Jakarta. Ini lebih mirip dengan kupat tahu. Tapi kupat tahu ini berbeda dengan yang ada di daerahku. Kuahnya ditambahkan sambal kacang.

Oleh Lemper, aku disuguhi 'tritik', semacam cenil namun bentuknya bukan kubus kecil-kecil. Tapi rasanya sama. Selepas makan dan ngemil, aku pun mandi.

Matahari mulai meninggi. Dan suhu udara memanas. Pati benar-benar panas. Dan herannya, keluarga ini bertahan tanpa adanya kipas angin.

Pengalaman Pergi ke Pati (Part 1)

Aku mengenalnya bukan sehari dua hari. Kami sudah berteman sejak 5 tahun yang lalu. Berawal dari facebook, ketemu langsung, jadi teman sekelas, teman sekamar, teman setempat magang, teman se-TA, hingga kini kami harus berpisah karena berbeda kota, bahkan beda propinsi. Meski demikian, kami masih sering bertemu karena kami kembali menjadi teman sekelas dan se-skripsi.

Awal mula kenal dengannya (bahkan hingga sekarang), ia amat membanggakan kota kelahirannya, Pati. Saking cintanya, kita bahkan bisa melihat tulisan PATI di jidatnya.

Lima tahun persahabatan kami, baru kali ini aku bisa berkunjung ke rumahnya, di kota tempat ia menghabiskan masa kecilnya. Biasanya, ketika dia pulang kampung ke Pati, aku juga pulang kampung. Ini yang mengakibatkan kami belum bisa mengunjungi satu sama lain. Tapi, kali ini aku sedang tidak ingin pulang, maka jadilah aku ikut dia pulang.

Friday, November 20, 2015

Foto

No picture = hoax

Pernah dengar orang mengatakan hal tersebut? Yang artinya jika kita mengatakan atau menuliskan sesuatu tanpa disertai foto, maka kita dianggap menyampaikan sesuatu yang omong kosong, tidak terbukti. Misalnya, kita update status di sosial media; lagi makan bakso di tempat X. Masak ada lalat tepar diantara bakso gue.

Tentunya orang akan lebih percaya jika si pembuat status menyertakan foto bakso yang dimakannya. Hal seperti ini tidak merepotkan karena jaman sekarang ini handphone sudah berubah menjadi smartphone. Dimana pun kita berada, kita bisa mengambil foto sesuka hati kita. Bahkan tak jarang foto full face wajah kita pun tersimpan banyak di handphone dan kita share ke berbagai media sosial.

Nah, terkait dengan foto-foto ini, baru saja aku menemukan seseorang update status di facebook dengan menampilkan foto dia yang selfie di depan makam saudaranya yang meninggal. Dalam hatiku "pantaskah kita mengupload foto seperti itu? Haruskah ketika saudara kita meninggal, kita perlu posting foto tubuhnya yang terbujur kaku?"

Monday, November 16, 2015

Masih Ada Orang Baik

Miris rasanya jika kita mengikuti berita sekarang ini. Baik berita nasional maupun mancanegara, semuanya menampilkan tindak kriminal, seakan tak ada habisnya. Apakah semua orang di dunia ini sudah melupakan nilai moralitas? Mengutamakan kepentingan pribadi dan golongan di atas segalanya? Kalaupun jawabannya 'iya', aku percaya masih ada orang baik yang peduli terhadap sesama.

Seperti halnya kejadian yang ku alami kemarin siang. Aku dalam perjalanan pulang dari kuliah on site. Siang itu aku motoran sendirian. Jalanan tidak terlalu padat. Lancar. Semua aman. Hingga di perempatan lampu merah, tiba-tiba motorku berhenti. Aku coba stater. Gagal. Dua kali. Gagal. Aku mulai panik. Jika motor ini tak nyala hingga lampu berubah menjadi hijau, maka habis-lah aku karena semua orang akan membunyikan klakson, apalagi posisiku di paling depan. Sebelum itu terjadi, aku memutuskan untuk menepi. Setidaknya kalau motorku belum nyala, aku sudah berada di tepi jalan. Saat aku mau menuntun motorku, tiba-tiba bapak di sebelah motorku berbicara dengan orang yang diboncengnya. "Cepat bantuin selah!" Orang yang disuruh terlihat bingung, namun melihatku panik, dia sadar apa yang harus dia lakukan. Dia men-jagang (standart dua) motorku --hal yang tak bisa ku lakukan-- dan men-selah motorku hingga kembali menyala.

Ku ucapkan terima kasih dan kedua bapak tadi berlalu seiring lampu yang berubah warna menjadi hijau.

Terima kasih ya Pak atas kepedulian kalian, semoga senantiasa sehat dan selamat dimanapun kalian berada :)

Thursday, November 12, 2015

[Review] Toshokan Senso - Library Wars

cover
Kenapa aku suka drama/film Jepang? Karena ide ceritanya kadang di luar dugaan kita. Salah satunya adalah film ini, Toshokan Senso. 

Film ini diawali dari badan sensor Jepang, yang dilindungi oleh Undang-Undang, yang tiba-tiba menyerang berbagai toko buku dan menghancurkan buku-buku yang tidak lulus sensor. Bahkan mereka dipersenjatai dan diperbolehkan menembak untuk melakukan sensor.

[Review] Kamisama no Iu Toori - As the Gods Will

cover
Sinopsis :
Shun Takahata (Sota Fukushi) merupakan siswa SMA yang kehidupannya sangat membosankan. Dan dia mempunyai sahabat bernama Ichika Akimoto (Hirona Yamazaki). Suatu hari, kepala sekolah tiba-tiba masuk ke dalam kelas. Shun Takahata dan teman-teman terpaksa memainkan sebuah permainan kematian tanpa tahu tujuan permainan tersebut. (Sumber : sini

***

Monday, November 09, 2015

(Sejenak) Membenci Hujan

"Aku harus pulang malam ini juga." Kataku.

Aku sudah siap. Tak ada yang bisa menghalangiku pergi, meskipun itu dia.

"Percayalah padaku. Pulang besok pagi saja! Tak dengarkah kau gemuruh petir di luar sana?"

Memang benar cuaca sedang buruk. Petir bersahut-sahutan tak menentu. Tapi aku mencoba menepis semua itu. Aku yakin, aku pasti baik-baik saja. Aku ingin segera meninggalkan kota ini. Sekarang. Malam ini.

"Aku takut kamu kenapa-kenapa!"
"Sssttttt". 'Diam!' Batinku.

Tuesday, November 03, 2015

Fokus Skripsi

Hallo November 2015,
Begitu cepatnya kamu datang. Rasanya baru kemaren aku menuliskan "Skripsi, FAITO" di kalender bulan September. Dua bulan berlalu begitu saja dan hasilnya; nothing. Meski tema skripsi sudah didapatkan, rupanya kami masih muter-muter menentukan ruang lingkup. Ditambah lagi, deadline pengerjaan skripsi tergantung pada pribadi masing-masing, jadilah semakin diulur waktu untuk mengerjakannya. Berbeda sekali saat aku mengerjakan Tugas Akhir di Polman Astra waktu itu, setiap minggu aku diharuskan bimbingan dan tentu mendapat perhatian khusus dari dosen pembimbing, minggu ini kamu harus sampai sini, minggu depan sampai sana.

Monday, October 26, 2015

[Review] Starman - Kono Hoshi no Koi

Sinopsis :
Sawako (Ryoko Hirosue) dicampakkan oleh suaminya, dari situ dia harus membesarkan ketiga anaknya sendiri. Suatu hari, tiba-tiba dia bertemu lelaki muda (Sota Fukushi) yang tiba-tiba pingsan. Dia jatuh cinta padanya saat pandangan pertama. Laki-laki itu juga menderita amnesia. Sawako memberinya nama Hoshio. Mengambil keuntungan dari amnesia nya, Sawako putuskan Hoshio tinggal bersamanya dan sebagai ayah ketiga anaknya.

Sekarang, Sawako, ketiga anaknya, neneknya dan Hoshio tinggal bersama. Sawako berharap Hoshio tidak pernah mengingat siapa dirinya. Hoshio juga mulai memiliki perasaan pada Sawako. Kapanpun Sawako punya masalah, Hoshio membantunya dengan kemampuan misteriusnya. Masa lalu Hoshio' juga misterius. Misteri itu satu persatu terungkap.

***

Karyawisata Bersama Anak-Anak

Jumat, 23 Oktober 2015, aku sengaja mengambil cuti. Hanya satu tujuanku, pulang. Ada saatnya kita merasa lelah dan obatnya cukup tidur di rumah. Bagiku, rumah adalah tempat untuk memompa semangat untuk kembali berjuang. Setelah merasa bosan dengan kerjaan, pusing dengan skripsi, maka dengan pulang, otakku merasa fresh, ibarat HP yang baru saja di-restart.

Beda dari biasanya, kali ini aku dijemput tapi tak langsung ke rumah. Aku dijemput Mbak dan dibawa ke rumah mertuanya. Bapak Ibu tak dirumah karena pergi bekerja. Jadilah aku ke rumah mertua Mbak, dan menunggu Mas Ipar pulang kerja yang selanjutnya mengantarku pulang. Ealah, pas nyampe rumah, ternyata ada Bapak. Beliau ijin kerja. Pusing katanya.

