[Review] Sword Art Online

Sunday, August 10, 2014
Sword Art Online (SAO). Namanya tak begitu asing bagiku. Secara teman sekelasku (dulu) banyak yang suka menonton anime. Namun, entah kenapa aku baru menontonnya akhir-akhir ini. Apa karena dulu teman-temanku tak heboh dengan anime ini atau justru akunya yang tidak ngeh dengan kehebohan mereka.

Melihat judulnya, aku tak niat-niat banget untuk menontonnya. Tapi, setelah sempat menonton episode pertamanya, aku berpikir 'sepertinya anime ini genrenya kayak Accel World yang sebelumnya pernah ku rekomendasikan'. Menarik nih batinku.


Yaps, mirip dengan Accel World, di anime ini juga dikenal sebuah alat yang menghubungkan mereka (para karakter) dengan dunia game (virtual).

Nama game tersebut adalah Sword Art Online, sebuah game VRMMORPG (Virtual Reality Massievely Multipalyer Online Role - Playing Game). Dengan memainkan game ini, seorang pemain akan masuk ke dalam dunia virtual (dunia game) dan tidak akan sadar dalam dunia nyata. Untuk itu, diperlukan suatu alat bernama NERVE GEAR, yaitu helm virtual reality yang merangsang kelima indra pengguna melalui otak mereka, pemain dapat merasakan dan mengontrol karakter dengan pikiran mereka.
nerve gear
Adalah Kirigaya Kazuto, salah satu dari sekian banyak orang yang memasuki Sword Art Online. Tepatnya pada tanggal 6 November 2022, semua pemain login untuk pertama kalinya. Termasuk Kazuto yang menggunakan nama KIRITO di dalam dunia game tersebut. Mereka menghadapi kenyataan bahwa tidak ada tombol Log Out dalam game tersebut. Itu artinya, mereka tidak bisa kembali ke dunia nyata.
Kayaba Akihiko
Akan tetapi, tiba-tiba muncullah Kayaba Akihiko, pencipta SAO. Dia memberitahukan bahwa jika ingin keluar dari dunia tersebut, mereka harus mencapai lantai 100 menara permainan dan mengalahkan bos terakhir. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika para pemain mati dalam dunia tersebut, maka tubuh mereka juga akan mati di dunia nyata.

KIRITO hadir sebagai pemain yang kuat dalam game tersebut. Dia bertekad ingin keluar dari dunia game itu. Singkatnya, dia kemudian bertemu dengan pemain wanita bernama Asuna yang kemudian menjadi kekasihnya dan menikah di dunia tersebut. Mereka berdua pun berjanji akan bertemu di dunia nyata sehingga mereka harus mampu bertahan hidup selama belum terbebas dalam dunia SAO.
Kirito dan Asuna menikah
Akhirnya Kirito berhasil terbebas dan membebaskan para pemain lainnya dari dunia game itu. Setelah 2 tahun terjebak dalam dunia itu, mereka akhirnya bisa kembali ke dunia nyata. Namun, cerita belum selesai sampai disitu.

Kirito sudah menemukan Asuna di dunia nyata. Namun, Asuna masih belum sadarkan diri. Berdasarkan informasi dari temannya di SAO, Kirito akhirnya kembali ke VRMMORPG lain bernama Alfheim Online (ALO). Rupanya ALO merupakan cara bagi Nobuyuki Sugo untuk menundukkan Asuna dan menikahinya dalam upaya untuk mengambil alih perusahaan keluarganya. Kirito tidak bisa tinggal diam. Dia berjuang untuk membebaskan Asuna. Kirito pun berhasil dan akhirnya mereka berdua bertemu di dunia nyata.
Kirito dan Asuna di dunia nyata
Duh, kayaknya kalau cuma baca reviewnya kurang seru, mending segera nonton. Setelah itu ikuti Sword Art Online Season 2 yang masih On Going. Ceritanya makin seru!

1 comment:

  1. coba peratiin dialog accel word
    di salah satu episode saat sayap silver crow diambil, selintas di bahas nerve gear sebagai generasi pertama dari alat yg dipake pada film accel word.
    IMO kemungkinan kedua film ini saling terkait

    CMIIW

    ReplyDelete

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.