Traveling for Kondangan

Aku suka traveling dan aku suka mengunjungi tempat-tempat baru. Sejak aku bekerja, aku punya waktu lebih dan modal yang cukup untuk hobiku ini. Satu prinsipku : "pengalaman itu mahal harganya" begitulah kata ibukku. Itu sebabnya, kadang tanpa pikir panjang aku langsung meng-iya-kan ketika ada teman yang mengajak kesana kemari meski dengan budget yang tidak sedikit.

Untuk mengabadikan tempat-tempat yang pernah ku kunjungi, aku membuatkan sebuah laman khusus di blog ini (lihat : Perjalanan Saya) 

Pada tahun ini, tahun yang membawaku ke umur 24tahun, aku masih suka traveling, meski sekarang tujuan utama traveling bukan lagi untuk berwisata, melainkan untuk kondangan. 

Per Maret 2016, ada tiga kota yang sudah ku kunjungi : Purbalingga. Banyuwangi. Solo.

kondangan

Meski tujuan utama untuk kondangan, aku masih bisa pergi ke tempat wisata di kota tempat acara resepsi diadakan. Dan yang lebih menyenangkan adalah ketika bisa mengenal teman dari teman yang jadi penganten.

Batu Raden

Ijen

Aku beruntung sekali punya orang tua yang membebaskan aku pergi kemana saja. Pergi ke kota ini, pergi ke kota itu. Tak pernah ada larangan. 

Akan tetapi, akhir-akhir ini ibukku mulai mempertanyakan aktivitas traveling ku ini.

I: "Kamu kalau kondangan gitu diakomodasi sama temenmu?"

A: "Enggak. Paling cuma disediain penginapan. Kenapa emang Bu?"

I: "Kok le mempeng sampai dibela-belain keluar kota."

A: "Temen deket kok Bu. Sekalian jalan-jalan"

I: "Walah, uangmu masih buat jalan-jalan terus to ?"

Ow Ow ...

uangmu masih buat jalan-jalan terus?

Rasanya itu sebuah sinyal dari ibukku untuk bilang : "sudah saatnya kamu nabung untuk masa depanmu nak"

Heuheuheu.. maafkeun anakmu ini Buk.

Semoga tahun depan judulnya Traveling for Building Happy Family :D

Wkwkwkkwkw