Keesokkan harinya, 24 Oktober 2015, aku ikut Ibu pergi. Hari ini ada kegiatan karyawisata alias tamasya alias piknik yang diadakan di sekolahan tempat beliau mengajar. 

Tak Suka

Saat kita jadi pelajar di sekolahan atau mahasiswa di kampus, tentu kita menemukan hal-hal yang tak disukai. Entah itu tipe guru/dosennya, mata pelajarannya, lingkungan kelas, atau apapun itu. Wajar ga sih? 

Wajar atau tidak, berikut hal-hal yang tak aku sukai saat aku jadi pelajar/mahasiswa:

1. Tipe dosen yang memberi nilai atas dasar panjang-pendeknya jawaban
Bukan karena aku tak pandai merangkai kata hingga menghasilkan jawaban yang berlembar-lembar. Tapi menurutku, selama jawaban kita sudah menjawab pertanyaan, buat apa dipanjang-panjangkan?
Jawaban murid sebanyak 5 halaman, mendapat nilai 90.
Jawaban murid sebanyak 3 halaman, mendapat nilai 70.
Jawaban murid sebanyak 1 halaman, mendapat nilai 60.

Padahal inti dari jawaban mereka sama. Namun, karena panjang jawaban mempengaruhi, maka jawaban paling panjang akan mendapatkan nilai yang bagus.

Friday, October 16, 2015

[Review] Enoshima Prism

Salah satu tema yang diangkat di film/drama Jepang adalah tentang time traveler / perjalanan waktu / dunia parallel.

Sudah menonton film Doraemon "Stand By Me"? Dalam film tersebut diceritakan Nobita dan Doraemon melakukan perjalanan ke masa depan untuk melihat apakah pada akhirnya Nobita menikah dengan Shizuka.

Kali ini aku tidak akan menceritakan kisah Doraemon dengan mesin waktunya, melainkan sebuah film yang juga bertemakan time traveling yang lebih kompleks dan sedikit membingungkan.

Film ini berjudul Enoshima Prism. Diperankan oleh Sota Fukushi sebagai Shuta, Tsubasa Honda sebagai Michiru, dan Nomura Shuhei sebagai Saku.



Sunday, October 04, 2015

[Review] Kyou Wa Kaisha Yasumimasu

cover
Beberapa waktu yang lalu, aku pernah lihat cover drama di atas. Tapi, aku tak ada keinginan untuk menontonnya. Dilihat dari covernya, kok kurang menarik ya rasanya~ 

Eh, tapi setelah aku tahu di drama yang berjudul Kyou Wa Kaisha Yasumimasu tersebut ada Sota Fukushi, langsung deh ditonton. Ini nih, sosok Sota sebagai Tanokura-kun~

Friday, October 02, 2015

Sakit

Melihatku yang kuyu dan sayu, dia berjalan mendekatiku. Saat muka kami saling bertatapan, dia menempelkan telapak tangannya ke jidatku. Terasa hangat.

"Kamu sakit?" Seketika rona wajahnya berubah. "Aku sedih kalau melihatmu sakit seperti ini."

Aku hanya diam. Entah rasa gagal atau sukses yang ku rasakan saat ia mengetahui kalau aku sedang sakit. Aku yang hanya diam tak banyak mengeluh saat sakit mendera, kini mulai manja setelah ia menyadari aku sedang tak enak badan.

Dia menyediakan apa yang aku inginkan. "Mau mandi pakai air hangat? Ingin makan apa? Minum obat ini" Tak banyak keluhan yang keluar dari mulutnya. Hanya terkadang rintihan yang selalu terdengar. "Kamu cepat sembuh ya? Aku sedih kalau kamu sakit."

Owh ibu, kau benar-benar tulus merawatku. Dan disaat seperti ini aku merindukanmu. Menginginkan hangat kasih sayangmu. Miss you Mom :*

Wednesday, September 30, 2015

[Review] Koinaka - Best Friend in Love

Salah satu J-drama yang selesai di bulan September ini berjudul Koinaka - Best Friend in Love. Dilihat dari judulnya, tentulah dapat ditebak jalan ceritanya. Sepasang sahabat kecil yang tumbuh bersama-sama dan mulai jatuh cinta saat mereka dewasa. Tapi, bagaimana cerita ini dikemas cukup membuatku senyam-senyum sendiri saat menontonnya.
cover
Adalah Sota Fukushi yang berperan sebagai Miura Aoi memiliki sahabat sedari kecil bernama Serizawa Akari (diperankan oleh Honda Tsubasa). Mereka berteman sejak kecil. Mereka sering bertengkar, saling mengejek, dan bahkan tanpa sadari mereka punya rasa saling memiliki. Hanya saja, mereka tak mengakui bahwa itu sebuah cinta karena mereka tak ingin kehilangan persahabatan mereka. Hingga muncul Aoi yang lain..

Sunday, September 27, 2015

[Review] Death Note Drama 2015

-- Bagi pecinta Death Note, silahkan dibaca --

Sudah cukup lama aku terhenti dari aktivitas download dan tonton drama/film Jepang. Alasan utamanya karena kondisi modem yang tidak stabil. Selain itu, ada aktivitas lain yang mengalihkan perhatianku.

Namun beberapa waktu yang lalu, aku rindu untuk menonton kembali. Aku pun coba searching drama atau film apa yang lagi nge-hits. Dan sungguh tak ku duga, ternyata tahun ini Death Note hadir dalam versi drama yang selesai tayang di bulan September. Kenapa tak terduga, karena sebelumnya versi anime Death Note sudah ditayangkan dalam bentuk Movie/film, ada 3 season pula. Eh, sekarang hadir dalam versi drama dan salah satu pemain utamanya yaitu Yamazaki Kento, si ganteng yang pertama kali ku kenal lewat film LDK.
Death Note Drama

Thursday, September 24, 2015

Ayo Piknik! Piknik itu Penting!

Kamu bosan dengan aktivitas sehari-hari? 
Sekolah dengan tugas menumpuk dan PR menggunung
Kuliah dengan kuis dadakan dan laporan tiada akhir
Kerja dengan target yang harus dicapai dan tekanan dari atasan
Lelah? Mungkin Anda butuh piknik

Piknik itu diperlukan bagi semua orang. Semua instansi maupun organisasi pasti pernah mengadakan piknik. Tujuannya buat apa sih? Agar kita tidak jenuh dengan rutinitas harian kita. Ketika jenuh sudah menyerang, maka produktivitas seseorang akan berkurang. Para pelajar semangat belajarnya jadi menurun. Para pekerja tidak lagi bisa berpikir kreatif dan inovatif. Itulah kenapa piknik itu penting.

[Review] Attack on Titan Live Action

Attack on Titan Live Action. Tak banyak yang tahu tentang film ini. Tapi bagi mereka yang sudah membaca manga atau menonton anime yang berjudul "Shingeki no Kyoujin", pasti akan merasa excited ketika terdengar kabar akan ditayangkan dalam bentuk movie/live action.

Demikian pula denganku. Aku yang sudah menonton trailer film tersebut dari bulan-bulan lalu, akhirnya bisa menonton full movie. Film tersebut dibagi menjadi dua; Part 1 dan Part 2. Part 1 sudah rilis tanggal 26 Agustus 2015 kemarin dan dalam waktu dekat ini, Part 2 akan segera ditayangkan.

Wednesday, September 23, 2015

Perjalanan Hijabku

Pertama kali aku mengenakan jilbab adalah ketika aku masuk SMA. Bukan karena hidayah khusus atau kejadian-kejadian tertentu yang membuat aku memutuskan untuk berhijab. Aku berjilbab karena permintaan orang tuaku. Aku pun menurut. Toh, kakak perempuanku juga dulu diminta orang tua untuk berhijab setelah memasuki masa SMA dan dia tak masalah dengan permintaan orang tuaku tersebut.

Alhasil, aku adalah satu dari dua orang yang berjilbab di kelasku. Saat itu tahun 2007. Belum banyak muslimah-muslimah yang mengenakan hijab. Mereka masih bisa dihitung jari, dan aku termasuk di dalamnya. Namun, aku tak pernah merasa terbebani dengan keadaan tersebut.

Tuesday, September 22, 2015

[Resensi] Pulang - Tere Liye

cover via goodreads.com

Judul : Pulang
Penulis : Tere Liye
Editor : Triana Rahmawati
Penerbit : Republika
Tebal Buku : iv + 400 hal; 13.5x20.5 cm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Harga : Rp. 59.000 (http://tbodelisa.blogspot.com/

Sinopsis Buku:  
"Aku tahu sekarang, lebih banyak luka di hati bapakku dibanding di tubuhnya. Juga mamakku, lebih banyak tangis di hati Mamak dibanding di matanya."

Sebuah kisah tentang perjalanan pulang, melalui pertarungan demi pertarungan, untuk memeluk erat semua kebencian dan rasa sakit." 

***

#OOTDAlaAku : Ketika menjadi Penari

OOTD kali ini berbeda dari biasanya, dan outfit ini memang dipakai di acara tertentu pada kesempatan tertentu. 

Aku tidak sedang mengikuti karnaval 17-an. Tapi kali ini aku sedang menjalankan tugasku sebagai salah satu talent pengisi acara Family Day di Dunia Fantasi, 20 September 2015. Aku bersama 16 orang lainnya membawakan Tari Indang atau Tari Badindin yang berasal dari Minangkabau (Pariaman), Sumatera Barat.

