Semua orang memiliki kesukaan dan ketidaksukaan untuk hal-hal tertentu. Ada yang suka buah salak, ada yang suka sayur bayam. Namun, disisi lain ada yang benci setengah mati dengan buah salak dan ada yang perutnya sama sekali tidak bisa kemasukan bayam. Begitu pula untuk hal-hal yang lainnya. Seorang siswa sangat menyukai sekali mata pelajaran Matematika, Fisika, dan Kimia. Di lain pihak, ada yang sampai dibela-belain pulang malam karena ikut les Matematika.
Orang-orang ada yang sangat hobi sekali menyanyi, padahal di seberang sana ada orang-orang yang hanya diam diri karena (mungkin) suaranya 'terlalu bagus' untuk bernyanyi. Seperti halnya saat ini, (mungkin) teman kamu saat ini tengah bercucuran air mata menonton serial drama korea, padahal saat ini kamu tengah tertawa guling-guling sambil menikmati kocaknya anime. Semua orang memang memiliki selera masing-masing dalam menyukai hal-hal tertentu dan membenci hal-hal tertentu.
Baiklah, saat ini aku ingin membicarakan orang-orang yang ku benci. Ups, bukan benci, hanya saja kurang suka dengan perangainya. Ya. Ya. Ya. Semua orang pasti setuju jika karakter itu bawaan dari lahir dan akan sangat sulit sekali untuk diubah sehingga bukan salah mereka jika mereka kebetulan mendapat 'jatah' sifat yang kurang baik. Akan tetapi, semua kan ada tingkatannya. Kalau tingkatannya sudah dalam level 'kebangeten', tak jadi masalah bukan jika orang-orang di sekitarnya meninggalkannya.
Baiklah, saat ini aku ingin membicarakan orang-orang yang ku benci. Ups, bukan benci, hanya saja kurang suka dengan perangainya. Ya. Ya. Ya. Semua orang pasti setuju jika karakter itu bawaan dari lahir dan akan sangat sulit sekali untuk diubah sehingga bukan salah mereka jika mereka kebetulan mendapat 'jatah' sifat yang kurang baik. Akan tetapi, semua kan ada tingkatannya. Kalau tingkatannya sudah dalam level 'kebangeten', tak jadi masalah bukan jika orang-orang di sekitarnya meninggalkannya.