Terima Kasih

"Zai, telpon nih." Kata pak Hais sambil menyerahkan gagang telpon di tangannya.

"Hallo." Kataku pada orang di seberang sana.

"Ini Zai atau Tun nih?"

"Mia ini Pak." Butuh berpikir sebentar untuk mengenali suaranya. Rupanya telepon itu dari Pak Khoir, satpam yang berjaga di lobby.

"Kemarin kamu dapet paket ya?"

"Iya Pak."

"Ini kamu dapet paket lagi. Ini bungkusnya udah terkoyak. Sepertinya isinya kaos. Kamu beli online ya?."

"Oh, yaudah, saya ke bawah ya Pak, ambil paketannya."

Aku segera turun dari lantai dua menuju lobby. Ku lihat ada Pak Khoir, Pak Nawi, dan satu anak PKL. Aku segera tanda tangan, bukti aku aku sudah menerima barangnya. Aku pun memasukkan paketan ke dalam tas dengan hati riang.

***

Sepulang kerja, aku mengecek paketan yang ku terima siang tadi. Dari bungkusan yang memang sudah terlihat lusuh, mudah sekali ditebak kalau isinya kaos. Aku pun tak kaget terima paketan ini karena aku memang sudah menunggunya. Hadiah PKK Jilid 3 yang diadakan oleh Warung Blogger.

Isi paketan

Yang membuatku cukup kaget adalah karena kaos yang dikirim berlengan panjang. Mengetahui aku seorang muslimah dan aku mengenakan jilbab, si eMbak (atau eMas) mengirimiku kaos lengan panjang. Hasrat untuk bernarsia ria pun tak terelakkan.

Dengan memasang timer di Camera "Cor(e)pi", smartphoneku, aku mulai bergaya tak jelas. Rupanya tak ada bakat 'selfi' dalam diriku. Terbukti dari hasil foto di atas yang merupakan crop-crop-an dari foto aslinya. Ahh.. yang terpenting, dengan foto ini aku menunjukkan kalau aku sangat menyukai hadiah ini. Terima kasih Warung BLogger. Terima kasih Nchie Hanie (pengirim paket).

***

Masih dengan tema Terima kasih, aku juga ingin mengucapkan terima kasih pula ke Mbak Titik Nurjanah yang sehari sebelumnya sudah mengirimiku paketan.

Siapa sih yang nggak suka dikasih hadiah? Apalagi jika isinya makanan.

Dua kotak bakpia, lanting, peta wisata Jogja dan sepucuk surat

 Surat? Ya. Dalam paketannya, Mbak Titik menyelipkan surat cinta untukku. Tulis tangan.

Surat dari Mbak Titik

So sweet ya Mbak Titik. Ia bahkan memberikan Peta Wisata Jogja dan bersiap menjadi tour guide jika aku dan teman-teman berkunjung ke Jogja.

FYI, Mbak Titik adalah kenalanku di Blogger Nusantara 2013, November lalu. Sebelumnya kami belum kenal, baik di dunia nyata maupun di dunia nyata. Meski BN2013 hanya 2 hari dan telah berakhir, hubunganku dengan Mbak Titik serta dengan teman-teman yang lain tetaplah terjaga dan tak putus. 

Once more, THANK YOU!!!