Friday, September 18, 2015

Menjaga Hati

Umurku 23 tahun dan aku belum menikah. Jika ditanya apakah aku punya pacar, aku jawab TIDAK. Apakah aku akan menjalani prosesi ta'arufan? Entahlah. Tuhan selalu punya rencana indah untuk mempertemukan seseorang dengan pasangannya. Dan aku percaya itu. Amat sangat percaya. Bisa jadi setelah aku menulis postingan ini, tiba-tiba ada pemuda tampan yang melamarku. Who knows?

Aku memang belum menikah, tapi ada satu hal yang perlu aku pikirkan dari sekarang. Dan aku rasa, ini sangat berat. Apakah itu?

Menjaga martabat/harga diri pasangan. 
Bagi kalian yang sudah menikah, apakah hal tersebut sulit?

Tuesday, September 15, 2015

#OOTDAlaAku : Ketika menjadi Petualang

Entah kenapa aku tak bosan-bosannya memandangi fotoku yang satu ini. I Feel So Cool! Coba perhatikan baik-baik. Keren bukan? Pemandangannya.


Monday, September 14, 2015

Hujan Pertama Tahun Ini

Heii... Diamlah sebentar...
Coba dengarkan suara yang ada diluar...
Hujan telah datang Kawan...
Hujan pertama di tahun ini...
Terdengar begitu damai...
Dan membuat nyaman...
Sungguh indah...
Mari sejenak berdoa :)


#OOTDAlaAku : Ketika menjadi Pembaca Sari Tilawah

Ini adalah fotoku yang diambil tanggal 07.06.2015 saat Ramadhan lalu. Sudah menjadi tradisi tahunan bagi perusahaan tempatku bekerja untuk mengadakan buka bersama. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini kami mengundang marawis yang akan memeriahkan acara. Kami pun turut mengundang adik-adik dari panti asuhan.

Akan tetapi, tahun ini terasa cukup berbeda karena aku dipilih untuk menjadi pembaca sari tilawah. Cukup mengejutkan, tapi aku mencoba untuk melaksanakan amanah yang diberikan padaku.

Namun, tiba-tiba kebingungan melanda diriku. Bukan karena suaraku yang tiba-tiba menghilang, tapi kostum apa yang harus ku pakai?

Saturday, September 05, 2015

Big Hero 6. Wajib Tonton kah?

Duh, rasanya sudah telat ya bahas film Big Hero 6 sekarang ini. Pasalnya film ini sudah ramai dibicarakan sejak 7 November 2014. Dan aku baru menontonnya baru-baru ini. OK. Tak masalah!

Sebenarnya saat itu aku diajak temanku untuk nonton langsung di bioskop. Tapi berhubung aku bukan penggila film yang harus nonton di bioskop, maka ajakan itu berlalu begitu saja.

Menurut orang-orang sih ceritanya bagus. Hingga aku akhirnya menontonnya ...

Pertama kali menontonnya, aku kepikiran, film ini diproduksi dimana? Jepang? Amerika? atau kerjasama antara keduanya?

Friday, August 28, 2015

Ketika Punya Anak

"Zai, kamu susah nggak kalau potong kuku kaki?"
"Iya Mbak. Keras. Jadi susah motongnya."
"Iya kan? Mana bentuknya jadi jelek banget. Ga bersih lagi."
"Iyah."
"Kapan-kapan kita ke salon yuk Zai. Meni pedi creambath."
"Yuk yuk. Tapi salon cewek dimana ya Mbak."
"Ada tuh disana (nyebutin tempat). Salon muslimah gitu."
Kami pun menentukan tanggal.

Thursday, August 20, 2015

Kapan?

A = aku
B = bapak bapak yang cukup disegani

A: (sibuk mainan hp)
B: Mi, sini. Saya mau kasih nasehat.
A: Nasehat? Yaudahlah ya, kali tentang kerjaan. Nggak sopan kalau nolak permintaan 'atasan'
B: Umur kamu berapa sih Mi?
A: 23 tahun
B: Cukup lah...
A: He?
B: Kamu kapan nikah?
A: Masih lama Pak
B: Ngapain lama-lama? Kayaknya kamu disini udah nyaman. Udah deket sama temen-temen kamu. Iya kan? Kamu betah kan disini?

Tuesday, August 18, 2015

Malang, We Already Come

Salah satu berkah terindah di bulan Agustus 2015 adalah pergi ke Malang. Bromo, lebih tepatnya.

Keinginan ini mengendap sudah cukup lama, sejak aku jadi mahasiswi tingkat akhir tahun 2013 silam. Rencana tinggal rencana dan mahasiswa tetaplah mahasiswa. Uang tabungan lebih bijak dibelanjakan makanan enak daripada digunakan untuk bepergian. Hingga tahun 2015 ini, saat aku dan teman-teman sudah menemukan ladang rejeki kami masing-masing, kami pun sepakat untuk mewujudkan impian kami; pergi ke Bromo.

Sejak April kami sudah mulai menyusun rencana. Dan yang pertama kami lakukan adalah menentukan tanggal. Ini hal paling sulit karena masing-masing dari kami bekerja di tempat yang berbeda dan harus menyesuaikan diri dengan jadwal kerja. Tak boleh cuti~lah, harus lembur~lah, dan permasalahan klasik lainnya. Akhirnya kami memutuskan berangkat tanggal 14 Agustus 2015.

Jauh-jauh hari sudah aku ingatkan; jika bepergian jauh antarprovinsi menggunakan kereta, sebaiknya pesan tiket di H-90. Tiket kereta susah didapat, apalagi long weekend. 

Monday, August 17, 2015

Hari Kemerdekaan RI ke-70

17 Agustus 2015
Dirgahayu Negeriku,
Sungguh bangga diri ini dilahirkan dan dibesarkan di bumi pertiwi ini
Negeri yang kaya akan sumber daya dan keindahan alamnya
Negeri yang penuh warna karena keanekaragaman suku, budaya, dan bahasa

Semoga dengan bertambahnya usia, makin banyak warga negara yang menyadari betapa berharganya dirimu
Melakukan hal kecil yang berdampak besar bagimu
Buang sampah pada tempatnya
Sabar dalam antrian
Dan hal kecil lain yang mungkin mulai diabaikan untuk dilakukan

Jaya selalu Indonesia!!!

Thursday, August 13, 2015

Sensi

Belakangan ini timeline facebookku bleder (baca: bertebaran) foto cincin, lamaran, undangan pernikahan, pesta perkawinan, rumah baru, hamil, dan bayi. Postingan status pun tak jauh-jauh dari hal-hal bernada jalan-jalan bersama hubby kesayangan, istri tercintah, dan sebagainya. Hmm.. ku rasa karena di usiaku sekarang, hal-hal itu memang sudah dialami oleh teman-teman sepantaranku.

Tapi, maaf... maaf aja nih. Entah kenapa aku selalu merasa sensi melihat postingan status dari pasutri baru. Alay. Aku tahu, menikah merupakan salah satu kebahagiaan terbesar dalam kehidupan kita. Bahkan menikah dianggap sebagai pencapaian terbesar dan tolak ukur kesuksesan. Tapi, haruskah kebahagian kita disalurkan melalui postingan-postingan mesra kepada pasangan di sosmed?

Tulisan, tulisan gue. Ngapain lu sewot. Kenapa sensi gitu?
Masalah buat lu?
Mungkin lu cuma sirik karena kenyataannya lu belum nikah?

Tuesday, August 11, 2015

Beda

Kau tahu, apa bedanya hidup di desa dengan hidup di kota?
Kehidupan di desa mengajarkan hubungan yang timbal balik. Kamu memberi, maka kamu akan diberi. Sementara itu, kehidupan di kota sebaliknya.

Sebagai contoh : kondangan di pesta pernikahan.
Setiap pergi ke pesta pernikahan, kita pasti bawa amplop atau bingkisan/hadiah bukan? Baik di desa maupun di kota, kegiatan semacam itu dinamakan "nyumbang". Meski sama-sama "nyumbang", antara desa dan kota memiliki perbedaan.

Di desa, orang-orang yang diundang dan nyumbang akan dikirimi makanan (nasi atau roti) ke rumahnya. Aku lupa, kirim - kirim makanan ini dilakukan sebelum atau sesudah acara pernikahan.

Sementara di kota, nothing to lose. Kamu datang dan nyumbang, berarti kamu nikmatin makanan di pesta pernikahan.
 
Kamu tidak datang tapi ikut nyumbang, berarti kamu cuma kebagian souvenir (kalau ada). Kamu tidak datang dan tidak ikut nyumbang, yaudah, selesai, ga ada masalah.
Aku tak tahu harus menarik kesimpulan apa. It's just sharing. Dan mungkin bisa dijadikan sebagai sedikit info bagi mereka yang biasa tinggal di desa, namun harus hijrah di kota orang.

Monday, August 03, 2015

Aku Disini!


Pemilik Blog ini entah sedang pergi kemana! 
Daripada kosong, lebih baik aku disini!
Hihi...

Friday, July 17, 2015

Perkembangan Anak Bergantung pada Orang Tua

Pada dasarnya setiap anak terlahir sama. Namun, cara anak berbicara, tingkah lakunya, tingkat kecerdasannya, sangat dipengaruhi oleh peran orang tua. Aku menyaksikan sendiri bagaimana seorang anak itu cerminan orang tuanya.

