Sunday, October 31, 2010

Based on true story dengan banyak perubahan

CINTA KILAT SANG JUARA

Baru 2 bulan anak-anak mengenakan seragam putih abu-abu setelah 3 tahun menggunakan seragam putih biru. Namun, ulangan sudah menanti mereka. Salah satunya Fisika yang menurut anak-anak SMA merupakan pelajaran tersusah dengan guru yang mudah marah.

“Dari 24 anak hanya 5 anak yang dapat nilai di atas KKM. Emy 67, Early 69, Eerie 70, Eras 70 dan tertinggi Enes 72."

Hening. Tak ada suara. Semua anak diam. Bahkan melihat raut muka Bu Ewid, guru fisika kelas X-1 itu, yang penuh amarah, murid-murid X-1 tak ada yang berani bergerak. Mereka seakan paham apabila Bu Ewid, guru yang terkenal disiplin itu sedang marah, maka kelas tidak akan pelajaran karena diisi ceramah dan nasehat dari Bu Ewid.

Friday, October 29, 2010

Salah satu cerpen favoritku. . .


SIMBOL PAKU LAMBANG LOVELY
Lambang. Lambang Fernandez nama lengkapnya. Ketenarannya melebihi presenter Indra Herlambang karena dirinya mempunyai tampang yang tak kalah keren dengan Nino Fernandez, artis berwajah Indo yang sering menghiasi layar kaca. Mungkin itulah harapan orang tuanya memberi nama Lambang Fernandez. Lambang pun bangga dengan filosofi dirinya itu dan dia cukup percaya diri untuk mengatakan dirinya keren. Soal ketenaran memang bukan sekedar khayalan belaka. Yah, walau baru di kalangan sekolahnya saja. Bukan hanya karena ketampanannya saja, namun, karena ia juga punya prestasi yang membanggakan orang-orang di sekitarnya. Tak lama lagi ia akan mengikuti Olimpiade Matematika tingkat Nasional. Tak heran kalau semua cewek rela menurunkan harga diri untuk meminta Lambang menjadi pacarnya. Bahkan ibunda Lambang sempat kebingungan karena banyak sahabatnya ingin menjodohkan putri kesenangannya dengan Lambang.
Akan tetapi, di balik semua cewek-cewek yang rela mengantri untuk Lambang, ada saja cewek yang tak suka padanya. Ia bahkan berani bertingkah usil dan selalu mencari perkara dengan Lambang. Padahal ia bukanlah cewek yang merasa tersaingi atas kepandaian Lambang. Lovly, nama cewek itu. Cantik, populer, anak orang kaya, perfect, itulah tanggapan Lambang untuk Lovly, cewek yang seakan tak pernah kehabisan akal untuk menghabiskan kesabaran Lambang. Hanya satu yang kurang dari dirinya. Otak. Lovly memang tak pernah mengikuti remidial test. Nilainya pun selalu di atas rata-rata. Tapi sayang, ia memperoleh semua nilainya itu dengan cara yang tak benar.

Our 4.30

Penuh canda saat menuju 4.30 pm...
waktu yang penuh makna...
kerjasama dan kebersamaan...

Kala 4.06 itu tiba...
semua terlihat berbeda...
raut muka penuh ketakutan...
kecemasan dan kekhawatiran...

Detik-detik menjelang 4.30...
jejak kaki mungil mulai mencari...
mata hitam menjelajah kemana-mana...

Wednesday, October 20, 2010

cerpen paling baru dengan waktu pembuatan yang lama....

MYSTERY OF “WAY”
“Apa? Jadi aku hanya anak adopsi?”
Yurry tersentak kaget mengetahui kenyataan pahit itu.
“Loe udah tanya belum, siapa orang tua kandung loe?” respon Yolanda saat Yurry menceritakan pada sahabat terpercayanya itu.
“Ya belum lah, kemarin waktu gue tahu itu, gue langsung ngunci diri di kamar!”
“Ohw, jadi Yurry yang selama ini sok tajir itu, ternyata cuma anak adopsi!” teriak Yurra, teman sekelas Yurry yang sekaligus menjadi musuh bebuyutannya, hadir tiba-tiba di hadapan Yurry dan Yolanda. Rupanya sedari tadi Yurra mendengarkan cerita Yurry yang masih menjadi rahasia pribadi.
“Kalau gue anak adopsi terus kenapa? Daripada loe, Anak Haram!” kata Yurry mencoba menenangkan diri.

Tuesday, October 19, 2010

though it's so complicated, it's about friendship

TRAGEDI SANDAL
Hari berganti. Detik demi detik berlalu. Namun, Azza tetap tak bergeming dari lamunannya. Sebenarnya rasa bosan dan jenuh telah berkecamuk dalam dirinya. Akan tetapi ia tak tahu bagaimana cara tuk meluapkannya. Setelah seminggu yang lalu dinyatakan LULUS dari sebuah SMA terkemuka di kotanya, ia tak tahu apa yang harus ia kerjakan. Tempat kuliah sudah ada. Registrasi dan segala sesuatunya sudah beres. Tinggal menunggu masuk 2 bulan lagi. Ya, walau hanya di sebuah Perguruan Tinggi Swasta, ia bangga karena ia kuliah disana mendapat beasiswa hingga selesai kuliah tanpa harus keluar uang sedikit pun untuk biaya pendidikannya.
“Sepi amat sih? Nggak ada sms dari teman-teman lagi! Pada kemana sih mereka? Huh!” keluh Azza.
Sebenarnya Azza sadar benar kalau teman-temannya sedang disibukkan dengan segudang persiapan untuk menghadapi tes UM Perguruan Tinggi. Tetapi, karena kejemuan yang memuncak dalam dirinya, ia menyalahkan keadaan. Di tengah keadaan itu, tiba-tiba HP nya berbunyi. 1 message received.

Cerpen jaman SMP dengan banyak perubahan

COWOK TOKO BUKU
“Hai, La....!”
Hening. Tenang, tanpa suara.
“HBernard...?!” ulang cewek yang bernama Bony sambil melambaikan tangannya ke muka sahabatnya, Bella.
“Eh, kamu Bon! Ngapain sih? Ngagetin aja!” kata Bella tersentak.
“Yee... kamu dipanggil dari tadi nggak nyahut-nyahut, ngalamun aja. Mikirin aku ya?” tanya Bony iseng.
“Aduh, nggak penting kali mikirin kamu. Mending mikirin dia!” Bella marah, namun dilanjutkan dengan senyum-senyum sendiri.
“Dia. Dia siapa?” tanya Bony penasaran.
“Hihihihi...” Bella masih senyum-senyum aneh.
“Eh, cerita donk!” pinta Bony. “Ehmm, aku tahu. Pasti soal cowok. Ya kan, ya kan?” Bony mencoba menerka apa yang sedang dipikirkan Bella.