[Review] Accel World

Friday, July 05, 2013
[Anime Time] Setelah beberapa saat memutuskan untuk vakum menonton anime, namun suatu hari harus kecanthol sama anime yang berjudul Accel World. Mengapa? Karena nonton satu episode langsung deh pengen tahu sampai akhir ceritanya.

Anime berjumlah 24 episode ini habis ku tonton dalam 2 hari. Itu karena ada jeda untuk belajar mempersiapkan presentasi untuk Seminar Tugas Akhir. Alhamdulillah presentasinya lancar sehingga bisa tenang ngelanjutin nonton Accel World-nya. ^^

Accel World. Anime ini menceritakan kisah yang terjadi di tahun 2043 dimana teknologi berkembang dengan cepat karena telah beredar sebuah alat yang diberi nama "Neuro Linker" yang dipasang di leher. Alat ini akan terhubung ke otak. Dengan alat ini, memungkinkan si penggunanya berkirim email, telpon, sms, dan sebagainya. Otak diibaratkan seperti komputer yang bisa diakses folder-folder di dalamnya.
neuro linker yang akan dihubungkan dengan kabel
Jika neuro linker seseorang dihubungkan dengan neoru linker yang lain melalui kabel, memungkinkan mereka berkomunikasi tanpa harus berbicara. Apa yang ingin mereka ucapkan cukup mereka fikirkan. Hebat bukan? Melalui neoru linker pula, seseorang mempunyai dunia virtual yang terpisah dengan dunia nyata.

Selanjutnya, Accel World sendiri menceritakan seorang anak SMP yang bernama Arita Haruyuki. Ia seorang yang selalu diremehkan, ditindas, dan mengenaskan.
Sosok Haru
Mungkin karena tubuhnya yang pendek, gemuk, dan terlihat lemah, ia menjadi bahan bully bagi teman-temannya. Dan demi meredam amarahnya, ia selalu masuk ke dunia virtual untuk bermain game. Siapa yang menyangka ternyata ia begitu handal dalam game. Rekor nilainya tak terkalahkan. 

Hingga suatu hari, datanglah Kuroyukihime yang mengalahkan rekor nilai dalam game yang selalu dimainkan Haru. Kuroyuki pun meminta Haru menemuinya di dunia nyata.

Rupanya Kuroyuki adalah kakak kelas Haru. Haru biasa memanggilnya dengan sebutan Senpai. Melihat Haru yang jago bermain game, Senpai mengenalkan Haru tentang  "Brain Burst". Brain Burst merupakan aplikasi yang memungkinkan penggunanya (Burst Linker) memasuki Accel World (Accelerated World) atau Dunia Percepatan.

Dunia Percepatan itu ibarat dunia game dimana seorang Burst Linker (sebuatan bagi pemain Brain Burst) harus mengalahkan Burst Linker yang lain dimana pemenang pertarungan mendapat 10 poin dan yang kalah harus merelakan poinnya berkurang 10 poin. Poin tersebut merupakan nyawa bagi seorang Burst Linker dalam aplikasi Brain Burst. Jika seorang Burst Linker kehabisan poin, maka secara otomatis program Braint Burst akan ter-uninstall dan tidak dapat dimainkan lagi.

Masing-masing Burst Linker mempunyai avatar. Avatar tersebut yang bertarung melawan avatar lain di Dunia Percepatan. Avatar Haru bernama Silver Crow. Sementara itu, avatar Senpai bernama Black Lotus. Avatar tercipta setelah Brain Burst diinstall.

Black Lotus
Para avatar tersebut dituntut untuk selalu naik level. Level tertinggi adalah level 10. Untuk mencapai level 10, seorang avatar dari seorang Burst Linker harus mengalahkan avatar lain. Saat ini, level tertinggi adalah level 9 dengan sebutan Raja. Antar-Raja tak ada yang saling bertarung memperebutkan level 10 karena jika mereka kalah, maka poin mereka langsung habis.

Sementara itu, Black Lotus menginginkan agar dirinya lah yang dapat naik ke level 10. Oleh karena itu, ia meminta bantuan dari Silver Crow yang dianggapnya mampu bersaing dengan avatar lain. Seorang Burst Linker dengan level 10 dapat bertemu dengan sang pembuat game Brain Burst. Black Lotus begitu ingin tahu alasan dibalik si pembuat game membuat game Brain Burst ini.
Silver Crow, avatar terbang pertama di Dunia Percepatan
Perjalanan menuju level 10 itulah yang menjadi daya tarik anime ini. Begitu menegangkan mengikuti perjalanan Silver Crow dengan Black Lotus. Ditambah pula, ada avatar Cyan Pile dan Lime Bell.

Anime ini benar-benar recommended untuk ditonton. Sukses membuatku menahan nafas saat menontonnya. Ikut tegang. Selamat menonton bagi yang belum nonton ^^

1 comment:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.