Norak : Hotel yang Pernah Disinggahi

Friday, October 06, 2017
Norak menurut KBBI memiliki definisi sebagai berikut;

norak/no·rak/ a cak 1 merasa heran atau takjub melihat sesuatu; 2 sangat berlebih-lebihan; kurang serasi (tentang dandanan dan sebagainya); kampungan: pakaianmu -- , pantas saja banyak orang tertawa

Kenapa norak itu diartikan kampungan? atau bisa disebut juga dengan kata ndeso? Ya karena anak kampung/desa sering kali merasa takjub saat melihat sesuatu dan mengekspresikannya dengan sangat berlebihan. Naik mobil, rasanya waaahhhh. Lihat gedung-gedung tinggi, wiiiiiihhhhhh. Makan makanan enak, wooooooh, dan seterusnya. Kenapa bisa begitu? Ya karena di desa memang jarang banget menemukan, melihat, dan merasakan semua fenomena seperti itu. Sehari-hari naik angkot, makan seadanya. Gedung tinggi? Ngapain gedung dibuat tinggi kalau lahan kosong masih banyak? Jadi maklumlah kalau orang-orang desa ini selalu norak.

Nah, kali ini aku akan mendaftar hotel-hotel yang pernah ku singgahi. Mungkin termasuk kategori norak ya?! Hahaha. Ya bagaimanapun, aku menginap di hotel masih bisa dihitung jari, pakai dua tangan juga masih sisa :p 

Pertama kali menginap di hotel, rasanya so amazed gitu. Pintu terbuka dengan menempelkan kartu. Saat meninggalkan ruangan, lampu otomatis mati. Kamar mandi yang bikin betah; ada air hangat dan air dingin, kaca super lebar, handuk dan perlengkapan tersedia. Wah, rasanya nyaman sekali. Apalagi saat sarapan tiba, makanan terhampar sebegitu banyak jenis dan jumlahnya, sampai bingung mau milih yang mana. Untung dulu pertama kali menginap di hotel dengan seseorang yang memang sudah terbiasa, aku hanya 'ngikut', jadi nggak kelihatan norak banget.

Baiklah, berikut daftar hotel yang aku pernah menginap disana; satu diantaranya aku bayar sendiri, yang lainnya gratis :3

Santika Hotel Bekasi

credit
Hotel ini hanya berjarak 2,5km dari kosanku. Tetapi saat itu sedang diadakan acara ASC (After Sales Conference) yang peserta dan panitianya menginap disana. Sebenarnya bagi panitia diperbolehkan untuk pulang ke rumah masing-masing, toh jarak rumah mereka dengan hotel ini sama dengan jarak rumah mereka dengan kantor, ya karena hotelnya memang dekat kantor, hanya terpisah jalan raya.

Aku yang tumben-tumbenan diajak sebagai panitia (mungkin karena acaranya hanya sekitaran kantor, tidak keluar kota) lebih memilih untuk menginap di hotel. Perdana nginep di hotel euy! Wkwkwk... dan ya, sedikit norak sih lihat fasilitas hotel ini.

Red Planet Hotel Solo

credit
Ini kedua kalinya aku menginap di hotel. Jauh ya sampai Solo. Aku kesana dalam rangka menghadiri pernikahan Mas Luthfi. Dia memesankan satu kamar di hotel ini untukku dan Mbak Pudji. Sayangnya beberapa hari sebelum hari H, Mbak Pudji jatuh sakit dan memutuskan untuk tidak jadi berangkat ke Solo. Berhubung hotel sudah dipesankan (dan juga sudah dibayar), maka aku berangkat sendirian. Iya, sendiri pergi ke Solo.

Berbekal pengalaman saat menginap di Santika Hotel Bekasi, aku tak terlalu cupu saat berada disini. Tak bingung bagaimana cara membuka pintu, menyalakan kran air hangat, cara check-in & check-out dan sebagainya.

Meski hotel ini biasa saja, menurutku, tapi ada satu yang paling berkesan dari hotel ini, yaitu adanya hair dryer yang digunakan untuk mengeringkan rambut. Lumayan kan, habis keramas, rambut basah semua, bisa kering seketika dengan hair dryer ini. Wkwk.

Fave Hotel Kelapa Gading

credit
Ini dia hotel yang semuanya aku yang urus sendiri, berdua deng sama si Zuu, mulai dari pemesanan, pembayaran, dan pelunasan. Saat itu kami akan menghadiri wisuda S1 di JCC. Berhubung kedua orang tuaku tidak bisa menghadirinya, maka aku nginthil (mengekor) keluarganya si Zuu. Bapak Ibu si Zuu diinapkan di Fave Hotel ini dan untuk memudahkan kami siap-siap (dandan, berangkat, dsb), maka kami juga ikut menginap di hotel ini, padahal jarak hotel ini dengan kosan si Zuu nggak ada 1 km :p

Untungnya sudah punya pengalaman menginap di hotel sebelumnya, jadi ketika mengurus sendirian, semuanya bisa lancar. Fasilitas hotel, biasa aja sih. Hahaha.

Santika Hotel Pontianak

credit
Wohooo, akhirnya diajak ke luar kota setelah bertahun-tahun jaga kandang Marketing terus :3 Kali ini acara Partshop Gathering di Pontianak. Seharusnya aku diikutkan acara yang di Palangkaraya, namun karena jadwalnya bertabrakan dengan aku yang harus pulang kampung, akhirnya aku ikut yang di Pontianak. Bingung mau menginap di hotel mana, akhirnya kami memilih hotel Santika yang memang sudah punya nama.

Hotel Santika Pontianak ini agak mistis, mungkin karena aku check in di malam hari. Lampunya temaram syahdu gitu. Kamarnya berlantaikan kayu. Aku sekamar hanya seorang diri jadi horor seketika. Meski demikian, tetap bisa tidur nyenyak sih.

Gets Hotel Semarang

credit
Menginap di hotel ini saat menghadiri acara nikahan si Zuu yang rumahnya Pati. Kondangan di Pati, menginapnya di Semarang? Iya dong, kan mau jalan-jalan di Semarang :p

Bingung juga saat memilih hotel di Semarang. Meski disponsori si Zuu, kami tetap memilih hotel dengan harga miring, fasilitas oke, dan terpilihlah Gets Hotel ini.

Pertama kali menginjakkan kaki di halaman depan, hotel ini terasa mewah. Dan saat kami ke resepsionis untuk check in, kami disediakan welcome drink, segelas jus yang cukup menyegarkan. Itu cukup memberikan kesan bagiku. 
Itu dia daftar hotel yang pernah ku singgahi. Cuma lima hotel ya, itupun pertama kali ke hotel saat usia sudah menginjak 20 tahun. Maklumlah ya, namanya juga anak desa, jarang pergi kemana-mana, apalagi menginap di hotel. Itu sesuatu yang mevvah. Baru saat aku merantau, aku bisa merasakan itu semua. 

Mungkin kelak, saat aku sudah berkeluarga, punya anak, sesekali staycation boleh lah ya. Meski tinggal dan hidup di desa, tetap bisa merasakan enaknya menginap di hotel. Dan juga, biar nggak norak norak banget kayak emaknya. Wkwkwk.

No comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.