Ketika merasakan tingkah laku anak yang begitu tidak sopan, berlaku kasar, maka kita lihat saja orang tuanya. "Oh, ternyata orang tuanya tidak memperdulikan anaknya dan membiarkan lingkungan membangun karakternya." Mungkin tidak masalah jika lingkungannya baik, tapi apa jadinya jika lingkungannya kurang baik sementara orang tua sudah tidak mau peduli? Mereka tidak memberikan batas-batas yang akhirnya membuat anak kebablasan dalam bersikap.

Dan menurutku, tingkat kepedulian orang tua sedikit banyak dipengaruhi oleh tingkat pendidikan orang tua. Semakin tinggi jenjang pendidikan orang tua, maka anak semakin terurus. Orang tua cenderung protektif dan menjaga anaknya tidak keluar jalur. Sementara itu, semakin rendah tingkat pendidikan orang tua, mereka cenderung membiarkan anaknya tumbuh apa adanya.

Oleh karena itu, tak ada kata sia-sia dari menuntut ilmu setinggi mungkin, khususnya wanita. Meskipun berakhir sama yakni sebagai ibu rumah tangga, lulusan S1 akan lebih mampu mendidik anaknya dibandingkan mereka yang (maaf) hanya lulusan SMA.

Thursday, July 16, 2015

Aku Lemah

Hari ini adalah hari terakhir Ramadan 1436 H. Hari kedua aku berada di rumah setelah perjalanan dari tanah perantauan. Dan hari ini Mbak ku datang ke rumah. Ia membawa beberapa potong baju untuk adek, ibu, dan keponakan. Ia juga membawa makanan seperti mangga, singkong, dan keripik.
Sore hari, kami (ibu dan anak-anaknya) menyiapkan menu buka puasa terakhir. Aku mengupas singkong. Namun, baru membuat garis di tubuh singkong, pisau melukai jariku. Langsung saja ku kibaskan tangan kiriku yang luka, tak peduli darah mulai mengalir berceceran. Panik.
Beruntungnya, ibuku berada di sebelah kiriku. Ia langsung mengambil jari telunjukku dan menutup lukaku dengan tangannya.
Aku dibawa kebawa ke kamar untuk diobati. Tangan ibuku masih menggenggam jari telunjukku. Saat mengambil handsaplast di kotak obat, ibuku merasa kesulitan. Ibuku pun membimbingku untuk menutup luka di jari telunjukku dengan ibu jariku. Aku menurut. Tapi tiba-tiba aku merasa lemas. Gelap. Aku meraih kursi di dekatku, namun aku gagal. Aku jatuh ke lantai tak sadarkan diri.

Tuesday, July 14, 2015

Orang Penting?

Kenapa sih orang-orang selalu mendahulukan mereka yang dekat dengan orang-orang yang punya kepentingan. Misalnya antri beli tiket. Antrian panjang tiada terkira. Hanya karena ada seseorang marah-marah karena dapat antrian lama, lantas dia mengancam akan mengadukan hal tersebut kepada direkur bahkan akan mempublishnya ke media untuk menjatuhkan nama perusahaan. 

Dalam hal ini siapa yang akan dirugikan? Yang paling kasihan adalah operator yang melayani pembelian tiket. Ketika dia tidak bisa menangani pelanggan yang marah-marah, maka dia harus siapkan hati yang lapang, yang bisa menerima setiap omelan dari pelanggan tersebut. Dan jika sampai dia gagal dalam menenangkan pelanggan hingga pelanggan mengadukan ke direktur, maka dia harus siap-siap mendapat omelan dari direktur.

Saturday, July 11, 2015

Hai

Hai Juli..
Tak terasa kau sudah memasuki tanggal belasan.

Dan hai Ramadhan,
Kau sudah sampai di minggu terakhir. Aku bahkan belum menyapamu (di blog ini) saat kau hadir di tahun ini.

Dan hai semuanya..
Apakah ada yang merindukan postingan baru blog ini?

Hmmm...
Entah apa yang membuatku sibuk akhir-akhir ini hingga aku tak sadar bulan ini aku belum menulis satu postingan pun. Padahal aku sudah puasa menyanyi di Smule, aku sudah tak lagi ketagihan menonton drama dan anime, aku tak sedang menyelesaikan membaca buku. Ah, mungkin semangat ngeblogku sedang menguap.

Banyak momen yang terjadi. Kelahiran. Kematian. Tomcat. MCU. Buka bersama. Perpisahan. Proposal. Masak. Mudik. And many things which could be told.

Baiklah, semoga semangat ngeblogku cepat kembali dan bisa berbagi kisah lagi di blog ini :)

Tuesday, June 16, 2015

Nonton di Bioskop

"Mia nggak suka nonton ya?" tanya seseorang padaku.
"Iya Mbak, nggak terlalu."

Pertanyaan dari Mbak Sisko di atas memang bukan tanpa alasan. Pasalnya, tiap ada film baru, aku tak seheboh iklan dari film tersebut. Ketika semua orang membicarakan betapa amazing nya film yang baru saja ditontonnya, aku bersikap biasa saja. Kalau ada yang ngajak, AYO, kalau nggak ada yang ngajak, YAUDAH. Selesai. Tak pernah sebegitunya pengen nonton sampai memaksa orang lain untuk menemani atau kalau tak ada yang bisa diajak nonton, harus pergi ke bioskop sendirian. Duh.

Monday, June 15, 2015

Biarkan Cangkir Itu Kosong

"Biarkan cangkir itu kosong"

Aku pikir, hanya aku seorang yang akan mengingat istilah itu, suatu teori yang dibekalkan kepada kami, mahasiswa Polman Astra 2010. 

Rupanya aku salah, ada seseorang yang juga mengingatnya:

Sunday, June 14, 2015

Rotasi Tempat Duduk 2015 (LAGI)

Di awal tahun aku pernah menceritakan mengenai Rotasi Tempat Duduk 2015. Aku pikir rotasi tempat duduk itu adalah rotasi terakhir sebelum akhirnya namaku sudah tidak ada lagi disana. Nyatanya aku salah. Salah besar karena belum genap tahun ini berada di pertengahan, rotasi itu kembali terjadi dan bahkan memberikan dampak yang sangat signifikan. Aku benar-benar merasakan perubahan karena adanya people in and out.

Kini, setelah beberapa kali adjustment, inilah posisi tempat duduk yang berlaku saat ini.

Friday, June 12, 2015

Perpisahan (lagi) ???

Sebuah kabar perpisahan kembali ku dengar. Dan kini, perpisahan itu datang darimu. Aku terkejut, amat sedih mendengarnya. Dalam waktu tiga bulan, engkau tak lagi di tengah-tengah kami. Itu yang ku tahu, entah benar atau salah. Dan jika benar, aku akan sangat sedih.

Aku memang tak jauh mengenalmu. Namun, lima bulan terakhir, keberadaanmu cukup membuatku merasa nyaman. 

Aku senang ketika masalah datang menghampiriku karena itu artinya kau akan datang membantuku. Dan engkau, dengan sikapmu yang dingin tetap mengulurkan tangan untuk memberikan bantuan sebisa yang kau lakukan.

Monday, June 08, 2015

Part Gathering 2015 - Pulau Pari, 6 - 7 Juni 2015

Pada tanggal 6 - 7 Juni 2015 untuk pertama kalinya Divisi Sparepart PT. IAMI mengadakan satu kegiatan akbar yang diberi nama Part Gathering 2015. Dengan mengangkat tema "Together We can Make It", acara yang sudah direncanakan berbulan-bulan ini akhirnya terlaksana berkat sebuah kebersamaan dari kami semua, keluarga besar Divisi Sparepart. Part Gathering 2015 ini dilaksanakan di Pulau Pari, Kepulauan Seribu.  

6 Juni 2015, pukul 05.00 WIB
Kami berkumpul di Part Center IAMI, Pondok Ungu. Satu per satu dari kami mulai menampakkan diri. Panitia sibuk mengabsen peserta sekaligus memberikan instruksi dan aba-aba. Setelah semua siap, kami masuk ke dalam mobil yang telah disediakan. Ada 2 minibus, 1 Elf, 1 Bison, dan 2 mobil pool. Sekitar pukul 06.00 WIB kami memulai perjalanan menuju Muara Angke.
Siap berangkat!

Friday, June 05, 2015

Perpisahan dengan Smule

<< Cerita sebelumnya..

Aku akan menghapus aplikasi Smule di handphoneku. Alasannya tentu bukan karena apa yang terjadi dengan PMA, sing group pertama bagiku. Apa yang terjadi di PMA adalah hal yang wajar. People in and out. Di lingkungan kantor misalnya, pasti akan ada karyawan baru dan karyawan keluar (resign/pensiun/habis kontrak). Bahkan kehidupan ini, ada kelahiran dan ada juga kematian.

Lantas kenapa aku ingin meninggalkan Smule? Ku rasa karena aku sudah terlalu addictive dengan aplikasi ini. Mungkin sama seperti halnya dulu aku yang ketagihan untuk selalu membuka facebook. Karena bagaimanapun Smule ini sama seperti media sosial lainnya. Jika Instagram menghubungkan antarmembernya dengan foto yang dishare, Blog menghubungkan antarmembernya dengan tulisan, maka Smule menghubungkan antarmembernya dengan suara. Semua orang bisa menyalurkan hobi menyanyi mereka di aplikasi itu.

