Full-time Programmer

Friday, October 20, 2017
Rasanya gini ya jadi full-time programmer. Ada seru-serunya gitu.
Dulu di kantor lama, aku hanya sebagai part-time programmer, yang kalau tidak sibuk dengan kerjaan utama sebagai admin, maka 'diharapkan' aku bisa membuat dan mengembangkan aplikasi yang sudah ada. Karena kondisi yang tidak kondusif ditambah tidak ada teman sesama programmer, biasanya aku berdalih sedang sibuk agar terbebas dari kegiatan ngoding. Toh, itu memang bukan jobdeskku, jadi aku merasa sah-sah saja melakukannya. Kalau mood-ku sedang bagus, aku baru meluangkan waktu sejenak menjadi programmer. 

Sekarang aku benar-benar menjadi full-time programmer yang pekerjaan utamanya ngoding membuat aplikasi. Dan rasanya seru, apalagi sekarang berada dalam sebuah tim. Masing-masing fokus pada komputer sendiri, berkutat pada kode-kode script yang ada di hadapan kami. 
via pixabay.com

Kalau mulai terdengar "ckk... ishh... ahh" itu berarti kami sedang menemukan error yang entah dimana. 

Kalau kami sedang melipat tangan atau menggigit jari, itu artinya kami tengah berpikir, kira-kira dimana ya errornya, gimana caranya agar loading lebih cepat, dan sebagainya.

Kalau kami mulai mengubah posisi duduk, dari yang kakinya naik satu ke kursis, lanjut duduk besila, kemudian balik ke posisi awal, itu biasanya kami baru dapat ide dan kembali fokus untuk mengerjakan.

Kalau ketikan keyboard mulai mengeras, disusul suara "ARGGH..." dan kemudian pergi keluar ruangan, itu berarti kami sudah mentok dengan kodingan yang ada.

HAHAHA.

Lucu ya. Semua terbayar ketika aplikasi sudah selesai dibuat, berjalan tanpa error, dan yang paling penting pengguna merasa terbantu dengan adanya aplikasi tersebut. 

Orang yang melihat mungkin berpikiran bahwa programmer itu aneh. Satu ruangan tapi diem-dieman, nggak ngobrol. Wohoho... kata siapa? Kebetulan saja lihatnya pas lagi serius semua. Programmer juga bisa saling bercanda kok, meski krik krik.

Sekarang ini aku lagi menikmati pekerjaanku sebagai full-time programmer, apalagi kemarin sempat dialem (dipuji) oleh rekan kerja yang dulu mewawancaraiku.

"Pilihanku selalu tepat kok (dua anak baru telah membuktikan bahwa kami bisa ngoding). Lha kemaren kalau tiga-tiganya nggak ada yang bisa ngoding, nggak ada yang takambil.(ini waktu menyeleksiku ada 3 orang kandidat. aku terpilih karena aku dirasa bisa)"
via pixabay.com

Ahh~ jadi tambah semangat kalau gini wkwkwk. Semoga semangatnya awet ya~
Hehehe.

2 comments:

Terima kasih telah mengunjungi Wamubutabi :)
Silahkan tinggalkan jejak ^^

Powered by Blogger.