Di Kereta Progo

"Mbak, tiket Mbak." Seseorang membangunkanku dari tidurku yang mulai terlelap. Ah iya. Aku ada di kereta sekarang, dalam perjalanan panjang menuju kampung halaman tercinta. Ku buka mataku, ku ambil tiket yang sudah ku siapkan di saku celanaku. Setelah diperiksa, ku mencoba mencari posisi yang nyaman untuk melanjutkan tidurku. Sial. Aku tak bisa kembali tidur. Mungkin karena tidurku yang telah terganggu. Ku amati keadaan sekitar. Beberapa masih terjaga. Ku lirik seseorang yang duduk di kursi no.14A. Ia membuka laptopnya. Rupanya ia hanya membuka facebook dan dashboard Wordpressnya. Ku tahu itu dari jendela yang membentuk bayangan layaknya sebuah cermin. Kini ku pandangi ibu-ibu yang duduk di kursi 16E. Ibu itu sedang mencharge HPnya. Ehh? Bagaimana bisa? Oh, ternyata aku baru menyadari kereta (ekonomi) sekarang ada fasilitas stop kontak (colokan listrik). Kalau begitu tak perlu lah khawatir kehabisan batere di sepanjang perjalanan. Yah, setidaknya kenaikan harga tiket 'Jakarta-Jogja' yang dulunya Rp 35.000 menjadi Rp 90.000 ada wujudnya yaitu bertambahnya fasilitas. Para pedagang yang dulunya kental dengan teriakan "Mie kopi pop mie jahe anget", "Mijon", kini sudah tak kudapati lagi. Benar-benar nyaman. Pukul 01.00 dini hari. Sudah sampai stasiun Cirebon rupanya. Orang-orang semakin terlelap dalam tidurnya. Dan aku? Baiklah, aku akan tidur juga. Mungkin sekitar pukul 06.00 aku sudah tiba di stasiun Jenar, dan akan ku dapati ibuku menjemputkan. ^^ @Kereta Progo Bangku No 16A Pukul 01:05 Diposting lewat HP