Bita
Hallo. Perkenalkan, namaku Bita. Aku lahir di Wates, 08 Desember 2013. Dua bulan terakhir aku selalu berpindah-pindah tempat. Pertama aku tinggal di rumah Mas Tigor di Wates, kemudian aku pindah ke tempat Bulek Prita di Banjaran, Kulonprogo. Hingga sekarang ini aku berada di Bekasi.
Sore itu, aku diantar Mbak Uut ke stasiun Wates. Awalnya aku tak tahu kenapa aku dibawa ke tempat itu. Badanku dibungkus kardus dan aku tak diberi makan sedikit pun. Namun, setelah aku diberi tahu kalau aku akan ke Bekasi, aku senang sekali.
Dan hari ini (22/02), aku sudah sampai di Bekasi. Hingga menjelang siang, badanku masih terbungkus. Tak ada yang peduli padaku. Hingga akhirnya, dia datang menjemputku.
B.I.T.A |
Dia adalah Mbak Mia. Yah, Mbak Mia siang ini menjemputku. Meski cuaca sedang tidak mendukung, dia tetap datang. Setelah Mbak Mia berbincang dengan orang sekitar, tiba-tiba aku ditarik oleh seseorang. Rupanya dia ingin melepaskan kardus yang membungkusku. Ahh.. leganya.
Mbak Mia membawaku. Namun sayang, aku tak cukup berenergi untuk berjalan. Aku butuh makanan. Dengan sedikit memelas, Mbak Mia meminta mas-mas, yang tadi melepas kardus di badanku, untuk memberiku sedikit makanan agar aku bertenaga.
Akhirnya perutku terisi juga. Mbak Mia pun segera membawaku ke restoran. Aku diberinya makan, meski itu bukan makanan termahal di restoran tersebut. Tak apa, yang penting aku kenyang. Kini aku bersemangat mengantar Mbak Mia kemana saja.
Hari pertama dengan Mbak Mia, aku langsung diajak hujan-hujanan. Mana hujannya gedhe lagi, jalanannya pun banyak yang berlubang. Beruntung Mbak Mia bawa jas hujan. Meski demikian celananya tetap basah. Kasihan Mbak Mia.
Aku diajak keliling sebentar ke Harapan Indah. Namun, disana hujannya justru semakin deras. Rupanya ada maksud tertentu mengapa dia membawaku kesana. Ternyata Mbak Mia ingin donor darah. Sayangnya dia tidak diperbolehkan oleh tim medis karena tekanan darahnya rendah. Kasihan Mbak Mia (lagi). Tapi Mbak Mia juga bodoh sih, mau donor darah kan harusnya makan yang sehat, tidur cukup, dan jangan lupa sarapan. Eh.. semalam dia tidur jam 10.30 WIB dan tadi pagi tak sarapan. Mungkin saking kepinginnya ketemu sama aku, dia jadi tak sarapan.. hihihi...
Akhirnya Mbak Mia membawaku pulang ke rumah dimana ia tinggal. Depan rumah itu banjir karena sedari semalam, hujan memang tak berhenti. Beruntung aku bisa menerjang banjir itu dan sampai rumah dengan selamat. Baru sehari di Bekasi sudah dihadapkan dengan banjir. Haduuuh...
Aku pun berteduh. Tepat disebelahku ada 'pria' tampan yang tak ku ketahui siapa namanya. Yang jelas, warnanya merah dan di tubuhnya bertuliskan VERZA. Ah.. Mbak Mia tak mau mengenalkanku padanya. >.<
Aku memang belum mengenal Mbak Mia seutuhnya karena memang ini hari pertamaku dengannya. Ku harap Mbak Mia bisa sayang aku seperti dia menyayangi Abang Acep. Abang Acep sudah hampir 4 tahun menemani Mbak Mia. Dan aku harap, aku juga bisa menemani Mbak Mia lebih lama.
Bita akan jadi teman yang baik buat Mbak Mia. Nggak akan sering sakit-sakitan kayak Abang Acep. Pokoknya, aku akan menemani dan menjaga Mbak Mia kemanapun dia pergi. Mbak Mia juga harus jaga Bita yaa ;)
mysterious, friendly, kind, caring... lovely Bita.. cant wait to see her.. :)
ReplyDeleteEnak banget punya orang yang perhatian seperti Mbak Mia.
ReplyDeleteSampai telat tidur, sampai ngga sarapan pagi gara-gara ingin ketemu sama beta.
Eh, asep itu suaminya mbak mia, apa pacarnya sich??
@Anonim: yay... udah ada fotonya Bita ^^
ReplyDelete@Agha: ehh.. belum kenal Acep yaa? Yuk kenalan dulu disini
hai Bitaaa ... saya punya cowok cakep loh, namanya Semiii... ayo kenalan, siapa tahu jodoh. terus beranak, ayiiik^^
ReplyDeleteMbak tha: nanti kita jadi besanan yaa hahaha..
Deletekok konyol banget yak kalo benda bisa ngomong hahaha, :'D
ReplyDelete