Aku dan PMA Family

<< Cerita sebelumnya

Hari itu aku memutuskan untuk mengikuti audisi agar bisa bergabung ke dalam sebuah sing group di Smule. Aku mulai mencari lagu yang ingin ku nyanyikan. Beberapa group tengah membuka audisi untuk lagu yang ingin ku nyanyikan. Dan pilihanku jatuh pada group PMA atau Pro Music Artist.

Ini dia lagu yang ku nyanyikan:
http://www.smule.com/recording/celine-dion-titanic-soundtrack-my-heart-will-go-on/286332335_127133325

Perkenalan dengan Smule

Aku masih ingat bagaimana Mbak Pudji, teman kantorku, mengajakku untuk menginstal aplikasi Smule. Bahkan sampai sekarang dia masih terus mengajak orang-orang untuk menginstal aplikasi tersebut dan meminta untuk berduet dengannya. 

"Adek instal Smule dong!" Kata Mbak Pudji.

Setiap hari Mbak Pudji menceritakan kegembiraan yang muncul dari aplikasi tersebut. Teman-teman duetnya, lagu yang dinyanyikannya, dan berbagai hal-hal seru lainnya. Akhirnya aku pun menginstal aplikasi bernama Sing! itu.

Tuesday, June 02, 2015

Kekuatan Tri Qul

"Berangkat ujian udah berani bawa motor sendiri?" Tanya Ibukku di SMS.
"Udah berani kemana-mana Buk." Jawabku.
"Hati-hati. Jangan lupa tri qul dan ayat kursi, khususnya sesudah sholat, sebagai perlindungan." Pesan Ibukku.

***

Sunday, May 31, 2015

[Review] Deadman Wonderland

Setelah sekian lama tidak menonton anime, akhirnya aku kembali menonton setelah mendapat rekomendasi dari seseorang. Deadman Wonderland. "You should see it", he said.

Aku pun mendownload anime itu. Dan pertama kali menontonnya, kembali mengingatkanku pada anime "Ano Hana" dan "Mirai Niki". Ada apa dengan dua anime itu? Dan apa hubungannya dengan Deadman Wonderland?

Di Deadman Wonderland ada sosok bernama Shiro yang karakternya mirip dengan Menma di Ano Hana. Dan jalan cerita Deadman Wonderland mirip dengan cerita Mirai Niki yaitu menceritakan Dead Game atau permainan yang berujung pada kematian. Ketakukan, kekuatan, pertahanan, pertarungan, semua diceritakan disini. Yuk, intip sinopsisnya.

Saturday, May 16, 2015

Lirik Lagu K dari BUMP OF CHICKEN

Lagi-lagi aku menemukan lagu Jepang yang menurutku menarik. Menarik dari segi liriknya, seakan mereka bisa menjadikan benda apapun menjadi sebuah lagu yang enak untuk didengar, bagaimana pun liriknya. 

Seperti lagu di bawah ini. Berjudul "K" dinyanyikan oleh Bump of Chicken.


Saya Alumnus Polman Astra 2013

Di bulan-bulan seperti ini, aku biasanya mendapatkan Friend Request dari beberapa orang yang tak ku kenal. Tapi, aku seakan bisa menebak siapa mereka. Mereka adalah adik-adik yang akan/sedang/telah mendaftar menjadi mahasiswa Polman Astra. Blog ini memang cukup banyak menceritakan tentang sebuah politeknik yang semakin lama akan semakin dikenal orang, Polman Astra.

Beberapa dari adik-adik tersebut mengira aku masih menjadi mahasiswa di politeknik tersebut. Padahal sebenarnya, Saya Alumnus Polman Astra 2013. Oke, clear.

Modemku Malang, Wamu 'Menghilang'

Mei sudah ada di pertengahan. Namun, tak ada satu postingan yang tertuliskan di bulan ini. Bukan karena tak ada yang ingin diceritakan, tapi ada satu hal yang akhirnya membuat Wamu seakan menghilang. Bukan hanya Wamu, tapi aku juga. Aku jarang ikut kuis, GA, dan lain sebagainya. 

Satu hal tersebut erat kaitannya dengan MODEM. Bukan, bukan karena aku tak mampu membeli pulsa sehingga aku kehabisan quota untuk berselancar di internet. Tapi aku mendapatkan kabar buruk tentang modem yang ku pakai, Es*a Max-D. 

Aku sudah beli pulsa untuk memperpanjang paket internet. Tapi entah kenapa, semua paket disable. Tidak bisa dipilih. Aku pun menelpon operator / CS Es*a. Dan apa yang dia katakan? Per 1 Maret 2015 Es*a hanya melayani telepon dan SMS. Tidak bisa digunakan untuk layanan internet.

LHO LHO... kapan ada pemberitahuan resminya ya?

Tuesday, April 28, 2015

Basa-Basi Basi

Akhir-akhir ini aku bosan mendengar basa-basi yang begitu basi dari orang-orang. Basa-basi itu tak lagi menghangatkan, namun justru menyebalkan.

Ketika ada teman ada yang mau melakukan lamaran, mengadakan pernikahan, sontak semuanya bertanya, "Kalau kamu kapan?" "Kapan nyusul?" "Kapan nikah?"
Itulah yang ku sebut basa-basi basi.

Bukan karena pertanyaan itu tertujukan untukku. Namun, sesama mereka yang belum menikah pun saling melakukan basa-basi itu. Basi nggak sih?

Setiap orang tentunya ingin menikah. Tapi, kapan mereka menikah, mereka punya pertimbangan masing-masing. Yang sekarang belum menikah bukan berarti dia tidak menginginkan sebuah pernikahan, bukan berarti dia tidak memikirkannya. Kitanya saja yang tidak tahu.

Jadi, berhentilah berbasa-basi seperti itu. Aku justru lebih suka tiba-tiba mendengar/mengirim kabar pernikahan tanpa didahului dengan kehebohan 'kapan nikah?' Ayolah, bukankah jodoh urusan yang di Atas ;)

Sunday, April 26, 2015

Pintu Kemana Saja Doraemon. Perlukah?

Aku ingin kesini.
Aku ingin kesitu.
Ingin kesini, Ingin kesitu,
Banyak sekali.

Aaaaaaaakkk... Gemes nggak sih lihat tanggal merah di kalender. Rasanya ingin traveling kesana, kesini, ke semua tempat yang belum pernah disinggahi. Namun, apa daya, ketika banyak waktu tersedia, dananya tidak ada. Miris.

Sempat terlintas di pikiran, enak kali ya punya Pintu Kemana Saja milik Doraemon. Pengen kesini tinggal buka pintu. Pengen kesitu tinggal pintu. Tapi benarkah itu menyenangkan?

Ku rasa tidak. Perjalanan berjam-jam menuju tempat yang diinginkan termasuk bagian yang menyenangkan. Karena pada dasarnya, segala sesuatu yang instant itu tidak baik. Coba kamu pilih satu dari keadaan berikut.
1. Kamu pejamkan mata, tiba-tiba kamu sudah ada di pantai Sanur.
2. Kamu naik pesawat, turun di bandara Ngurah Rai Bali, dilanjutkan naik travel, menuju pantai.
3. Kamu naik kapal, merapat di pelabuhan, lanjutkan perjalanan menuju pantai.

Apakah pilihan pertama menyenangkan? Mungkin sekali dua kali seru. Hemat biaya pula. Namun, bukankah dengan naik pesawat/kapal/kendaraan apapun kita mendapatkan pengalaman yang lebih. Kita bertemu dengan banyak orang, melihat mereka, mengamati mereka, mengambil pelajaran dari mereka semua. Sungguh menyenangkan.

Monday, April 20, 2015

Jika Hukum Matematika Berlaku

"Musuh dari musuhku adalah teman"

Jika hukum matematika berlaku, maka akan muncul beberapa pernyataan sebagai berikut.
Musuh dari temanku adalah musuh.
Teman dari musuhku adalah musuh.
Teman dari temanku adalah teman.

Apakah semua itu berlaku dalam kehidupan kita?

Jika yang dimaksud sebagai musuh adalah mereka yang berbuat kerusakan dan mengajak pada kejahatan, mungkin bisa diterapkan pernyataan-pernyataan di atas. Sayangnya, hari ini banyak orang memandang musuh sebagai orang yang yang tak disukainya, entah karena perasaan iri, dengki, atau mungkin dendam. Misal si A menganggap B sebagai musuhnya karena bagi si A, orang seperti B itu menjengkelkan.

Jika hukum matematika berlaku, maka semua teman si B adalah musuh bagi si A. Apakah itu adil bagi teman si B? Lantas, bagian mana yang harus diperbaiki agar semuanya menjadi teman?

Wednesday, April 08, 2015

Kare No Namae Wa Yo_ta-kun Desu

Akhir-akhir ini, tiap kali aku buka laptop dan terhubung ke internet, ada satu web yang selalu aku buka, yaitu
Kalian tahu apa itu SMULE ?

Bagi kalian yang punya smartphone, suka menyanyi dan juga suka karaokean, sebaiknya kalian mengenal aplikasi bernama Sing! Karaoke by Smule. Aplikasi tersebut memungkinkan penggunanya berkaraokean dengan bebas dimana saja.

