Jumat lalu aku berangkat kursus menjahit seperti biasa. Namun, jika biasanya di Kelas Siang hanya ada aku dan Tiwi, kali ini aku berdua dengan anak baru. Namanya Khusnul. Tiwi ijin tidak masuk karena pulang ke rumah. Jadilah aku ngobrol-ngobrol dengan Khusnul.
Sebenarnya, aku ketemu Khusnul sudah beberapa kali. Tapi, kami tak banyak bicara satu sama lain. Mungkin karena melihat aku dan Tiwi yang sudah begitu akrab, dia merasa sungkan untuk terlibat dalam obrolan kami. Dia mengira aku dan Tiwi adalah teman satu kosan.
"Kok nggak ambil Kelas Pagi aja, Mbak?" tanyaku.
"Iya, anaknya udah mulai sekolah." jawabnya.
"Owh, umur berapa anaknya?"
"4 tahun."
Oke. Dari percakapan singkat tersebut, dapat diketahui bahwa Khusnul ini ibu rumah tangga yang setiap paginya mengurus keperluan anaknya yang mulai sekolah.
Lanjut ...