Monday, April 06, 2015

Selamat Ulang Tahun

Happy Birthday to Me..
Happy Birthday to Me..

Hihi..
Tak terasa umurku telah bertambah menjadi dua puluh tiga tahun. Secara hitungan matematika, umur ini bertambah, namun secara jatah hidup, umur ini berkurang. Kematian rasanya semakin dekat. Semoga sebelum ajal datang, aku masih bisa memberikan 'value' bagi orang-orang di sekitar.

Terima kasih teman-teman untuk semua ucapan dan doanya, baik secara langsung maupun via sosmed. Hontoni arigatou.

Saturday, April 04, 2015

Goes to BTR

Aku suka berpetualang. Dan bagiku, berpetualang tak harus pergi ke tempat wisata di suatu daerah. Berpetualang versiku yaitu mengunjungi tempat yang belum pernah aku kunjungi sebelumnya. Apapun pendapat orang mengenai tempat tersebut, akan tetap menarik saat pertama kali mengunjunginya. Setidaknya aku punya cerita bahwa aku pernah kesana.

Sama halnya saat long weekend di awal April tahun ini. Jujur saja aku bingung bagaimana aku harus menghabiskan libur panjangku kali ini. Mau pulang kampung, pertengahan Maret kemarin aku baru saja pulang. Mau travelling, banyak teman-teman yang pulang menemui sanak saudaranya. Aku pun memikirkan bagaimana caranya agar 3 hari libur ini, aku tidak hanya diam diri di kosan, mengerjakan tugas kuliah dengan diselingin nonton drama Jepang. Ouch. It is so bored. Tsumaranai, desu yo.

Thursday, April 02, 2015

Berhijablah Wahai Muslimah

Aku bekerja di lingkungan yang didominasi oleh para pria. Sebagian sudah menikah, punya anak, dan sebagian yang lain masih melajang. Namun, mereka semua adalah pria dewasa normal.

Karena mayoritas adalah kaum pria, maka mereka merasa bebas untuk menunjukkan sisi ke-normal-an mereka. Ditambah lagi, sebagian rekan kerja yang wanita sudah banyak yang berkeluarga. Jadilah obrolan dan bercandaan mereka sedikit nakal. Mata mereka 'berbicara'.

Ketika ada tamu wanita dengan pakaian yang mencolok dan terlihat seksi, maka mereka pun tak ada habisnya membicarakan tentang wanita tersebut. Wajah mereka pun terlihat mupeng.

Hadeh. 

Suami Impian

Beberapa waktu yang lalu aku pernah menuliskan komponen-komponen Rumah Impian. Kali ini aku ingin menuliskan kriteria-kriteria Suami Impian, mumpung belum ketemu jodohnya. Siapa tahu, saat menulis ini, Alloh mengabulkan impian-impian yang telah dan akan kita tuliskan.
Berikut hal-hal yang aku harapkan dari suamiku kelak:

1. No Smoking
Bagiku, pria dengan sebatang rokok menyala di tangannya, tingkat ke-keren-annya berkurang 80%. Setampan apapun dia, kalau dia seorang perokok ketampanannya menghilang seperti asap dari rokok yang dihisapnya. 

Aku tak membenci perokok, tapi aku tak menyukainya. Aku tak ingin membahas dari sisi kesehatan. Semua orang tahu kalau merokok akan merusak kesehatan. Mungkin tidak sekarang, tapi di masa tuanya mungkin penyakit pernapasan akan segera menggerogoti tubuhnya. Dari sisi keuangan juga pasti semua orang tahu, daripada beli rokok mending uangnya buat beli permen anak. 

Aku tak suka perokok karena (maaf) bau badannya. Pernahkah kau dekat-dekat dengan para perokok? Betahkah kau lama-lama disampingnya? Maaf, tapi meskipun Anda memakai parfum, aroma rokok masih tercium dari badan Anda. 

2. Can Drive a Car
Kriteria ini tak wajib tapi penting. Aku ingat Budhe pernah berkata, "Anak-anak Budhe, Budhe suruh belajar nyetir mobil. Biar kata nggak punya mobil, yang penting bisa nyetir. Jadi kalau kemana-mana cukup sewa mobil, ga perlu sewa sopir." Dan aku pikir, omongan Budhe ada benarnya.

Aku membayangkan kelak kalau suamiku bisa menyetir mobil, nantinya bisa gantian dengan Mas Ipar kalau pergi kemana-mana. 

3. Menikmati Hidup = Tidak Pelit + Tidak Boros
Pernah ketemu orang yang pelitnya setengah mati? Orang yang mindsetnya "ngapain sih bantuin orang lain, buat diri sendiri aja susah". Duh, justru yang susah kalau ketemu orang seperti ini. Bisa-bisa untuk beli mainan anak harus mikir ribuan kali. Aku suka dengan pria yang nyah-nyoh. Apapun yang dia miliki saat ini, dia rela berbagi dengan sesama. Tanpa harus berpikir panjang, dia mau membantu yang lain. Tidak hanya berupa uang, tapi mungkin dengan waktunya maupun tenaganya. Meski demikian, ia tak akan boros hingga lupa memikirkan dirinya sendiri.


Sunday, March 29, 2015

It's Me

Actually I don't like to show my full face in my social media account. It is so embarrassing, I think. But for this photo, I want to document it, cause I love this picture.



This photo just want to say that "It's Me." No make up, naturally. See how my teeth grow at will. But, I really like it. Thanks to God for everything He has given.

Saturday, March 28, 2015

[Resensi] Bulan - Tere Liye


Judul : Bulan
Penulis : Tere Liye
Penerbit : Gramedia
Tebal Buku : 400 halaman; 13.5 x 20 cm
Kota Terbit : Jakarta
Tahun Terbit : 2015
Harga : Rp. 79.000 (http://tbodelisa.blogspot.com/)

Sinopsis Buku:
Namanya Seli, usianya 15 tahun, kelas sepuluh. Dia sama seperti remaja yang lain. Menyukai hal yang sama, mendengarkan lagu-lagu yang sama, pergi ke gerai fast food, menonton serial drama, film, dan hal-hal yang disukai remaja.

Tetapi ada sebuah rahasia kecil Seli yang tidak pernah diketahui siapa pun. Sesuatu yang dia simpan sendiri sejak kecil. Sesuatu yang menakjubkan dengan tangannya.

Namanya Seli. Dan tangannya bisa mengeluarkan petir.

***

[Cerpen] Aku Malu

"Ohh.. beginikah rasanya cinta dalam diam?" ceritaku pada Mira, sahabat dekatku.
"Kenapa sih kamu nggak nyatain langsung ke orangnya?" keluh Mira.
"Masak iya aku, cewek, nyatain perasaanku pada cowok, gengsi lah."
"Bukannya kamu sering bercerita tentang sosok Kotoko di drama Jepang kesukaanmu itu? Begitu terinspirasi dengan langkah nekatnya menyatakan cinta pada pria pujaan hatinya. Kenapa kamu tak mengikuti jejaknya?"
"Ahh... Kotoko, beruntung sekali kau mendapatkan Irie-kun." Mataku berbinar-binar.
"Jadi kapan kau mau menyatakan cinta padanya?"
"Aku? Entahlah. Sepertinya aku lebih suka mencintainya diam-diam."
"Yah!" kesal Mira.

***

Saturday, March 21, 2015

Quote of The Day : Sok Tahu

Terkadang masalah itu muncul dari orang-orang yang sok tahu. Tapi dengan adanya orang-orang yang sok tahu tersebut, ide-ide kreatif bermunculan.

Pernah nemu orang-orang yang sok tahu? Misal si A dan si B sedang membahas sesuatu. Secara tidak sengaja si C mendengar obrolan antara A dan B. Dan tanpa dimintai, si C langsung memberikan pendapatnya mengenai apa yang dibahas A dan B. Dia menjelaskan ini itu seakan dia paham benar apa yang dibahas A dan B. Dan karena "kejeniusan" si C ini, bahasan A dan B menjadi melebar dan beberapa kali harus menjelaskan kepada si C, apa yang sebenernya mereka inginkan. Tak jarang mereka beradu pendapat (yang sebenarnya) tidak penting dengan si C. Dan masalah baru muncul dari adu pendapat tersebut. Meski demikian, dengan adanya si C, A dan B akan mendapat ide baru dari bahasan dengan si C.

Nah, menurutmu, sosok seperti si C ini cukup mengganggu atau justru mengharapkan kedatangan si C?

Tuesday, March 17, 2015

Status Media Sosial

Kenapa kebanyakan media sosial memberikan kebebasan kita untuk memasang status? Facebook, Twitter, Path, Line, BBM, semuanya memberikan fasilitas bagi kita untuk mengungkapkan 'apa yang kita pikirkan' dengan sebutan status. Lantas mengapa media sosial  tersebut tak pernah sepi dengan para penggunanya meski sebenarnya punya fungsi yang sama?

Sebenarnya aku terkadang dibuat heran dengan orang yang membuat status yang sama, namun diposting di semua akun media sosial yang dimilikinya. Apa sebenarnya tujuan dia? Apa dia ingin semua orang tau apa yang tengah ia rasakan dan alami?

Apakah salah seseorang update status apapun tujuannya? Tidak! Aku pun melakukan hal yang sama.

Monday, March 16, 2015

Kenapa?

Kenapa kau sering melarikan diri?
Kenapa kau mudah menyerah di saat orang lain belum menyerah padamu?
Kenapa kau seperti ini?
Kenapa?

Kenapa harus kenapa?
Kenapa tak segera memperbaiki padahal kau tahu jawaban atas pertanyaan kenapamu?
Kenapa hanya diam?
Kenapa harus sembunyi dengan alasan yang dibuat-buat?

Friday, March 06, 2015

Pemain Drama Jepang

Yosh!
Kali ini aku ingin membahas para pemain drama Jepang khususnya di drama-drama yang pernah aku tonton. Mereka-mereka inilah yang menarik perhatianku hingga mampu membuatku menghabiskan kuota internet hanya untuk mendownload drama yang mereka perankan.

Inilah mereka...
1. Kanata Hongo

Lupakan Beban dengan Menulis! Apapun!

“AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAKKKKKKKKKKKKKKKKKKK”

Biarkan aku teriak sekeras-sekerasnya. Aku sudah tidak kuat menahan apa yang ada dibenakku, sesuatu yang sulit ku utarakan, bahkan saat menghadap Tuhan aku pun tak mampu mengungkapnya.
 
Menulis. Dengan itulah aku ingin meringankan beban di kepalaku. Bukan menulis status di jejaring sosial yang bejibun jumlahnya. Path, twitter, facebook, line, G+. Menulis status hanya akan menimbulkan prasangka tak jelas bagi para pembacanya. Dan aku tak menginginkan hal itu. Aku tak ingin mengkhawatirkan banyak orang hanya karena status tak jelasku. Lebih baik aku menulis blog yang hanya orang-orang tertentu yang akan membacanya. Menulis di blog pun lebih bebas dan lebih puas karena tidak dibatasi jumlah karakter.

Saturday, February 21, 2015

Rumah Impian

Salah satu hal yang menyenangkan di dunia ini adalah BERMIMPI, gratis dan semua orang bisa melakukannya. Tak ada orang yang melarang, toh ini mimpimu dan kamu pula yang harus mewujudkannya. 

Kali ini aku ingin membangun mimpi untuk sebuah rumah impian. Barangkali Tuhan meng-iya-kan apa yang aku tulis dan kemudian mencarikan jalan cerita agar aku mampu tuk mendapatkannya.

Bagi kita yang sudah menikah maupun yang belum menikah pasti memiliki keinginan untuk tinggal di rumah sendiri bersama suami dan anak-anak dibandingkan harus tinggal bersama orang tua maupun mertua. Rasanya orang tua manapun pasti tahu keinginan anaknya tersebut, meski terkadang banyak orang tua yang meminta anaknya untuk tetap tinggal bersama mereka.

Aku pun memiliki keinginan untuk punya rumah sendiri, namun tak terlalu jauh dengan rumah kedua orang tua. Dan rumah 'impian' tersebut harus memiliki komponen-komponen berikut ini.

Wednesday, February 18, 2015

Tadoru, Anything with You

Hallo semuanya..
Hari ini aku ingin mengenalkan sesuatu pada kalian. Sebuah benda yang tak boleh ketinggalan saat keluar rumah maupun jalan-jalan ke luar kota. Dia adalah ...
Tadoru
Perhari ini aku resmi memberinya nama "Tadoru" yang merupakan kepanjangan dari Tas Dompet Biru. Kenapa aku mengatakan sebagai Tas Dompet, karena Tadoru ini bisa menggantikan peran dompet, bahkan menghilangkan posisi tas.

Sunday, February 15, 2015

Mimpi-Mimpiku

Kawan, adakah mimpi yang ingin kau wujudkan?
Tidak ada?
Jika kau tak punya mimpi, bagaimana bisa kau jalani kehidupanmu?
Bukankah mimpi menandakan bahwa kita masih hidup?
Untuk itu marilah kita bermimpi. 

Meski mimpi itu pertanda hidup, bukan berarti setelah mimpi kita terancang, semuanya akan berjalan sesuai keinginan kita tanpa kita perlu melakukan aksi. SALAH BESAR.

Mimpi tinggallah mimpi jika kita tidak melakukan sesuatu. Kamu memiliki impian untuk bisa makan enak malam ini. Tapi, yang kamu lakukan hanya tidur di kamar sambil berharap, "Tuhan, aku ingin makan enak malam ini, tolong kabulkanlah." Berdoa memang menunjang keberhasilan mimpi kita, tapi tanpa usaha semuanya akan sia-sia. Jika kamu makan enak, kamu harus kerja, cari uang. Diiringi dengan doa, maka terwujudlah mimpi kita.

Berbicara tentang mimpi? Apa yang menjadi impianku?

[Review] My Boss My Hero, Sekolah itu Menyenangkan

Beberapa waktu yang lalu, aku telah menonton dorama yang berjudul "My Boss My Hero". Entah mengapa drama tersebut memiliki keterkaitan dengan drama "Gokusen" yang ku tulis di postingan sebelumnya.

Jika Gokusen menceritakan seorang Yamaguchi Kumiko yang lebih memilih mengabdikan diri sebagai guru di sekolah daripada menjadi penerus generasi ke-4 keluarga Yakuza (mafia) nya, maka My Boss My Hero menceritakan seorang Sakaki Makio yang begitu antusias menjadi penerus generasi ke-3 keluarga Yakuza nya. Sayangnya, Makio tidak cukup layak untuk menjadi Boss Yakuza. Dia begitu bodoh dan yang bisa dilakukan hanyalah berkelahi.

Gokusen, Cerita tentang Guru

Aku baru saja 'menyelesaikan' dorama ini, Gokusen. Sebuah drama yang (menurutku) memberikan nilai-nilai yang berharga dalam kehidupan kita.
Sekilas drama ini tidak menarik untuk ditonton. Apalagi melihat gambar di atas, jalan ceritanya tidak bisa ditebak. Menceritakan tentang apa sebenarnya?

Wednesday, February 11, 2015

Pindah Kosan


Malam ini aku mendadak sedih ketika mengetahui si Juu akan pindah kosan. Siapa si Juu? Dia adalah Adininggar Khintana Dewi, teman seperjuangan di Polman. Teman satu kosan, teman satu kamar, teman satu kelas, teman satu tempat magang, teman satu TA. Banyak waktu terbuang habis bersamanya. Dan kosan itu adalah saksi bisu kebersamaan kami.

Aku masih ingat awal mula aku bisa satu kosan bahkan satu kamar dengannya. Masa pakai kontrakan dia di Papanggo sudah habis dan dia memutuskan untuk pindah ke Sungai Bambu, Sunter. Keliling mencari kosan, kami memilih kosan itu, kosan Citra Insania yang saat itu tengah dibangun dan sudah selesai 90%.

Di kosan itu ada 6 kamar. Karena aku dan si Juu adalah penghuni pertama kosan, kami bebas memilih kamar yang kami suka. Kami memilih kamar ke-4, letaknya strategis. Kunci kamar pun secara kebetulan berinisial IM yang menunjukkan identitas kami, Intan - Mia. Kami pun memberi nama kosan kami dengan sebutan Imperial Missisipi. Demikianlah nama yang diberikan Intan (si Juu) untuk kamar kami.

Wednesday, January 28, 2015

Telepon

"Sekali lagi kau berdering, aku tak akan segan-segan membantingmu!" Gerutuku pada handphone yang sedari tadi mengganggu ketenangan batinku.

Sehari ini sudah ada tujuh panggilan tak terjawab dari nama yang sama. Berkali-kali dia bertanya, berkali-kali pula aku menjawab. Jawabanku tetap sama. Aku tak pernah mengganti jawabanku meski orang di seberang sana mengemis-ngemis kepadaku.

"Tak sudi aku datang. Buat apa? Tak ada gunanya. Buang waktu saja." Kesalku.

Quotes of The Day

Terkadang, saat hal-hal yang kita anggap menyebalkan itu menghilang, kita akan merindukannya.
Pernah punya teman yang kamu rasa dia adalah orang yang paling menyebalkan sedunia? Misal seorang teman yang sering memanggil kamu "gendut/jelek" atau teman yang biasanya menyembunyikan handphonemu saat kamu terjaga. Kemudian entah apa sebabnya temanmu tak lagi melakukan hal itu. Dia tak lagi memanggilmu dengan sebutan yang biasanya digunakan. Dia bertingkah manis dan tak lagi suka menyembunyikan barang-barangmu. Apa yang kamu rasakan? Di satu sisi mungkin kamu merasa tenang. Hidupmu damai. Tapi, tidak kah kau merasakan kehilangan? Kau merindukan sesuatu yang kamu anggap menyebalkan, yang selalu membuatmu naik pitam. Pernahkah kau merasakan perasaan semacam itu?

Monday, January 26, 2015

Sinetron Indonesia

Hampir setiap malam aku menonton sinetron yang berjudul "Aisyah Putri the series Jilbab in Love ". Dilihat dari judulnya, sinetron ini mengajarkan kita untuk berhijab dan terus istiqomah. Awalnya memang demikian, namun lama kelamaan ceritanya kemana-mana, khas sinetron Indonesia.

Sinetron tersebut menceritakan sekumpulan anak SMA yang antar-geng saling menjatuhkan satu sama lain. Mulai dari fitnah, adu domba, dan segala macam cara telah dilakukan oleh geng Bianka kepada geng Putri. Hingga akhirnya mereka berteman dan banyak sudah yang pakai jilbab.

Konflik sekarang lebih kepada kegalauan apakah mereka boleh pacaran atau tidak. Sebenarnya maksud yang ingin disampaikan baik, tapi entah kenapa, menurutku, pembahasan tentang pacaran, cinta lawan jenis di usia sekolah, justru akan memberikan dampak buruk bagi perkembangan anak. 

Email Permohonan Bantuan

Siang ini aku mendapat sebuah email dengan cerita yang mengharu biru. Adakah yang bisa membantu 'embak' di bawah ini? :p

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

    Saya minta maaf memilih media sosial ini untuk menghubungi anda. Ini karena menurut saya lebih cepat dan lebih nyaman untuk berkomunikasi dengan anda.Baiklah,saya tahu anda pasti terkejut mendapat pesan dari saya,karena kita tidak saling mengenal satu dan lainnya,tapi saya berusaha memberanikan diri untuk menghubungi anda. Saya melihat profile anda dan hati saya merasa yakin anda bisa dipercaya untuk bekerja sama membantuku dalam transaksi ini.Karena atas nama Tuhan saya memang sedang mencari orang yang bisa saya percaya untuk membantu menerima dana saya begitu tiba di Indonesia.

Sunday, January 25, 2015

The Real Blogger

Dulu aku pikir, blogger adalah mereka yang punya blog yang bebas menulis apa saja yang ada di pikirannya. Mungkin lebih tepatnya mereka yang menganggap blog sebagai diary online. Aku pun termasuk ke dalamnya. 

Aku selalu menganggap blog itu duniaku sendiri. Terserah orang lain melihatnya atau tidak, yang penting aku bahagia. Tak peduli apakah tulisanku bisa mempengaruhi orang lain, yang penting aku bisa mengeluarkan beban yang ada dalam diriku ke dalam sebuah tulisan di blog. Namun, aku salah. 

Memang tak ada salahnya ketika kita menceritakan apa saja yang terjadi di kehidupan kita. Kisah cinta, kisah perjalanan, kisah perjuangan, memang kita yang menjalani dan mungkin kita beranggapan orang lain tak perlu tahu hal itu. Tapi, kini aku sadar, blogger yang sesungguhnya bukanlah seperti itu.

Liebster Award 2015



Liebster Award merupakan penghargaan dari dan untuk blogger. Melalui penghargaan semacam inilah para blogger dapat saling mengenal satu sama lain. Award yang satu ini memiliki persyaratan yaitu 

  1. Post award di blog kamu
  2. Ucapiin terima kasih buat yang ngasih Liebster Award di postingan blog kamu
  3. Menulis 11 tentang dirimu
  4. Jawab 11 pertanyaan dari mereka yang memberikan award
  5. Pilih 11 blogger lain dan memberikan 11 pertanyaan buat mereka (pertanyaan apa saja)
Oke, next..

Saturday, January 24, 2015

JOIN ACCESS TRADE

Buat para blogger pemula / middle yang kadang nggak yakin dengan blognya yang masih 'ecek-ecek' bisa menghasilkan duit, jangan khawatir. Gabung saja ke Access Trade. Caranya ga pake ribet. Gampang. Udah ada lho yang dapat 10jt/bulan hanya dengan pasang iklan dari Access Trade. Ga percaya? Yuk, buktikan!

Just click this picture!

Wednesday, January 21, 2015

Orang Resek

Pernah nggak sih  nemuin orang resek yang hobinya komentar terus? Misal nih kita pasang foto di media sosial, eh ada orang yang selalu memberikan komentar pada foto-foto yang kita upload. Resek nggak tuh? 

Mungkin kita juga termasuk orang yang resek. Ada foto atau berita heboh, kita sering komentar nggak jelas dan mungkin justru di luar topik yang dibahas. 

Nah, kali ini aku ingin membahas orang resek yang aku temui. Tapi resek dalam hal ini ku artikan sebagai orang yang sangat perhatian. 

Saturday, January 10, 2015

Rotasi Tempat Duduk 2015

Masih ingat rotasi tempat duduk? Rasanya baru kemarin aku merasa sedih karena harus berpisah dengan Marketing Area. Aku digabungkan dengan mereka yang dari berbagai bagian. Aku menyebutnya blok 'campur-campur'. Awalnya aku agak canggung  dengan posisi tempat dudukku itu.

Hari demi hari berlalu. Bulan ganti satu per satu. Aku merasa nyaman setiap hari se-blok dengan mereka, empat orang pria 'tak jelas'. Obrolan mereka yang sarkas sudah terbiasa terdengar di telingaku. Tingkah laku mereka pun tak jarang menimbulkan gelak tawa tersendiri bagi blok kami. Ini dia posisi secara keseluruhan.

Giveaway Voucher Buku Sebesar Rp 150.000

Ada yang mau voucher buku sebesar Rp 150.000??

Yuk ikutan Giveaway yang diadakan oleh Biondy dalam rangka merayakan tahun baru, sekaligus hal yang paling berkesan buat dia di 2014 yang lalu: menjadi juara 3 lomba menulis Young Adult Realistic Novel (YARN) yang diadakan Ice Cube Publisher (imprint Kepustakaan Populer Gramedia) 

Friday, January 09, 2015

Bocah

2015. Tahun ini umurku berganti menjadi 23. Umur yang mulai bisa dikatakan dewasa.
Akan tetapi, aku masih seperti anak-anak saja. Tak pandai masak. Tak pandai macak (dandan).
Seorang rekan kerja pun seakan mengiyakan kalau aku belum terlihat sebagai sosok yang dewasa.
"Woii nyil. Lu ga maen sama temen ABG lo?" Katanya padaku dengan panggilan 'unyil'.
Hmm.. rasanya aku memang masih terlihat seperti bocah. Dandan ala kadarnya, baju cuma pake kaos biasa. Tapi, tak masalah bukan? Toh selama ga menyalahi aturan, kenapa harus merasa bersalah.
Ngomongin pergantian usia alias ulang tahun, boleh dong yaa kalau request kado yang ku mau.

Monday, January 05, 2015

Jaga Kesehatan

Musim penghujan telah datang Kawan. Bagaimana keadaanmu? Masihkah kau bisa beraktivitas seperti biasa atau kau tengah melawan penyakit musiman yang menghambat rutinitasmu?

Pergantian cuaca dari musim kemarau ke musim penghujan seperti sekarang ini seringkali membawa bibit penyakit, khususnya bagi yang sistem kekebalan tubuhnya tidak kuat. Seperti aku sekarang ini, empat hari berturut-turut diguyur hujan berhasil menghidupkan virus flu di dalam tubuhku. Disertai batuk dan demam, resmilah aku menderita penyakit BatPil (batuk pilek). Jas hujan yang ku pakai untuk menerabas hujan nyatanya tak mampu melindungi untuk dapat menghindari penyakit yang gampang menular ini.

Di saat sakit seperti ini, kebanyakan orang akan gemes, kesal, hingga akhirnya bodo amat karena mereka tak berhasil membujukku agar aku mau berobat ke dokter. Saran dari mereka seharusnya aku lakukan karena selain agar aku cepat sembuh, penyakit ini tak menular ke mereka. Tapi...

Aku tak dibiasakan dengan obat-obat dokter. Pun tak biasa dengan cara tradisional seperti kerok. Yang biasa ku lakukan untuk mencegah dan mengobati penyakit BatPil yaitu perbanyak minum air putih, beri tubuh asupan vitamin C (baik dari buah langsung atau hasil olahan pabrik), dan istirahat yang cukup, tak boleh begadang.

Apapun dan bagaimanapun caramu menjaga kesehatan, yuk sayangi diri di musim penghujan ini :) Jangan sia-siakan kesehatan yang kamu miliki sekarang yaa..

Sunday, January 04, 2015

Miris dan Kasihan

sepohon kayu daunnya rimbun
lebat bunganya serta buahnya 
walaupun hidup seribu tahun 
bila tak sembahyang apa gunanya

Pernah dengar lagu yang berjudul "Sepohon Kayu" yang dipopulerkan oleh Ust. Jeffry Al Buchori di atas? 

Coba deh baca sekali lagi baca kalimat yang aku cetak tebal "walaupun hidup seribu tahun, bila tak sembahyang apa gunanya". Betapa sia-sianya kehidupan kita jika tidak sembahyang. Kalimat ini berlaku untuk semua agama, namun pembahasan kali ini aku sempitkan untuk Agama Islam, dan sembahyang aku artikan sebagai sholat. 

Friday, January 02, 2015

Resolusi Tahun 2015

Tahun Baru, Semangat Baru \(^.^)/

Hei kawan, tahun baru nih. Sudahkah kalian membuat resolusi? 
Emang bikin resolusi itu wajib ya??

Tak ada keharusan untuk membuat resolusi, namun kita perlu merencanakan kehidupan kita berupa target-target yang akan kita capai, meski skenario Alloh tetaplah yang terbaik. Kita tak ingin bukan tahun demi tahun terlewat begitu saja, menjalani hari-hari dengan biasa saja tanpa sebuah pencapaian berarti. 

Oleh karena itu, yuk tuliskan resolusi/mimpi/target agar hidupmu lebih terarah dan jelas mau kemana. Ini dia, resolusi/mimpi/target yang ingin aku capai di tahun 2015